Jakarta, Berita Kita – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi terjadinya banjir rob di sejumlah wilayah pesisir utara DKI Jakarta. Peringatan ini berlaku untuk periode 11 hingga 17 Mei 2025 dan diumumkan secara resmi melalui akun Instagram @infobmkg pada Kamis (8/5).
BMKG menjelaskan bahwa potensi banjir rob dipicu oleh fenomena bulan purnama yang akan terjadi pada Senin, 12 Mei 2025. Fenomena astronomi ini berpotensi meningkatkan ketinggian maksimum permukaan air laut, sehingga dapat menyebabkan limpasan air laut ke daratan, terutama di daerah pesisir.
Menurut hasil analisis data water level serta prediksi pasang surut, banjir rob diperkirakan akan berdampak pada beberapa titik pesisir Jakarta, antara lain Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, dan Ancol. Wilayah lainnya yang juga berisiko meliputi Kamal, Marunda, Cilincing, Tanjung Priok, Kalibaru, hingga kawasan pesisir Muara Angke di Penjaringan.
Banjir rob bisa menimbulkan gangguan terhadap aktivitas masyarakat, khususnya yang berada di sekitar pelabuhan dan kawasan padat pemukiman pesisir. Kegiatan seperti bongkar muat logistik, mobilitas warga, hingga kelancaran transportasi laut berpotensi terganggu akibat genangan air laut.
BMKG menekankan agar seluruh masyarakat yang tinggal maupun beraktivitas di wilayah pesisir Jakarta tetap siaga menghadapi dampak dari banjir rob ini. “BMKG mengingatkan potensi banjir di daerah pesisir ini secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan, seperti aktivitas bongkar muat pelabuhan, aktivitas pemukiman pesisir dan lainnya,” demikian pernyataan resmi BMKG.
Sebagai langkah mitigasi, masyarakat diimbau untuk memperbarui informasi cuaca terkini secara berkala, khususnya dari kanal resmi BMKG. Selain itu, kesiapsiagaan terhadap potensi genangan serta perlindungan terhadap barang dan infrastruktur penting juga dianjurkan guna meminimalisasi dampak yang mungkin timbul. ***
(Redaksi)
Editor : Rizki
Sumber Berita: Rilis