Tangerang Banten, Berita Kita – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pada Minggu (5/5). Peresmian ini menandai komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan yang lebih nyaman, cepat, dan terintegrasi bagi jamaah haji dan umrah asal Indonesia.
Dalam seremoni peresmian yang turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Indonesia serta perwakilan dari Kerajaan Arab Saudi, Presiden Prabowo menekan tombol sirine sebagai simbol peresmian, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti Terminal Khusus Haji dan Umrah.
“Saya hari ini mendapat kehormatan besar untuk meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah, Terminal 2F, Bandara Internasional Soekarno Hatta,” ujar Presiden Prabowo dalam pidatonya.
Terminal ini merupakan bagian dari hasil revitalisasi Bandara Soekarno-Hatta yang bertujuan memberikan fasilitas lebih baik, terutama bagi jamaah lansia. Dalam sambutannya, Presiden menegaskan pentingnya pelayanan optimal bagi jamaah.
“Pemerintah ingin memberi pelayanan yang terbaik kepada jamaah kita, juga kita mengerti bahwa banyak jamaah kita juga sudah lanjut usianya sehingga benar-benar harus diurus,” katanya.
Terminal Khusus Haji dan Umrah menyediakan jalur eksklusif bagi para calon jamaah haji asal Indonesia yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci. Salah satu inovasi utama yang diterapkan adalah skema Makkah Route, di mana jamaah dapat menyelesaikan proses imigrasi Arab Saudi di Bandara Soekarno-Hatta sebelum terbang. Dengan demikian, mereka tidak perlu lagi mengantre saat tiba di Arab Saudi.
Sebanyak 10 konter Imigrasi Arab Saudi telah disiapkan di terminal ini. Di sana, para jamaah langsung memperoleh stempel masuk dari otoritas imigrasi Saudi, mempercepat proses kedatangan dan mengurangi potensi kelelahan setelah perjalanan panjang.
Presiden Prabowo didampingi oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani, serta Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto.
Turut hadir pula Penasihat Khusus Presiden Bidang Urusan Haji Muhadjir Effendy, Gubernur Banten Andra Soni, Wali Kota Tangerang Sachrudin, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji Dahnil Anzar Simanjuntak.
Setelah prosesi peresmian, Presiden Prabowo melakukan peninjauan langsung ke berbagai fasilitas di Terminal 2F untuk memastikan kesiapan pelayanan bagi jamaah. Pemerintah berharap bahwa dengan adanya terminal khusus ini, proses keberangkatan haji akan lebih manusiawi, cepat, dan efisien, sejalan dengan visi peningkatan pelayanan publik. ***
(Redaksi)
Editor : Rizki
Sumber Berita: Rilis