Lamongan, BeritaKita — Sebanyak 950 mahasiswa Universitas Islam Lamongan (UNISLA) secara resmi dilepas untuk menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2025. Prosesi pelepasan dilaksanakan pada Rabu pagi dan dipimpin langsung oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, di halaman kantor Pemerintah Kabupaten Lamongan.
Para mahasiswa ini akan diterjunkan ke 21 desa di wilayah Lamongan dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional. Tahun ini, KKN mengusung tema Harvest yang mencerminkan semangat peningkatan produktivitas komunitas unggulan, seperti beras, jagung, tebu, dan komoditas hortikultura seperti melon.
Pemerintah Kabupaten Lamongan memandang kehadiran mahasiswa KKN sebagai bagian dari strategi pembangunan sumber daya manusia yang unggul, terutama dalam literasi sosial dan ekonomi masyarakat desa.
Bupati Yuhronur menegaskan bahwa kegiatan ini memberikan nilai lebih bagi daerah dan mahasiswa.
“Ya, bagi kami, tentu bagi pemerintah, kehadiran anak-anak mahasiswa di beberapa desa di Kabupaten Lamongan memberikan tambahan daya dorong dan semangat bagi kita semua,” ucap Yuhronur.
Ia menambahkan bahwa saat ini pemerintah tengah fokus pada program swasembada pangan, pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan, serta kesehatan masyarakat.
“Kesemua itu nantinya menjadi bidang garapan mahasiswa selama melaksanakan KKN,” tegasnya.
Lebih lanjut, Yuhronur berharap para peserta mampu memperluas wawasan mengenai kondisi desa-desa di Lamongan. Ia juga meminta agar kegiatan KKN dapat disinergikan dengan program Asta Cita Pembangunan Daerah maupun visi pembangunan nasional.
“Program-program yang dijalankan harus bisa berkolaborasi, baik dengan Asta Cita-nya Pak Presiden maupun delapan program prioritas Pak Prabowo. Salah satunya adalah memperkokoh ideologi Pancasila,” jelas Yuhronur.
Bupati juga mendorong mahasiswa untuk menjalin kemitraan dengan aparat seperti TNI dan Polri dalam rangka memperkuat ketahanan ideologi bangsa di tingkat desa.
Senada dengan pernyataan Bupati, Rektor UNISLA Abdul Ghofur menyampaikan bahwa tema Harvest merupakan simbolisasi hasil riset dan pengabdian mahasiswa yang dikembalikan kepada masyarakat.
“UNISLA terus membangun jaringan kolaborasi dan meningkatkan kualitas SDM, agar program KKN tidak hanya berdampak sesaat, tetapi juga memberikan kontribusi jangka panjang bagi pembangunan daerah,” ujarnya.
Melalui program ini, UNISLA berkomitmen mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu memberi kontribusi nyata dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat desa.
Program KKN tahun ini menjadi bagian penting dalam mendukung upaya bersama mewujudkan ketahanan pangan sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi dalam pembangunan nasional berbasis masyarakat. ***
Editor : Rizki
Sumber Berita: https://youtu.be/8_TPZqaQyYA?si=Xhj3Hp3gUaTWpQCS