Balinale 2025 Dorong Indonesia Jadi Pusat Ekosistem Film Kreatif Global

- Redaksi

Sabtu, 7 Juni 2025 - 22:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Berita Kita – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memandang Bali International Film Festival (Balinale) ke-18 sebagai wadah strategis untuk memperkuat ekosistem kreatif nasional. Festival film internasional yang digelar di Sanur, Bali, pada 1 hingga 7 Juni 2025 ini menayangkan lebih dari 70 film dari 32 negara.

 

Deputi Bidang Kreativitas Media Kemenparekraf, Agustini Rahayu, menyatakan bahwa film merupakan salah satu subsektor kunci dalam pengembangan ekonomi kreatif. Menurutnya, Balinale menjadi ruang penting bagi sineas, produser, dan institusi perfilman dunia untuk menjalin kolaborasi jangka panjang.

 

“Festival ini merupakan katalisator bagi pertumbuhan ekosistem kreatif Indonesia,” ujar Agustini dalam pernyataan resminya, Sabtu (7/6/2025).

 

Penyelenggaraan Balinale tahun ini menampilkan delapan film perdana dunia, 25 tayangan perdana Asia, 16 premier internasional, serta 23 film karya anak bangsa. Seluruh penayangan berlangsung di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Sanur.

Baca Juga :  "Superman 2025" Ungkap Proses Kreatif di Balik Layar: Dari Kostum Ikonik hingga Chemistry Para Pemeran

 

Balinale merupakan satu-satunya festival film di Indonesia yang memenuhi syarat kualifikasi Academy Awards (Oscar). Selama hampir dua dekade, festival ini dikenal sebagai platform utama yang mempertemukan sineas dunia serta mengangkat reputasi Indonesia dalam panggung film internasional.

 

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai institusi pemerintah, termasuk Kemenparekraf, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pemerintah Provinsi Bali, serta Pemerintah Kota Denpasar.

 

Kemenparekraf menegaskan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan industri film nasional melalui kebijakan yang inklusif, peningkatan akses pasar global, serta kerja sama lintas negara untuk meningkatkan daya saing pelaku kreatif Indonesia.

Baca Juga :  Lawang Pitu Luncurkan Dua Video Musik dengan Nuansa Toleransi dan Kolaborasi Rock Metal

 

“Ekonomi kreatif berkembang melalui cerita yang orisinal, inovatif, dan memiliki perspektif global. Film bukan hanya media hiburan, tetapi juga alat diplomasi budaya, identitas nasional, dan penggerak ekonomi,” tegas Agustini.

 

Festival ini dibuka dengan pemutaran film animasi Flow karya Gints Zilbalodis dari Latvia, yang meraih penghargaan Academy Award 2025. Pada penutupan, dua film IMAX produksi Indonesia turut ditayangkan, yakni Under the Sea karya Howard Hall (AS/Kanada) dan Born to Be Wild oleh David Lickley (AS).

 

Dengan semangat kolaborasi dan pengakuan internasional, Balinale 2025 menjadi tonggak penting dalam menempatkan Indonesia sebagai kekuatan baru di industri film global. ***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Rizki

Sumber Berita: Rilis

Berita Terkait

Film Esok Tanpa Ibu Rilis Trailer dan Poster, Angkat Kisah Kehilangan Ibu dan Relasi Keluarga di Era Kecerdasan Buatan
Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Tembus 7,5 Juta Penonton, Kwartet Agak Laen Galang Donasi untuk Sumatra
Imajinari Umumkan Tiga Film Baru di JAFF Market 2025, Termasuk Debut Aksi Ernest Prakasa
Teaser Trailer Kedua “Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa” Diluncurkan di JAFF Market 2025
Pal8 Pictures Garap Film “Laut Bercerita”, Adaptasi Novel Best-Seller Leila S. Chudori
VMS Studio Umumkan Empat Film Baru untuk 2026 di JAFF Market Yogyakarta
Forka Films Umumkan Kolaborator Internasional untuk Film Empat Musim Pertiwi di JAFF Market 2025
Visinema Hadir di JAFF 2025 Dorong Talenta Baru dan Perkuat Ekosistem Industri Film Indonesia
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 20:31 WIB

Film Esok Tanpa Ibu Rilis Trailer dan Poster, Angkat Kisah Kehilangan Ibu dan Relasi Keluarga di Era Kecerdasan Buatan

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:33 WIB

Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Tembus 7,5 Juta Penonton, Kwartet Agak Laen Galang Donasi untuk Sumatra

Rabu, 3 Desember 2025 - 03:34 WIB

Imajinari Umumkan Tiga Film Baru di JAFF Market 2025, Termasuk Debut Aksi Ernest Prakasa

Rabu, 3 Desember 2025 - 03:03 WIB

Teaser Trailer Kedua “Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa” Diluncurkan di JAFF Market 2025

Senin, 1 Desember 2025 - 17:39 WIB

Pal8 Pictures Garap Film “Laut Bercerita”, Adaptasi Novel Best-Seller Leila S. Chudori

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes