JAKARTA, BERITAKITA || Kebahagiaan terpancar di Ballroom KBN, Jalan Cakung–Cilincing, Tanjung Priok, Sukapura, Jakarta Utara, Minggu (14/12/2025). Rindang Hajatan sukses menyelenggarakan Nikah Massal 2025 yang diikuti 48 pasangan pengantin dari berbagai wilayah. Inisiatif mulia ini adalah wujud kepedulian sosial pelaku usaha jasa boga yang tergabung dalam PPJI Jakarta Utara.
Acara ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, tidak hanya karena gratis, tetapi juga karena kemudahan proses pendaftaran dan persyaratan yang diajukan. Para calon pengantin hanya perlu melengkapi berkas seperti surat keterangan sehat, surat pengantar dari kelurahan, serta dokumen kependudukan.
Vathurrohman, Ketua Panitia sekaligus pemilik Rindang Ketring, mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah komitmen sosial pelaku usaha jasa boga, khususnya wedding.
“Program ini wujud komitmen sosial kami. Karena berkecimpung di jasa boga, khususnya wedding, kami ingin berkontribusi nyata dengan mendukung pernikahan gratis bagi masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Vathurrohman.
Melalui PPJI, Vathurrohman berharap nikah massal ini membantu pasangan yang memiliki keterbatasan ekonomi mewujudkan pernikahan yang sah, baik secara agama maupun hukum negara.
Penyelenggaraan ini merupakan kali kedua. Tahun sebelumnya, panitia menghadapi kendala sehingga hanya menghimpun tujuh pasangan.
“Tahun lalu cukup menantang, dengan tujuh pasangan peserta. Namun, dari pengalaman itu, kami belajar banyak,” jelasnya.
Berkat evaluasi dan sinergi, jumlah peserta tahun ini melonjak hingga 48 pasangan. “Alhamdulillah, peserta meningkat pesat dan acara berjalan lancar,” imbuhnya.
Vathurrohman menambahkan bahwa kesuksesan acara ini berkat dukungan para pengusaha jasa boga dan mitra wedding di Jakarta Utara, mulai dari perias, penyedia tenda, musik, fotografer, hingga pengisi hiburan. Acara ini terselenggara berkat dukungan Rinndang Getring, AsMEN, Jasa Boga, dan Wedding Rias Pengantin.
“Semua pihak bersinergi agar acara ini berjalan sukses dan memberikan kebahagiaan bagi para pengantin,” pungkasnya.
Kepala KUA Kecamatan Cilincing, H. Nurhasim, memberikan apresiasi. Ia menilai kegiatan ini sejalan dengan Program Gerakan Sadar Nikah (Gas Nikah) yang digalakkan Kementerian Agama.
“Alhamdulillah, kegiatan ini sangat membantu masyarakat. Program Gas Nikah menjadi prioritas Kementerian Agama untuk mendorong pernikahan yang tercatat resmi di KUA,” ujar Nurhasim.
Ia menegaskan bahwa pencatatan pernikahan di KUA penting agar pernikahan sah secara hukum negara dan hukum Islam.
“Kami bangga atas kolaborasi berbagai pihak dalam menyukseskan nikah massal yang diinisiasi Rindang Hajatan bersama PPJI Jakarta Utara,” tambahnya.
Nurhasim juga mengajak masyarakat yang masih mengalami kendala dalam pernikahan untuk tidak ragu berkonsultasi ke KUA. “Kami siap memberikan bantuan dan pendampingan,” tegasnya.
Ari Aryadi dan Lili Widyawati, pasangan asal Kelapa Gading, mengungkapkan rasa syukur.
“Alhamdulillah, niat kami ibadah karena Allah. Hari ini kami resmi menjadi suami istri,” ucap Ari.
Ia berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut. “Pelayanannya sangat baik, persyaratannya mudah, diverifikasi rapi, dan semuanya gratis,” tuturnya.
Ari juga menambahkan bahwa proses administrasi pernikahan kini semakin mudah berkat sistem daring yang terintegrasi. pungkasnya.” ***
(Suyono)
Penulis : Suyono