Jakarta, Berita Kita – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melanjutkan agenda diplomatik luar negerinya dengan melakukan kunjungan resmi ke Rusia setelah menghadiri Leaders’ Retreat bersama Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong. Keberangkatan ini dilakukan pada Senin, 17 Juni 2025, sebagai bagian dari rangkaian lawatan bilateral tingkat tinggi yang menandai awal masa pemerintahannya.
Setibanya di Rusia, Prabowo dijadwalkan melakukan pertemuan langsung dengan Presiden Vladimir Putin di Moskow. Agenda pertemuan difokuskan pada penguatan kerja sama strategis antarnegara, mencakup sektor pertahanan, perdagangan, energi, serta stabilitas kawasan Indo-Pasifik.
Dalam pernyataan singkatnya sebelum lepas landas dari Singapura, Presiden Prabowo menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya membangun konektivitas diplomatik dengan negara-negara mitra.
“Ya, saya kira mereka 34 Heat. Panas,” ujar Prabowo sambil merujuk pada suasana hubungan internasional yang penuh dinamika dan membutuhkan pendekatan strategis.
Sumber dari Kementerian Luar Negeri Indonesia menjelaskan bahwa kunjungan ke Rusia merupakan bagian dari kebijakan luar negeri aktif dan bebas Indonesia yang bertujuan menjaga keseimbangan geopolitik di tengah tensi global yang meningkat.
Sementara itu, media arus utama seperti Kompas dan beberapa platform streaming independen turut melaporkan keberangkatan ini secara langsung melalui jaringan server internasional mereka. Kunjungan ini dipandang sebagai sinyal tegas bahwa Indonesia siap memainkan peran lebih besar di kancah global dalam menjaga perdamaian dan stabilitas antarnegara besar.
Pertemuan Prabowo dengan Putin dijadwalkan berlangsung selama dua hari dengan kemungkinan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) sebagai hasil dari dialog strategis kedua kepala negara. ***
Editor : Rizki
Sumber Berita: https://youtu.be/SvmOTfuCOck?si=FMlQ2KV6Fd0C6U3C