Jakarta, Berita Kita – Gelaran lomba lari sprint yang digelar di Palagan Agung Field berlangsung meriah dengan kehadiran para peserta dari berbagai kalangan. Acara yang bertajuk “Have Gun bersama Gentures dan Aventador” itu menjadi ajang pembuktian daya juang, semangat, dan ketangguhan fisik, tanpa memandang usia.
Kegiatan ini dilaksanakan pada akhir pekan lalu dengan atmosfer kompetisi yang sangat hidup. Para peserta, termasuk dari komunitas olahraga dan tokoh masyarakat, menunjukkan semangat yang membara untuk meraih gelar juara.
Namun, salah satu nama besar yang sebelumnya dijagokan, Ustaz Dias, dikabarkan tidak dapat mengikuti perlombaan. Belum ada keterangan resmi mengenai alasan ketidakhadirannya, namun sejumlah pihak menyayangkan absennya sosok yang dikenal berprestasi dalam ajang serupa.
Sementara itu, Ustaz Sujali justru menjadi sorotan berkat semangatnya yang luar biasa di lintasan. Ia menunjukkan bahwa usia bukanlah penghalang untuk terus berjuang dan tampil maksimal.
“Inilah momen yang luar biasa. Walau ada yang terjatuh, semangat mereka tidak padam. Mereka bangkit dan terus berlari,” ujar salah satu panitia dengan penuh antusiasme.
Meski ada insiden kecil di lintasan, para peserta tetap melanjutkan lomba dengan penuh sportivitas. Sorak-sorai penonton di sepanjang Palagan Agung Field menjadi bukti bahwa acara ini tidak hanya tentang siapa yang tercepat, tetapi juga siapa yang paling tangguh.
Ajang sprint ini sekaligus menjadi simbol perayaan daya juang dan kolaborasi lintas komunitas, menjadikan Palagan Agung sebagai saksi semangat tak kenal menyerah dari para peserta. ***
Editor : Rizki
Sumber Berita: https://youtu.be/rlHpTFJbeGQ?si=46RzheJiK2QSWU_9