Bekasi, Berita Kita Alun-Alun M. Hasibuan, yang terletak di jantung Kota Bekasi, kembali menunjukkan perannya sebagai ruang publik yang multifungsi dan inklusif. Pada Rabu, 14 Mei 2025, tempat ini menjadi lokasi penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Menata Ulang Regulasi Transportasi Online yang Berkeadilan” yang diprakarsai oleh Badan Aspirasi Masyarakat DPR RI.
Kegiatan ini berlangsung terbuka dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan masyarakat, aktivis transportasi, dan pemangku kebijakan lokal. FGD ini bertujuan untuk membahas serta merumuskan regulasi baru yang lebih adil dan adaptif terhadap perkembangan layanan transportasi berbasis aplikasi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yudianto, mengapresiasi pemanfaatan alun-alun sebagai tempat berkegiatan masyarakat. Ia menekankan bahwa alun-alun tidak hanya berfungsi sebagai ruang bersantai, tetapi juga memiliki kapasitas untuk menampung kegiatan berskala nasional seperti diskusi publik tersebut.
“Selain fungsinya sebagai tempat kegiatan informal sehari-hari, Alun-Alun M. Hasibuan juga mampu menampung kegiatan formal seperti FGD kemarin, menunjukkan betapa pentingnya ruang publik yang inklusif dan serbaguna ini,” ujar Yudianto.
Menurut Yudianto, setiap hari warga memanfaatkan alun-alun sebagai ruang terbuka untuk berinteraksi, berolahraga, dan berkumpul secara santai. Ia menilai kehadiran FGD nasional menjadi bukti bahwa alun-alun dapat menjadi simpul komunikasi antara masyarakat dan pemerintah.
Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dan ketertiban alun-alun demi kenyamanan bersama.
“Mari kita terus aktif menggunakan alun-alun untuk kegiatan positif dan tunjukkan kepedulian kita dengan menjaga kebersihan dan ketertiban,” tutupnya.
Dengan digelarnya kegiatan nasional seperti FGD di Alun-Alun M. Hasibuan, ruang publik ini kian menegaskan peran strategisnya sebagai pusat aktivitas warga ***
(Redaksi)
Editor : Rizki
Sumber Berita: Rilis