Bupati Tangerang Dorong Transparansi Pengelolaan Modal Koperasi Desa Merah Putih

- Redaksi

Sabtu, 1 November 2025 - 05:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab. Tangerang, BeritaKita – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid menegaskan pentingnya pengelolaan dana bantuan usaha secara terbuka dan bertanggung jawab oleh pengurus Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Hal ini disampaikan saat membuka kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penggunaan Dana CSR Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang berlangsung di Aula Pendopo Bupati Tangerang, Jalan Ki Samaun, Kota Tangerang, Kamis (30/10/2025).

 

Dalam arahannya, Bupati Maesyal Rasyid mengingatkan para pengurus koperasi agar memanfaatkan bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dengan prinsip transparansi dan semangat gotong royong demi kesejahteraan anggota serta masyarakat luas. “Bapak ibu, kita sudah mendapatkan support bantuan CSR permodalan. Saya mohon kepada bapak ibu manfaatkanlah bantuan ini dengan transparan dan sebesar-besarnya untuk kepentingan anggota dan masyarakat,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.

 

Sebanyak 60 KDKMP di Kabupaten Tangerang menerima bantuan dana CSR senilai Rp100 juta untuk modal usaha. Dana tersebut digunakan sebagai perputaran ekonomi koperasi, khususnya dalam penyediaan kebutuhan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, gas elpiji, dan bahan pokok lain yang sangat dibutuhkan masyarakat.

 

Baca Juga :  Toko Alat Tulis di Jati Melati Dilalap Api, Kerugian Capai Rp200 Juta

Bupati menambahkan bahwa bantuan ini menjadi langkah awal dalam menggerakkan roda ekonomi kerakyatan di tingkat desa dan kelurahan. “Kita yang pertama ini dikasih CSR, dibantu permodalan untuk mengoperasionalkan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih sebanyak 60 koperasi. Walaupun sedikit untungnya, kalau dengan semangat gotong royong dan ketekunan itu, pasti akan terus berputar dan terus bertambah,” ucapnya.

 

Lebih lanjut, ia menilai bahwa koperasi memiliki jati diri sebagai wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dijalankan secara bersama-sama. Melalui kerja sama yang baik dan manajemen yang terbuka, koperasi diharapkan mampu memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat desa.

 

Menurut Bupati, keberadaan KDKMP menjadi contoh nyata upaya pemerintah daerah dalam memperkuat sistem ekonomi berbasis komunitas. “Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih ini sebagai sumber suplai kebutuhan aktivitas produk perekonomian di desa. Kami akan programkan juga gerakan pangan murah setiap bulan di setiap kecamatan,” jelasnya.

 

Ia berharap agar seluruh pengurus koperasi dapat mengoptimalkan peran KDKMP sebagai pelopor ekonomi lokal yang sehat, mandiri, dan berkelanjutan. Dengan dukungan CSR yang dikelola secara profesional, koperasi diharapkan menjadi penggerak utama dalam memperkuat perekonomian desa.

Baca Juga :  Pemprov DKI Longgarkan Batas Usia PPSU, Kini Pertimbangkan Kelonggaran hingga 58 Tahun

 

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskum) Kabupaten Tangerang, Rr. Anna Ratna Maemunah, menjelaskan bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan untuk memastikan penggunaan dana CSR sesuai dengan rencana anggaran dan tujuan program. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini berfungsi sebagai upaya pembinaan, pengawasan, serta pendampingan bagi seluruh KDKMP penerima bantuan.

 

“Tujuan pelaksanaan monitoring dan evaluasi penggunaan dana CSR KDKMP ini, pertama untuk memastikan bahwa dana CSR yang diterima digunakan sesuai rencana anggaran belanja. Kedua, untuk menilai tingkat keberhasilan efektivitas dan akuntabilitas penggunaan dana CSR oleh KDKMP MockUp,” ujar Anna.

 

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana identifikasi permasalahan yang dihadapi koperasi serta peningkatan kapasitas kelembagaan dan manajerial para pengurus. Monitoring dilakukan oleh enam tim dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro melalui metode pendampingan dan coaching clinic. Dari hasil kegiatan ini, diharapkan seluruh koperasi mampu menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam setiap penggunaan dana CSR demi kemajuan ekonomi masyarakat Kabupaten Tangerang.  ***

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Silaturahmi Kader Cakades H. Rusdi di Griya Mukti Residence Berlangsung Meriah
Harmoni Kemerdekaan di PKBM Al Zaytun: Suara Merdu Menggema Rayakan Semangat Bangsa
Sambut Tahun Baru Islam, Polres Metro Tangerang Kota Gelar Pengajian dan Santunan Anak Yatim
Toko Alat Tulis di Jati Melati Dilalap Api, Kerugian Capai Rp200 Juta
Polda Metro Jaya Buka Dapur Lapangan Bantu Pengungsi Kebakaran di Penjaringan
Presiden Prabowo Minta CEO Danantara Tingkatkan Transparansi dan Akuntabilitas BUMN
Pemkot Bekasi dan BPK Gelar Exit Meeting Pemeriksaan Keuangan Tahun Anggaran 2024
Pemprov DKI Longgarkan Batas Usia PPSU, Kini Pertimbangkan Kelonggaran hingga 58 Tahun
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 05:38 WIB

Bupati Tangerang Dorong Transparansi Pengelolaan Modal Koperasi Desa Merah Putih

Selasa, 28 Oktober 2025 - 18:02 WIB

Silaturahmi Kader Cakades H. Rusdi di Griya Mukti Residence Berlangsung Meriah

Jumat, 1 Agustus 2025 - 15:04 WIB

Harmoni Kemerdekaan di PKBM Al Zaytun: Suara Merdu Menggema Rayakan Semangat Bangsa

Selasa, 8 Juli 2025 - 13:50 WIB

Sambut Tahun Baru Islam, Polres Metro Tangerang Kota Gelar Pengajian dan Santunan Anak Yatim

Minggu, 6 Juli 2025 - 16:58 WIB

Toko Alat Tulis di Jati Melati Dilalap Api, Kerugian Capai Rp200 Juta

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes