Bekasi, Berita Kita – Dalam upaya memperkuat komunikasi langsung dengan masyarakat, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto kembali melaksanakan program rutin “Jumat Keliling” dengan mengikuti Shalat Jumat berjamaah bersama warga. Kegiatan kali ini digelar di Masjid Al Ikhlas, RW 05, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara.
Mengapa kegiatan ini dilakukan?
Kehadiran orang nomor satu di Kota Bekasi tersebut menjadi bentuk komitmen Pemerintah Kota untuk terus hadir di tengah masyarakat. Selain menunaikan kewajiban ibadah, Tri Adhianto memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan program-program pembangunan strategis serta menyerap langsung aspirasi warga.
Apa yang dibahas dalam pertemuan tersebut?
Dalam sambutannya usai Shalat Jumat, Tri Adhianto menjelaskan tentang proyek infrastruktur prioritas yang sedang berjalan, khususnya pembangunan flyover yang akan menghubungkan kawasan ke Stasiun Bekasi. Ia mengakui bahwa pelaksanaan proyek tersebut sempat menimbulkan ketidaknyamanan berupa kemacetan dan gangguan akses jalan bagi masyarakat.
“Kami paham adanya dampak sementara, tapi rencana flyover ini akan jadi solusi besar dalam mengurai kepadatan lalu lintas, terutama di kawasan yang menjadi simpul transportasi seperti stasiun,” ujar Tri kepada jamaah.
Bagaimana masyarakat bisa menyampaikan keluhan atau masukan?
Untuk memudahkan komunikasi, Tri juga mengajak warga agar tak ragu menyampaikan keluhan, saran, maupun laporan melalui media sosial pribadinya.
“Silakan DM saya langsung, aktif 24 jam. Kita ingin respons cepat, transparan, dan dekat dengan warga,” tambahnya, menggarisbawahi pentingnya keterbukaan antara pemerintah dan masyarakat.
Apa respons Pemkot terhadap kebutuhan ekonomi warga?
Tri juga menyentuh soal pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bekasi membuka peluang kerja sama bagi warga yang berminat mengembangkan usaha peternakan ayam petelur. Menurutnya, program ini merupakan bagian dari strategi pemberdayaan ekonomi berbasis keluarga yang bertujuan meningkatkan kemandirian masyarakat.
Bagaimana perhatian pemerintah terhadap generasi muda?
Tak hanya fokus pada infrastruktur dan ekonomi, Wali Kota juga menyinggung pentingnya investasi pada sumber daya manusia, terutama generasi muda. Ia mengungkapkan bahwa Pemkot tengah menyiapkan program beasiswa dan pelatihan bagi anak-anak berprestasi yang bercita-cita menempuh pendidikan di luar negeri.
“Anak-anak Bekasi harus punya mimpi besar. Kita akan bantu siapkan jalur beasiswa dan pelatihan, agar mereka bisa belajar ke luar negeri dan kembali membangun kota ini,” tegasnya.
Apa makna kegiatan ini bagi warga?
Kegiatan Shalat Jumat berjamaah bersama Wali Kota ini menjadi sarana efektif dalam membangun komunikasi dua arah yang terbuka. Warga menyambut dengan antusias dan mengapresiasi pendekatan langsung yang dilakukan oleh pemimpin daerahnya. Program ini juga dinilai mampu mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat secara emosional maupun struktural.
Dengan terus melibatkan diri dalam kehidupan warga, Tri Adhianto menunjukkan bahwa kepemimpinan bukan hanya soal kebijakan di balik meja, tetapi juga soal kehadiran nyata dalam mendengarkan dan melayani. ***
(Redaksi)
Editor : Rizki
Sumber Berita: Rilis