JAKARTA, BERITAKITA || Dunia hiburan internasional berduka atas wafatnya Danny Seagren, aktor dan penari senior yang dikenal sebagai pemeran pertama Spider-Man dalam format live-action di televisi. Seagren meninggal pada usia 87 tahun, meninggalkan rekam jejak panjang dalam dunia seni pertunjukan dan program edukasi anak.
Danny Seagren merupakan sosok penting di balik produksi Sesame Street pada masa kejayaannya. Ia berkontribusi sebagai penari, asisten figur Mr. Snuffleupagus, dan pengisi sejumlah segmen musik yang dirancang untuk membantu pendidikan anak-anak. Seorang kolega mengenangnya dengan berkata, “Danny adalah bagian tak tergantikan dari proses kreatif kami,” ujar salah satu kru produksi dalam sebuah pernyataan tidak langsung.
Selain kontribusinya untuk Sesame Street, nama Seagren melekat kuat di dunia budaya pop karena ia adalah aktor pertama yang memerankan Spider-Man di layar kaca. Perannya hadir melalui segmen Spidey Super Stories dalam acara anak-anak The Electric Company pada pertengahan tahun 1970-an. Segmen tersebut menampilkan Spider-Man yang beraksi tanpa dialog, sementara narasi dan efek suara digunakan untuk membantu anak memahami struktur bahasa.
Penampilan Seagren sebagai Spider-Man berlangsung dari 1974 hingga 1977. Selama periode itu, ia tampil dalam 29 episode pendek yang tayang di The Electric Company, sebuah program produksi Children’s Television Workshop yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan membaca dan tata bahasa anak usia sekolah.
Sebagai seorang penari dan seniman pantomim, Seagren menghidupkan Spider-Man melalui gerakan tubuh yang lincah dan ekspresif. Ia mengandalkan ketepatan gerak, akrobat sederhana, serta gestur teaterik, sehingga karakter tersebut tetap menarik meskipun produksi dilakukan dengan anggaran terbatas. Seorang anggota produksi menuturkan, “Ia mampu membuat kostum sederhana itu terlihat hidup melalui gerakannya.”
Lahir pada 1938, Seagren memulai kariernya di panggung Broadway dengan tampil dalam sejumlah produksi terkenal seperti Hello, Dolly! dan Fiddler on the Roof. Keahliannya sebagai penari profesional menjadi alasan utama ia direkrut oleh Children’s Television Workshop, yang pada masa itu mencari talenta dengan kemampuan fisik dan ekspresi non-verbal.
Kemampuan pantomim Seagren membantu menguatkan format edukatif The Electric Company. Sebagai Spider-Man yang tidak berbicara, ia mampu menyampaikan pesan moral dan bahasa melalui tindakan visual. Kontribusinya tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga memperluas cara belajar anak-anak melalui media televisi.
Warisan Danny Seagren tetap hidup sebagai pionir superhero live-action di televisi dan sebagai figur penting dalam dunia program pendidikan anak. Para penggemar serta rekan kerjanya terus mengenang dedikasinya dalam memperkaya dunia hiburan. “Dia memberi warna dalam sejarah televisi anak-anak,” ungkap seorang mantan produser, menegaskan betapa besar arti kehadiran Seagren bagi industri tersebut. ***
Editor : Beritakita.click
Sumber Berita: Rilis