Jakarta, Berita Kita — Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen penuh jajarannya dalam mengawal pelaksanaan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang digelar hari ini di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Ribuan buruh dari berbagai wilayah berkumpul di Monas dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional. Acara ini juga dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Kepolisian menyiapkan pengamanan ketat untuk memastikan kegiatan berjalan aman dan tertib.
Selain aparat kepolisian, kegiatan ini melibatkan elemen buruh dari Jakarta dan sekitarnya. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang juga Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menyebutkan bahwa sekitar 200 ribu buruh dari wilayah Jabodetabek, Karawang, Purwakarta, Serang, hingga Cilegon turut hadir.
Peringatan Hari Buruh berlangsung pada Kamis, 1 Mei 2025, di kawasan Lapangan Monas, Jakarta Pusat, sebagai pusat kegiatan utama nasional.
Jenderal Sigit menyampaikan bahwa kepolisian ingin memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh peserta. Selain itu, pengamanan juga bertujuan menjaga arus lalu lintas tetap lancar selama kegiatan berlangsung.
“Tentunya kami bersama seluruh rekan-rekan terkait lainnya yang terlibat dalam pengamanan akan mengawal mulai dari proses keberangkatan sampai dengan nanti kembali,” ujar Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
Pengamanan dilakukan secara berlapis, termasuk pengaturan lalu lintas di jalan-jalan utama ibu kota. Kapolri menginstruksikan jajarannya untuk mengatur akses jalan agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat umum di sekitar area demonstrasi.
“Yang jelas untuk pengaturan arus lalu lintas, sudah kami atur, baik dari jalur yang berasal dari wilayah Timur maupun yang berasal dari wilayah Tangerang,” katanya.
“Jadi, jalur-jalur tersebut kami minta untuk diinformasikan sehingga masyarakat yang akan menggunakan jalan terutama Sudirman-Thamrin, ini masih bisa digunakan untuk kegiatan,” imbuhnya.
Kapolri berharap momentum May Day kali ini memberikan hasil positif bagi para buruh, terlebih karena dihadiri langsung oleh Presiden RI.
“Harapan kami, kegiatan May Day Fiesta kali ini, apalagi nanti akan dihadiri langsung oleh Bapak Presiden, betul-betul bisa memberikan kejutan ataupun hadiah yang mungkin menjadi kabar baik untuk buruh,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini, KSPI menyuarakan enam tuntutan utama: penghapusan sistem outsourcing, pengesahan RUU Pekerja Rumah Tangga, perlindungan buruh dalam UU Ketenagakerjaan yang baru, realisasi upah layak, pengesahan RUU Perampasan Aset, serta pembentukan satgas untuk mencegah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal. ***
(Redaksi)
Editor : Rizki
Sumber Berita: Rilis