Banjir 1,2 Meter Lumpuhkan Tambun Utara, Akses ke Kota Bekasi Terputus Total

- Redaksi

Selasa, 8 Juli 2025 - 09:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, BeritaKita — Banjir besar kembali melanda wilayah Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, sejak dini hari, Selasa (8/7), akibat luapan Sungai Ulu dan Cilepsi. Ketinggian air yang mencapai 1,2 meter di sejumlah titik menyebabkan akses utama menuju Kota Bekasi terputus total, memaksa pengendara roda dua dan roda empat untuk putar balik.

 

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, saat air mulai meluap secara bertahap dari hulu sungai. Ketinggian air terus meningkat hingga mencapai 50 cm di Jalan Raya Pisangan pada pukul 06.00 WIB. Kondisi ini mengakibatkan jalan tersebut tidak bisa dilintasi oleh kendaraan.

 

Seorang petugas di lapangan mengungkapkan bahwa titik terdalam banjir terjadi di Kampung Bintik Dali, dengan ketinggian air mencapai 1,2 meter.

“Jadi titik yang di dalam, di Kampung Bintik Dali itu, kurang lebih sudah sekitar 120 sentimeter,” ujarnya.

Baca Juga :  Gempa Magnitudo 2,4 Guncang Bandung Selatan, Getaran Terasa hingga Ciwidey dan Cimaung

Ia menambahkan bahwa kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melewati jalan tersebut.

 

Untuk sementara, satu-satunya jalur yang bisa digunakan adalah jalan tanggul di Desa Setirajaya. Namun demikian, akses ini juga dinilai tidak cukup aman jika air terus naik.

“Alternatifnya sekarang masih jalan tanggul, karena jalan ke arah Awalawalang dan Bapak Belan juga sudah putus,” jelasnya.

 

Banjir ini bukan kejadian pertama di wilayah tersebut. Luapan air yang datang dari hulu Sungai Cileungsi dan Sungai Cilepsi memang kerap menjadi penyebab utama banjir di kawasan Tambun Utara, terutama jika curah hujan tinggi terjadi di daerah hulu.

 

“Kalau di sana, di hulu itu, tidak ada hujan lagi, atau tidak ada luapan lagi, maka air akan berangsur-angsur surut,” jelas petugas tersebut sambil berharap kondisi segera membaik.

Baca Juga :  Warga Kedung Jaya Bersatu Gelar Kerja Bakti Bersihkan Lingkungan Sambut Hari Kemerdekaan RI ke-80

 

Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menghindari jalur yang terdampak banjir.

“Kami mengingatkan kepada warga masyarakat, baik pejalan kaki maupun pengendara, untuk sementara waktu mencari jalur alternatif lain menuju Kota Bekasi,” tegasnya.

 

Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau kerugian material akibat banjir tersebut. Petugas gabungan dari BPBD dan kepolisian terus berjaga di lokasi dan memberikan arahan kepada pengendara.

 

Jika Anda ingin berita ini dikembangkan menjadi versi panjang atau ditambahkan data visual dan infografis, silakan beri tahu. ***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Rizki

Sumber Berita: https://youtu.be/3XT8I6KYxfg?si=b0L-w_DWQyisB_Ij

Berita Terkait

Sempati 89 Berduka Kehilangan Sosok Peduli Sesama
Empat Tahun Menanti Keadilan, Tiga Pekerja Salon di Kemang Belum Terima Hak Usai Menang di MA
Gubernur Banten Aktifkan Kembali Kepala SMAN 1 Cimarga Usai Kasus Tampar Siswa
TPS 3R Pulogebang: “Dari Tumpukan Sampah, Lahir Harapan Baru bagi Warga”
Legenda Kota Saranjana, Antara Mitos Framing dan Wisata
Pasar Wonogiri Dilalap Api Dini Hari, Asal Api Diduga dari Lantai Dua
Jejak Sejarah Rupiah: Dari “Rupaya” Sansekerta hingga Jadi Simbol Kedaulatan Indonesia
Pulangkan 30.000 Artefak Jawa dari Belanda, Pengembalian Terbesar Sepanjang Sejarah
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 16:22 WIB

Sempati 89 Berduka Kehilangan Sosok Peduli Sesama

Kamis, 16 Oktober 2025 - 19:33 WIB

Empat Tahun Menanti Keadilan, Tiga Pekerja Salon di Kemang Belum Terima Hak Usai Menang di MA

Kamis, 16 Oktober 2025 - 01:18 WIB

Gubernur Banten Aktifkan Kembali Kepala SMAN 1 Cimarga Usai Kasus Tampar Siswa

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:18 WIB

TPS 3R Pulogebang: “Dari Tumpukan Sampah, Lahir Harapan Baru bagi Warga”

Senin, 6 Oktober 2025 - 21:01 WIB

Legenda Kota Saranjana, Antara Mitos Framing dan Wisata

Berita Terbaru

Ekonomi/Bisnis

Koperasi Merah Putih, Gerakan Baru Menuju Ekonomi Kerakyatan

Sabtu, 18 Okt 2025 - 01:40 WIB

Peristiwa

Sempati 89 Berduka Kehilangan Sosok Peduli Sesama

Jumat, 17 Okt 2025 - 16:22 WIB

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes