Dua Anggota Brimob Tewas Ditembak di Puncak Jaya, Pelaku Diduga Kelompok Ternus Enumbi

- Redaksi

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jayapura, Berita Kita – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang diduga dipimpin oleh Ternus Enumbi menjadi pelaku penembakan terhadap dua anggota Brigade Mobil (Brimob) di wilayah Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Kamis (15/5) sore.

 

Penembakan terjadi di sekitar Kampung Usir, saat kedua anggota Brimob yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz sedang melintas menggunakan sepeda motor. Korban diketahui adalah Bripda Dedi Tambunan dan Bharada Raymon Rerey.

 

“Kedua korban adalah Bripda Dedi Tambunan dan Bharada Raymon Rerey,” ujar Kasatgas Humas Damai Cartenz Kombes Pol. Yusuf Sutejo saat dikonfirmasi dari Jayapura, Jumat pagi.

Baca Juga :  Kasatgas Pangan: Kasus Beras Tak Sesuai Mutu Naik ke Penyidikan

 

Menurut informasi dari pihak kepolisian, saat insiden terjadi, sempat terdengar baku tembak di sekitar lokasi kejadian. Suara letusan senjata api sempat membuat warga Kampung Usir panik.

 

Kombes Pol. Yusuf menjelaskan bahwa korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mulia, namun nyawa keduanya tidak tertolong.

 

“Kedua korban dinyatakan meninggal sesaat setibanya di RSUD Mulia,” ungkapnya.

 

Dugaan sementara, pelaku penembakan mengendarai sepeda motor yang kemungkinan besar milik adik dari salah satu anggota KKB bernama Bumi Wolo Enumbi. Sosok ini sebelumnya diketahui tewas dalam kontak tembak dengan prajurit TNI di Kampung Kalome, Ilamobrawi, Kabupaten Puncak Jaya, pada Sabtu (10/5).

Baca Juga :  Polisi Diduga Panik Saat Diperiksa Propam, Terekam Menangis Histeris

 

Pasca kejadian, aparat gabungan TNI-Polri terus melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap kelompok pelaku di sekitar Distrik Mulia dan wilayah sekitarnya.

 

Kombes Pol. Yusuf mengimbau masyarakat untuk tetap waspada namun tenang, serta tidak terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang.

 

“Diharapkan masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi serta mendukung upaya penegakan hukum,” tutupnya.  ***

 

 

 

(Redaksi)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Rizki

Sumber Berita: Rilis

Berita Terkait

Polres Lebak Jika Tidak Mampu Ungkap Kasus Kematian Penambang Cihara, Polda Banten Segera Ambil Alih
Kasatgas Pangan: Kasus Beras Tak Sesuai Mutu Naik ke Penyidikan
Polisi Diduga Panik Saat Diperiksa Propam, Terekam Menangis Histeris
Polri Bongkar Jaringan Internasional TPPO Bermodus Admin Kripto di Myanmar, Dua Tersangka Ditetapkan
Hari Pertama Ops Patuh Maung 2025, Ditlantas Polda Banten Lakukan Teguran, Himbauan Hingga Tilang
Aksi Mengejutkan Tom Lembong: Makan Gula Rafinasi di Sidang untuk Bantah Tuduhan Jaksa
Tri Adhianto Tegaskan Kasus Ratih Bukan Malapraktik, Pemkot Bekasi Siap Tanggung Biaya Pendidikan dan Perbaiki Rumah
Sinergi Jaga Bekasi: Polisi, Kesbangpol, dan Warga Kompak Tangkal Ancaman Kamtibmas di Forum FKDM
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 10:48 WIB

Polres Lebak Jika Tidak Mampu Ungkap Kasus Kematian Penambang Cihara, Polda Banten Segera Ambil Alih

Kamis, 24 Juli 2025 - 18:02 WIB

Kasatgas Pangan: Kasus Beras Tak Sesuai Mutu Naik ke Penyidikan

Jumat, 18 Juli 2025 - 14:58 WIB

Polisi Diduga Panik Saat Diperiksa Propam, Terekam Menangis Histeris

Senin, 14 Juli 2025 - 14:31 WIB

Polri Bongkar Jaringan Internasional TPPO Bermodus Admin Kripto di Myanmar, Dua Tersangka Ditetapkan

Senin, 14 Juli 2025 - 14:27 WIB

Hari Pertama Ops Patuh Maung 2025, Ditlantas Polda Banten Lakukan Teguran, Himbauan Hingga Tilang

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes