AHY Dorong Indonesia Jadi Pemimpin dalam Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan dan Berkeadilan

- Redaksi

Senin, 12 Mei 2025 - 15:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yogyakarta, Berita Kita – Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Daerah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan pentingnya peran aktif Indonesia dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan. Pernyataan ini disampaikannya dalam forum akademik yang digelar oleh The Yudhoyono Institute (TYI) bertajuk “Sustainable Growth with Equity” di Yogyakarta, pada Senin (tanggal acara).

 

Dalam kesempatan tersebut, AHY menyampaikan bahwa Indonesia harus menjadi pelopor dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan jangka pendek, tetapi juga menjaga keadilan sosial dan kelestarian lingkungan.

 

“Kita ingin Indonesia menjadi salah satu yang terdepan untuk bisa mewujudkan pertumbuhan, termasuk pembangunan ekonomi yang berkelanjutan tetapi juga berkeadilan,” ujarnya.

 

AHY mengingatkan bahwa dunia kini menghadapi tantangan besar berupa krisis iklim dan pemanasan global. Ia menekankan bahwa pembangunan tidak boleh dilakukan dengan mengabaikan aspek lingkungan hidup, mengingat dampak destruktif dari perubahan iklim semakin nyata dan mengancam.

Baca Juga :  Lonjakan Kendaraan di Jalan Layang MBZ Capai 96 Ribu Unit Selama Libur Kenaikan Yesus

 

Ia menjelaskan bahwa bencana alam yang diakibatkan oleh perubahan iklim telah menyebabkan kerugian besar baik dari sisi ekonomi maupun kemanusiaan.

 

“Dampaknya, sekali lagi, sangat serius. Bisa mengakibatkan berbagai bencana alam berskala besar, korban jiwa, korban ekonomi, dan korban material,” tegasnya.

 

Karena itu, menurut AHY, kerja sama lintas negara dan sektor menjadi kebutuhan mendesak dalam merespons isu-isu global tersebut. Kolaborasi internasional dinilai penting untuk menemukan solusi atas tantangan perubahan iklim yang semakin kompleks.

 

“Tidak ada negara sebesar apapun bisa berdiri dan bekerja sendirian. Kita harus membangun kerja sama strategis dan tentunya membutuhkan terobosan-terobosan, baik secara teknologi maupun dukungan kapital,” tambahnya.

 

Sebagai pejabat yang menangani infrastruktur dan pembangunan daerah, AHY menyatakan bahwa prinsip keberlanjutan telah diterapkan dalam berbagai program pembangunan nasional. Ini mencakup pengelolaan tata ruang, pengembangan infrastruktur, penyediaan perumahan rakyat, hingga penguatan rantai pasok kendaraan listrik dan baterai.

Baca Juga :  Whoosh Tawarkan Tarif Rute Pendek Mulai Rp75 Ribu, Liburan Sekolah Jadi Makin Seru

 

“Sustainabilitas bukan hanya tentang lingkungan, tapi juga menyangkut martabat manusia, pengurangan kemiskinan, dan keamanan jangka panjang untuk generasi mendatang,” ujarnya.

 

Forum akademik ini merupakan hasil kerja sama antara TYI dan Stanford University, Amerika Serikat. Acara tersebut dihadiri oleh akademisi, perwakilan diplomatik dari sejumlah negara, menteri, anggota legislatif, serta praktisi kebijakan dari berbagai sektor. Melalui forum ini, TYI ingin memperkuat peran diskusi ilmiah dalam memengaruhi proses pengambilan kebijakan publik.

 

“Forum ini tidak semata sebagai diskusi internal, tetapi juga untuk melahirkan rekomendasi kebijakan yang bisa dibaca dan dimanfaatkan oleh para pemangku kepentingan, baik dari kalangan pemerintahan, parlemen, maupun masyarakat sipil,” ujar AHY.  ***

 

 

 

(Redaksi)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Rizki

Sumber Berita: Rilis

Berita Terkait

Kemenhub Pacu Proyek MASTRAN, Transportasi Massal Inklusif Siap Ubah Wajah Kota-Kota Besar
Whoosh Tawarkan Tarif Rute Pendek Mulai Rp75 Ribu, Liburan Sekolah Jadi Makin Seru
Bupati Magelang Dorong Sinergi Pariwisata Lewat Travel Mart di BITE 2025
Reuni Akbar Mahaputra 2025: Silaturahmi, Seni, dan Semangat Berkarya di Balai Sarwono
Hari Pertama Pelatihan Bahasa Korea di Kampung Progreming Lebak Denok Cilegon
Grab Peringatkan Risiko Pengangkatan Mitra Jadi Karyawan: UMKM dan Pengemudi Bisa Terdampak
Konflik Iran-Israel Memanas, Menko Airlangga: Belum Berdampak Langsung ke Ekonomi RI, tapi Harga Minyak Perlu Diwaspadai
“Ekonomi Indonesia Tangguh Hadapi Badai Global: APBN Surplus, Inflasi Terkendali, Lapangan Kerja Bertambah”
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 07:36 WIB

Kemenhub Pacu Proyek MASTRAN, Transportasi Massal Inklusif Siap Ubah Wajah Kota-Kota Besar

Selasa, 17 Juni 2025 - 07:28 WIB

Whoosh Tawarkan Tarif Rute Pendek Mulai Rp75 Ribu, Liburan Sekolah Jadi Makin Seru

Senin, 16 Juni 2025 - 18:31 WIB

Bupati Magelang Dorong Sinergi Pariwisata Lewat Travel Mart di BITE 2025

Minggu, 15 Juni 2025 - 17:16 WIB

Reuni Akbar Mahaputra 2025: Silaturahmi, Seni, dan Semangat Berkarya di Balai Sarwono

Sabtu, 14 Juni 2025 - 15:20 WIB

Hari Pertama Pelatihan Bahasa Korea di Kampung Progreming Lebak Denok Cilegon

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes