JAKARTA, BERITAKITA || Sebanyak 48 pasangan pengantin mengikuti kegiatan nikah massal yang diselenggarakan Rindang Hajatan 2025 di Ballroom KBN, Jalan Cakung, Cilincing, Jakarta Utara, pada Desember 2025. Kegiatan sosial ini menjadi bagian dari komitmen pelaku usaha jasa boga yang tergabung dalam Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) Jakarta Utara dalam membantu masyarakat kurang mampu.
Ketua Panitia Nikah Massal 2025, Vathurrohman, menjelaskan bahwa program tersebut lahir dari kepedulian para pelaku usaha wedding terhadap pasangan yang memiliki keterbatasan ekonomi. Ia menyebutkan bahwa penyelenggaraan nikah massal merupakan bentuk kontribusi nyata agar masyarakat tetap dapat melangsungkan pernikahan secara sah.
“Program ini merupakan komitmen sosial kami. Karena bergerak di bidang jasa boga, khususnya wedding, kami ingin memberikan dukungan nyata melalui pernikahan gratis bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Vathurrohman dalam keterangannya.
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan memastikan pasangan peserta memperoleh pengakuan pernikahan secara agama maupun hukum negara. Melalui koordinasi dengan PPJI Jakarta Utara dan Kantor Urusan Agama setempat, seluruh proses pernikahan dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku.
Vathurrohman juga mengungkapkan bahwa nikah massal tahun 2025 merupakan penyelenggaraan kedua. Pada tahun sebelumnya, kegiatan serupa hanya diikuti tujuh pasangan karena keterbatasan persiapan dan jangkauan informasi kepada masyarakat.
“Dari pengalaman tahun lalu, kami melakukan banyak evaluasi. Alhamdulillah, tahun ini jumlah peserta meningkat signifikan hingga mencapai 48 pasangan dan seluruh rangkaian acara berjalan lancar,” katanya.
Kesuksesan acara ini didukung oleh sinergi berbagai pihak, mulai dari pengusaha jasa boga, perias pengantin, penyedia tenda, fotografer, pengisi hiburan, hingga mitra wedding lainnya di Jakarta Utara. Dukungan tersebut diberikan untuk memastikan seluruh pasangan memperoleh pelayanan yang layak dan bermartabat.
Sementara itu, Kepala KUA Kecamatan Cilincing, H. Nurhasim, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan nikah massal yang sejalan dengan Program Gerakan Sadar Nikah dari Kementerian Agama. Ia menilai kegiatan tersebut sangat membantu masyarakat dalam memperoleh pencatatan pernikahan resmi di KUA.
Salah satu peserta, Ari Aryadi asal Kelapa Gading, mengaku bersyukur dapat mengikuti nikah massal tersebut bersama pasangannya. “Alhamdulillah, hari ini kami resmi menjadi suami istri. Pelayanannya sangat baik, prosesnya mudah, dan seluruhnya gratis,” tuturnya, seraya berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang. ***
Editor : Beritakita.click
Sumber Berita: Rilis