JAKARTA, BERITAKITA || Kepala sekolah SMP Syahid 2 di Jakarta Utara ditemukan meninggal dunia dengan cara tragis. Peristiwa ini terjadi pada Senin, 1 Desember 2025, di lingkungan SMP Syahid 2 yang beralamat di Jalan Baru Gang II Nomor 1 RW 02, Kecamatan Cilincing. Kejadian tersebut sontak menghebohkan warga sekitar, guru, dan para siswa.
Korban diketahui adalah Kepala Sekolah SMP Syahid 2. Ia ditemukan dalam kondisi tergantung di area sekolah pada pagi hari. Informasi awal menyebutkan bahwa peristiwa ini pertama kali diketahui oleh warga dan kemudian menyebar melalui sebuah video di media sosial.
Kapolsek Cilincing, AKP Bobi Subasri, menyampaikan bahwa pihak kepolisian masih mendalami penyebab kematian korban. “Petugas masih mendalami kasus ini,” ujar AKP Bobi Subasri di Jakarta, Senin. Ia menegaskan bahwa proses penyelidikan dilakukan secara hati-hati untuk memastikan kebenaran peristiwa.
Tim Reskrim Polsek Cilincing bersama Tim Inafis Polres Metro Jakarta Utara langsung mendatangi lokasi sejak pagi. Mereka melakukan serangkaian pemeriksaan awal, termasuk mengamankan area sekolah agar tidak terjadi kerumunan yang dapat mengganggu jalannya penyelidikan.
Peristiwa ini menimbulkan duka mendalam bagi para guru dan siswa SMP Syahid 2. Banyak warga sekitar yang berdatangan ke lokasi kejadian untuk melihat langsung, namun pihak kepolisian segera melakukan pengamanan ketat agar masyarakat tidak memasuki area sekolah.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi mengenai motif atau latar belakang peristiwa tersebut. Polisi menekankan bahwa semua kemungkinan masih terbuka dan akan ditelusuri lebih lanjut melalui pemeriksaan saksi serta bukti di lapangan.
Kasus ini menambah daftar peristiwa tragis yang terjadi di wilayah Jakarta Utara dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, sejumlah kasus serupa juga sempat menghebohkan masyarakat, baik di Cilincing maupun di daerah lain di Indonesia.
Media menegaskan bahwa informasi ini tidak dimaksudkan untuk menginspirasi tindakan serupa. Bagi masyarakat yang merasakan gejala depresi atau tekanan batin, dianjurkan segera berkonsultasi dengan psikolog, psikiater, atau mendatangi klinik kesehatan mental agar mendapatkan bantuan yang tepat. ***
Editor : Beritakita.click
Sumber Berita: Rilis