Bekasi, Berita Kita – Sebanyak 420 calon jamaah haji asal Kota Bekasi dalam kloter pertama secara resmi dilepas keberangkatannya oleh Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto, dalam seremoni yang berlangsung khidmat di Asrama Haji Bekasi pada Jumat (2/5/2025).
Acara pelepasan yang dihadiri oleh keluarga jamaah, pejabat Kementerian Agama, dan jajaran pemerintah daerah ini menandai awal perjalanan spiritual tahunan warga Bekasi menuju Tanah Suci.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Bekasi menyampaikan harapan agar seluruh jamaah dapat melaksanakan rukun Islam kelima dengan penuh kekhusyukan di tengah tantangan cuaca dan padatnya jamaah dari seluruh dunia yang diperkirakan mencapai jutaan orang tahun ini.
“Atas nama Pemerintah Kota Bekasi dan seluruh masyarakat, saya doakan agar seluruh jamaah diberi kesehatan, kelancaran dalam menunaikan rukun haji, serta kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur,” ucapnya.
Dr. Tri Adhianto juga menekankan pentingnya menjaga nama baik daerah selama berada di Mekkah dan Madinah. “Bapak dan Ibu semua adalah duta Bekasi. Jaga kekompakan, saling bantu, dan jadikan momen ini sebagai ladang kebaikan yang membawa keberkahan untuk keluarga dan kota tercinta,” tambahnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi, H. Muhammad Faisal, yang hadir dalam acara tersebut menjelaskan bahwa jamaah kloter pertama dijadwalkan berangkat pada Sabtu pagi (3/5/2025) melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Madinah dengan pesawat Saudi Airlines.
Seluruh persiapan keberangkatan telah dilakukan secara komprehensif sejak jauh hari, meliputi pemeriksaan kesehatan menyeluruh, pelatihan manasik haji, serta pengurusan dokumen perjalanan. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan kelancaran perjalanan jamaah dari Bekasi hingga kembali ke tanah air.
Untuk kloter pertama ini, jamaah didominasi oleh jamaah berusia di atas 50 tahun yang telah menunggu antrian keberangkatan selama lebih dari 15 tahun. Pemerintah Kota Bekasi bersama Kementerian Agama memberikan perhatian khusus pada aspek kesehatan dan kenyamanan jamaah, terutama mengingat kondisi cuaca di Arab Saudi yang diprediksi mencapai 45 derajat Celsius saat musim haji tahun ini.
Pemerintah Kota Bekasi menyediakan tim pendamping yang terdiri dari petugas kesehatan, pembimbing ibadah, dan petugas administrasi yang akan mendampingi jamaah selama menunaikan ibadah haji. Selain itu, aplikasi pemantauan jamaah berbasis digital juga telah disiapkan untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi selama berada di Tanah Suci. ***
(Redaksi)
Editor : Rizki
Sumber Berita: Rilis
