JAKARTA, BERITAKITA || Forka Films resmi mengumumkan jajaran kolaborator yang terlibat sebagai produser eksekutif dalam film terbaru karya penulis dan sutradara Kamila Andini berjudul Empat Musim Pertiwi. Pengumuman ini disampaikan di Plaza Stage JAFF Market 2025, Yogyakarta, pada 29 November 2025. Film tersebut dijadwalkan tayang pada tahun 2026 dan menjadi salah satu proyek yang paling dinantikan di pasar film tahun ini.
Para kolaborator yang bergabung dalam proyek ini mencakup sejumlah rumah produksi dan perusahaan kreatif terkemuka, yakni Miles Films, Imajinari, Trinity Optima, Jagartha, Navvaros, dan TEAMUP. Keterlibatan berbagai pihak tersebut menjadi langkah strategis bagi Forka Films untuk memperkuat kapasitas produksi dan memperluas jejaring kreatif dalam menghadirkan film dengan skala besar.
Produser Empat Musim Pertiwi, Ifa Isfansyah, menyampaikan rasa antusiasnya terhadap kolaborasi ini. Ia menyatakan bahwa dukungan tersebut menjadikan proyek ini sebagai produksi terbesar yang pernah ia tangani bersama Kamila Andini. Dalam penjelasannya, Ifa menyebut bahwa proyek ini tetap memberikan ruang artistik yang luas untuk sang sutradara. “Senang sekali karena ini adalah film terbesar dari Kamila Andini yang selama ini saya produseri,” ujar Ifa Isfansyah. Ia menambahkan bahwa film ini membawa suara penting yang relevan dengan banyak penonton.
Kamila Andini juga menyampaikan pandangannya mengenai tema utama film ini. Ia menuturkan bahwa karakter Pertiwi menjadi medium untuk menyuarakan kekuatan kolektif perempuan. Kalimat tidak langsung tersebut menggambarkan fokus film pada perspektif perempuan dalam menghadapi dinamika sosial di sekitarnya. “Melalui karakter Pertiwi, yang ingin dibicarakan di film ini adalah kekuatan kolektif perempuan,” kata Kamila.
Miles Films menjadi salah satu kolaborator utama karena kesamaan visi dengan sang sutradara. Produser Riri Riza menilai Kamila Andini memiliki pandangan yang kuat dan khas dalam berkarya. Ia menegaskan bahwa hubungan pertemanan dan profesional yang panjang menjadi pondasi keterlibatan Miles Films dalam proyek ini. “Film ini memiliki cara pandang khusus, dengan kelompok pembuat film yang luar biasa,” ujar Riri Riza dalam penjelasannya.
Dukungan juga datang dari Imajinari, yang tahun ini mulai aktif berkolaborasi dalam berbagai judul film. Produser sekaligus Co-Founder Imajinari, Ernest Prakasa, mengungkapkan kesan mendalam ketika pertama kali membaca naskah Empat Musim Pertiwi. Ia menyampaikan bahwa ada ketegangan yang khas dalam cerita tersebut. “Saat membaca naskahnya, saya merasa ada sentuhan yang berbeda,” tutur Ernest. Ia menilai bahwa urgensi tematik karya Kamila tetap menjadi benang merah yang kuat dalam film ini.
Sebelumnya, Forka Films telah mengumumkan jajaran pemeran utama film ini, di antaranya Putri Marino, Arya Saloka, Christine Hakim, Hana Malasan, Iswadi Pratama, Hargi Sundari, Totos Rasiti, Maryam Supraba, Nagra Kautsar Pakusadewo, dan sejumlah aktor lainnya. Putri Marino berbagi pengalaman mengenai keterlibatannya dalam film ini. Dalam sebuah pernyataan, ia menggambarkan karakter yang diperankannya sebagai perempuan yang hidup dalam lingkungan yang jarang mendengarkan suaranya. “Saat membacanya, seru sekali. Menurut saya ini cerita yang penting,” ujar Putri Marino.
Empat Musim Pertiwi, yang memiliki judul internasional Four Seasons in Java, merupakan proyek ko-produksi antara Indonesia, Belanda, Norwegia, Prancis, Jerman, dan Singapura. Film ini telah lolos seleksi sejumlah program pendanaan internasional seperti Berlinale Co-Production Market, Tokyo Gap-Financing Market, dan Venice Gap-Financing Market 2025. Di Tokyo Gap-Financing Market, proyek ini meraih dua penghargaan, yaitu Tokyo Project Award dan Kongchak Studio Award. Informasi resmi mengenai perkembangan film dapat diikuti melalui akun Instagram @forkafilms, sementara filmnya dijadwalkan rilis di bioskop pada 2026. ***
Editor : Beritakita.click
Sumber Berita: Rilis