Jakarta, BeritaKita – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta pada Kamis, 11 September 2025. Seluruh kawasan Ibu Kota diprediksi akan diguyur hujan mulai sore hingga malam hari.
Sejak pagi, langit Jakarta sudah diperkirakan diselimuti awan tebal. Kondisi ini menjadi tanda meningkatnya potensi hujan pada siang hingga malam hari.
Memasuki siang, BMKG menyebutkan sebagian besar wilayah Jakarta akan mengalami hujan ringan. Namun, khusus untuk kawasan Jakarta Utara, potensi hujan akan disertai petir dan angin kencang.
Pada sore hingga malam hari, cuaca diperkirakan semakin tidak stabil. Jakarta Barat diproyeksikan hanya diguyur hujan ringan, sedangkan wilayah lainnya berpotensi hujan disertai petir hingga menjelang tengah malam.
Prakirawan BMKG, Rini Kurnia, mengatakan kondisi ini perlu diantisipasi masyarakat, terutama yang beraktivitas di luar ruangan. Ia menegaskan, “Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jakarta pada Kamis sore hingga malam.”
Lebih lanjut, BMKG memperkirakan suhu udara di Jakarta berada pada rentang 23 hingga 30 derajat Celsius. Suhu ini relatif normal, tetapi akan terasa lebih sejuk karena adanya curah hujan.
Sementara itu, kecepatan angin di wilayah Jakarta diprediksi berkisar antara 1 hingga 17 kilometer per jam. Angin dominan bertiup dari arah barat daya menuju timur laut.
BMKG juga mengingatkan bahwa kondisi cuaca berawan tebal sejak pagi menandakan potensi pembentukan awan konvektif yang dapat memicu hujan intensitas sedang hingga lebat. Fenomena ini lazim terjadi pada periode peralihan musim.
“Pada fase transisi, dinamika atmosfer cenderung labil sehingga pembentukan awan hujan lebih cepat dan sporadis,” jelas Rini.
Selain hujan, BMKG menyoroti adanya potensi genangan di beberapa titik rawan banjir di Jakarta. Hal ini dipengaruhi oleh kombinasi curah hujan tinggi dan sistem drainase yang tidak merata di sejumlah kawasan.
Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya genangan maupun kemacetan lalu lintas akibat cuaca hujan. BMKG mengimbau warga membawa perlengkapan seperti jas hujan atau payung ketika beraktivitas.
“Kami merekomendasikan masyarakat agar mengatur jadwal perjalanan dan menghindari jalur rawan banjir pada sore hingga malam,” ujar Rini.
Kondisi cuaca ini diperkirakan juga berdampak pada aktivitas transportasi darat dan udara. BMKG menyarankan operator transportasi untuk memperhatikan perkembangan prakiraan cuaca harian.
Meski demikian, BMKG memastikan bahwa cuaca ekstrem tidak berlangsung sepanjang hari. Hanya periode sore hingga malam yang memiliki potensi hujan dengan intensitas lebih tinggi.
Prakiraan cuaca harian ini dikeluarkan BMKG sebagai panduan bagi masyarakat Jakarta dalam beraktivitas. Informasi lebih lanjut dapat dipantau melalui aplikasi resmi BMKG maupun kanal informasi cuaca lainnya. ***
