Jakarta, BeritaKita — Industri film Indonesia kembali diramaikan oleh hadirnya karya terbaru berjudul Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih. Film bergenre drama romansa komedi ini diproduksi oleh SOEX Entertainment bersama Drias Film. Rabu, (17/9/2025).
Karya ini disutradarai Benni Setiawan dan ditulis dari ide cerita Garin Nugroho. Dua nama besar dalam dunia perfilman tersebut berhasil berkolaborasi untuk menghadirkan kisah penuh emosi yang juga dibalut dengan tawa.
Cerita film ini berpusat pada pasangan pengantin baru, Darian yang diperankan Kevin Ardilova, dan Alfa yang diperankan Mikha Tambayong. Keduanya bertemu dalam sebuah acara khusus yang mempertemukan muda-mudi patah hati. Dari situlah benih cinta tumbuh hingga mereka memutuskan menikah.
Namun, kehidupan rumah tangga yang seumur jagung itu mendadak retak. Darian dalam kondisi emosi melontarkan talak tiga kepada Alfa. Keputusan tergesa-gesa itu menimbulkan penyesalan yang mendalam di kemudian hari.
Darian berusaha mencari jalan untuk kembali pada istrinya. Tetapi syariat yang berlaku menegaskan bahwa Alfa harus menikah dengan orang lain terlebih dahulu, lalu bercerai, sebelum dapat rujuk dengan Darian.
Demi memenuhi syarat itu, Darian menyusun berbagai skenario untuk mempertemukan Alfa dengan calon suami berikutnya. Niat awalnya hanya sebagai formalitas, namun takdir berkata lain. Alfa justru menemukan sosok baru dalam diri Zainun yang diperankan Ibrahim Risyad.
Di sisi lain, perjalanan Darian mempertemukannya dengan Intan, karakter yang dimainkan Tissa Biani. Kehadiran Intan membuka babak baru dalam hidup Darian yang penuh kegelisahan.
Plot yang ditawarkan film ini menghadirkan keunikan. Kisah romansa yang biasanya serius, kini diberi sentuhan komedi khas Sunda, menjadikannya segar dan berbeda dari film drama percintaan pada umumnya.
Film ini diproduseri oleh Bambang Drias, dengan dukungan produser eksekutif Putri Kosasih dan Bapak Jenderal TNI (Purn.) Dr. Moeldoko. Bagi SOEX Entertainment, film ini merupakan debut mereka di layar lebar.
Selain Kevin Ardilova, Mikha Tambayong, Ibrahim Risyad, dan Tissa Biani, jajaran pemain juga diperkuat oleh nama besar lain seperti Cut Mini dan Dewi Gita. Kehadiran mereka menambah bobot dalam cerita.
Produser eksekutif Dr. Moeldoko mengungkapkan apresiasinya terhadap karya ini. Ia menilai kolaborasi dua maestro perfilman Indonesia berhasil menghadirkan kisah yang dekat dengan kehidupan nyata.
“Film ini lahir dari dua maestro perfilman Indonesia, Mas Garin dan Kang Benni, yang berhasil meramu cerita yang dekat dengan keseharian masyarakat. Semoga film Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih bisa menjadi ruang refleksi, cinta dan hubungan selalu punya dilema yang tidak mudah,” kata Moeldoko.
Produser eksekutif lainnya, Putri Kosasih, menegaskan film ini bukan hanya hiburan. Menurutnya, cerita tersebut juga memberikan pesan tentang pentingnya kesiapan sebelum membangun rumah tangga.
“Film Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih akan menghadirkan genre drama romansa komedi yang bukan saja menyentuh dan lucu, namun juga memberikan pemahaman tentang pentingnya komitmen dalam pernikahan. Ini sekaligus pelajaran mengenai kematangan persiapan sebelum menikah, agar tidak seperti Darian dan Alfa,” ujar Putri Kosasih.
Sutradara Benni Setiawan menjelaskan bahwa pencarian pemeran menjadi salah satu proses yang paling menantang. Ia membutuhkan aktor-aktor yang mampu memainkan banyak lapisan emosi.
“Saya ingin mendapatkan tokoh yang begitu tepat sesuai karakter. Para pemeran harus bisa memainkan banyak layer mulai dari romansa, komedi, hingga drama. Itu akhirnya saya temukan dalam aktor-aktor yang bermain di film ini,” tutur Benni Setiawan.
Mikha Tambayong mengaku mendalami karakter Alfa dengan serius. Ia menekankan pentingnya memahami latar belakang tokoh sebelum membangun chemistry dengan pemeran lain.
“Alfa adalah anak tunggal yang hidup bersama ibunya, seorang single mother setelah ayahnya meninggal. Ia bertemu Darian, jatuh cinta, dan memutuskan menikah. Dari situlah kisahnya berkembang,” ujar Mikha Tambayong.
Kevin Ardilova juga menceritakan tantangannya dalam memerankan Darian. Menurutnya, peran ini menuntut pendalaman emosi yang kuat sejak awal produksi.
“Darian adalah anak muda yang sebenarnya belum matang. Dia melankolis, membawa trauma masa lalu, dan sulit hidup sendirian. Dia selalu merasa harus ada seseorang di sampingnya,” ucap Kevin Ardilova.
Ibrahim Risyad menuturkan bahwa karakter Zainun yang ia perankan hadir dengan sifat yang kontras dengan Darian. Karakter ini digambarkan sabar dan penuh kasih sayang.
“Zainun adalah sosok yang sabar, penyayang, dan tahu apa yang Alfa butuhkan. Ia juga menyayangi keluarganya, sehingga seperti sosok suami idaman,” kata Ibrahim Risyad.
Sementara itu, Tissa Biani yang memerankan Intan mengaku menghadapi tantangan khusus. Bahasa Sunda menjadi salah satu hal yang perlu ia kuasai agar perannya lebih hidup.
“Bahasa Sunda jadi tantangan aku di film ini, karena aku memerankan gadis Sunda asli. Jadi bukan hanya soal logat, tapi benar-benar berdialog dengan bahasa Sunda. Untuk chemistry dengan Kevin, itu cukup mudah karena kami sudah sering beradu akting,” ujar Tissa Biani.
Film ini juga didukung oleh musik pengiring yang digarap serius. OST utama dinyanyikan oleh Inocent, karya ciptaan Bina Fitra dengan aransemen Ricky Lionardi. Lagu berjudul Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih menjadi pengikat emosional cerita.
Selain itu, film ini juga menghadirkan kolaborasi musik dari Farel Aurelio bersama Foke Fritzky, yang akan memperkaya warna emosional perjalanan para karakter.
Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih akan resmi tayang pada 25 September 2025 di seluruh bioskop Indonesia. Penonton dapat mengikuti perkembangan film ini melalui akun Instagram resmi @soexentertainment dan @dilanjutkansalah.disudahiperih. ***
Editor : Redaksi