Jakarta, Berita Kita – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengerahkan ribuan personel untuk mengintensifkan pengerukan di 13 aliran sungai dan memperdalam bendungan guna mengantisipasi potensi banjir yang kerap melanda ibu kota saat musim hujan.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, H. Rano Karno, menegaskan pentingnya langkah pencegahan banjir dilakukan sejak dini. Ia menekankan agar pengerukan tidak menunggu banjir terjadi, tetapi dilakukan sebelum bencana datang.
“Jangan kita tunggu banjir baru kita keruk. Sebelum banjir harus kita keruk. Nah jadi sekarang ini 13 aliran sungai akan kita grup dan bendungan juga akan kita perdalam, intinya seperti itu,” ujar Rano Karno.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi mitigasi bencana yang dirancang secara menyeluruh oleh Pemprov Jakarta. Selain pengerahan tenaga, Rano Karno juga memerintahkan optimalisasi penggunaan alat berat yang dilengkapi teknologi pelacakan.
“Saya perintahkan kepada PLT SDA, semua alat harus pakai tracking GPS supaya bisa dipantau pergerakannya ya, dan itu harus langsung online ke kantor saya,” tegasnya.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta yang bertanggung jawab langsung di bawah pengawasan gubernur. Ribuan personel diterjunkan di berbagai titik rawan, mengikuti instruksi langsung dari pimpinan daerah.
Dengan pengerahan personel dan teknologi pelacakan secara real time, Pemprov Jakarta berharap upaya ini dapat meminimalisasi dampak banjir yang kerap menjadi langganan wilayah ibu kota. ***
Penulis : Rizki
Sumber Berita: https://youtube.com/shorts/oFL_pZuIT8E?si=Bz06GZgUCwra5ZHh