Bekasi, Bekasi Berita – Setelah libur panjang Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kota Bekasi resmi membuka kembali kegiatan Car Free Day (CFD) di Jalan Ahmad Yani pada Minggu (27/04). Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, bersama istrinya, Wiwiek Hargono, turun langsung ke lokasi untuk meninjau jalannya pelaksanaan CFD sekaligus memastikan ketertiban area tersebut.
Saat melakukan pemantauan, apa yang menjadi perhatian utama Tri adalah keberadaan para pedagang yang kerap masuk ke area trotoar dan jalan utama. Dengan tegas, ia mengingatkan para pedagang untuk tidak mengganggu aktivitas warga yang sedang berolahraga maupun berekreasi.
“Jika perlu, buatkan surat kepada pedagang yang legal seperti membuat surat langsung kepada perusahaannya agar bisa ikut tertib dalam area CFD,” ujar Tri saat berdialog dengan aparat terkait di lokasi.
Dalam kesempatan itu, Tri juga menginstruksikan siapa saja yang berwenang, yakni Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, untuk segera melakukan penertiban dan penataan. Mengapa penertiban ini penting? Tri menjelaskan bahwa ketertiban area CFD perlu dijaga demi kenyamanan, keselamatan, dan keamanan warga yang hadir untuk berolahraga, bersantai, maupun berkumpul bersama keluarga.
Tri menegaskan bahwa di mana pun posisi pedagang haruslah sesuai aturan, yakni di area ruko yang telah disediakan, bukan di trotoar apalagi badan jalan.
Sebagai langkah lanjut, bagaimana upaya penertiban ini akan dijalankan? Tri merencanakan untuk segera mengadakan rapat koordinasi bersama Sekretaris Daerah dan dinas terkait dalam waktu dekat. Rapat ini bertujuan untuk mempertegas regulasi tentang ketertiban pedagang, mengingat area CFD sudah memiliki zona khusus bagi pelaku UMKM sehingga seharusnya tidak ada alasan untuk berjualan di area pejalan kaki.
Dengan langkah tegas ini, Pemerintah Kota Bekasi berharap pelaksanaan CFD ke depan dapat berlangsung lebih aman, nyaman, dan tertib untuk seluruh masyarakat. ***
(Redaksi)
Editor : Rizki
Sumber Berita: Rilis