Bekasi, Berita Kita — Dalam upaya menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pangan pokok di tengah masyarakat, Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) kembali menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM), kali ini bertempat di Kantor Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, pada Selasa (6/5/2025).
Acara ini digelar sebagai bagian dari program strategis daerah untuk menekan fluktuasi harga pangan sekaligus menjamin pasokan bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat Kota Bekasi. Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara Dinas Ketahanan Pangan Kota Bekasi dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Barat, Badan Pangan Nasional, Perum Bulog, DKPP Jabar, Kios Pangan, serta dukungan penuh dari pihak kelurahan dan kecamatan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bekasi, Herbert, dalam laporannya kepada Wakil Wali Kota Bekasi Dr. Haris Bobihoe serta masyarakat yang hadir, menegaskan bahwa pelaksanaan GPM merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap kestabilan harga pangan.
“Kegiatan bazar gerakan pangan murah ini diselenggarakan sebagai bentuk nyata perhatian Pemerintah Kota Bekasi dalam menjaga kestabilan harga dan ketersediaan stok pangan di Kota Bekasi. Ada sepuluh komoditi bahan pokok yang disediakan di gerakan pangan murah tersebut,” ungkap Herbert.
Herbert juga menyampaikan bahwa GPM akan digelar sebanyak lima kali di lima lokasi berbeda sepanjang tahun 2025. Berikut jadwal lengkap pelaksanaannya:
Kelurahan Padurenan – 18 Maret 2025
Kelurahan Cikiwul – 6 Mei 2025
Kecamatan Pondok Melati – 3 Juni 2025
Kelurahan Jatiasih – 6 Agustus 2025
Kelurahan Bojong Rawalumbu – 2 September 2025
Wakil Wali Kota Bekasi, Dr. Haris Bobihoe, memberikan apresiasi terhadap inisiatif tersebut dan menekankan pentingnya penyelenggaraan GPM untuk mengatasi potensi gejolak harga pangan.
“Tentunya bahan pokok pangan adalah kebutuhan primer yang harus terpenuhi oleh masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu menjaga ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok di masyarakat. Saya apresiasi betul kepada seluruh panitia penyelenggara yang terlibat di GPM ini,” ujar Dr. Haris.
GPM menjadi solusi langsung yang ditawarkan pemerintah untuk membantu masyarakat mengakses bahan pokok dengan harga lebih terjangkau, khususnya di tengah ketidakpastian ekonomi. Melalui kegiatan ini, diharapkan terjadi pemerataan distribusi pangan dan penguatan ketahanan pangan keluarga di Kota Bekasi. ***
(Redaksi)
Editor : Rizki
Sumber Berita: Rilis