Bekasi, BeritaKita — Banjir besar kembali melanda wilayah Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, sejak dini hari, Selasa (8/7), akibat luapan Sungai Ulu dan Cilepsi. Ketinggian air yang mencapai 1,2 meter di sejumlah titik menyebabkan akses utama menuju Kota Bekasi terputus total, memaksa pengendara roda dua dan roda empat untuk putar balik.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, saat air mulai meluap secara bertahap dari hulu sungai. Ketinggian air terus meningkat hingga mencapai 50 cm di Jalan Raya Pisangan pada pukul 06.00 WIB. Kondisi ini mengakibatkan jalan tersebut tidak bisa dilintasi oleh kendaraan.
Seorang petugas di lapangan mengungkapkan bahwa titik terdalam banjir terjadi di Kampung Bintik Dali, dengan ketinggian air mencapai 1,2 meter.
“Jadi titik yang di dalam, di Kampung Bintik Dali itu, kurang lebih sudah sekitar 120 sentimeter,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melewati jalan tersebut.
Untuk sementara, satu-satunya jalur yang bisa digunakan adalah jalan tanggul di Desa Setirajaya. Namun demikian, akses ini juga dinilai tidak cukup aman jika air terus naik.
“Alternatifnya sekarang masih jalan tanggul, karena jalan ke arah Awalawalang dan Bapak Belan juga sudah putus,” jelasnya.
Banjir ini bukan kejadian pertama di wilayah tersebut. Luapan air yang datang dari hulu Sungai Cileungsi dan Sungai Cilepsi memang kerap menjadi penyebab utama banjir di kawasan Tambun Utara, terutama jika curah hujan tinggi terjadi di daerah hulu.
“Kalau di sana, di hulu itu, tidak ada hujan lagi, atau tidak ada luapan lagi, maka air akan berangsur-angsur surut,” jelas petugas tersebut sambil berharap kondisi segera membaik.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menghindari jalur yang terdampak banjir.
“Kami mengingatkan kepada warga masyarakat, baik pejalan kaki maupun pengendara, untuk sementara waktu mencari jalur alternatif lain menuju Kota Bekasi,” tegasnya.
Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau kerugian material akibat banjir tersebut. Petugas gabungan dari BPBD dan kepolisian terus berjaga di lokasi dan memberikan arahan kepada pengendara.
Jika Anda ingin berita ini dikembangkan menjadi versi panjang atau ditambahkan data visual dan infografis, silakan beri tahu. ***
Editor : Rizki
Sumber Berita: https://youtu.be/3XT8I6KYxfg?si=b0L-w_DWQyisB_Ij