Film “Esok Tanpa Ibu” Tembus Busan International Film Festival 2025

- Redaksi

Rabu, 27 Agustus 2025 - 14:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, BeritaKita — Film Indonesia Esok Tanpa Ibu, yang memiliki judul internasional Mothernet, terpilih berkompetisi dalam program Vision di Busan International Film Festival (BIFF) 2025. Karya produksi BASE Entertainment dan BEACON FILM ini dibintangi Dian Sastrowardoyo, Ringgo Agus Rahman, serta Ali Fikry. Selasa, 26 Agustus 2025.

 

Program Vision di BIFF menyoroti karya sinema independen terbaru dari Asia dan Korea, sekaligus mendukung sutradara berbakat di kawasan tersebut. Tahun ini, sebanyak 23 film dipilih: 12 dari Vision Korea dan 11 dari Vision Asia. Esok Tanpa Ibu masuk ke dalam Vision Asia. Program ini kini berdiri mandiri setelah sebelumnya menjadi bagian dari “Korean Cinema Today Vision,” dan penghargaan yang diberikan akan diperluas guna memberi dukungan lebih besar bagi para sineas Asia.

 

Busan International Film Festival, yang memasuki usia ke-30, dikenal sebagai festival film terbesar di Asia dan menjadi panggung utama untuk menampilkan karya-karya segar dan inovatif.

 

Film Esok Tanpa Ibu mengisahkan Rama (Ali Fikry), remaja keras kepala yang hanya mempercayai ibunya. Kehidupannya berubah drastis ketika sang ibu meninggal dunia. Dalam kesepian yang mendalam, Rama menemukan bantuan tak terduga lewat I-BU, sebuah program kecerdasan buatan ciptaan temannya, yang dirancang menyerupai sosok ibu penuh kasih. Di tengah konflik dengan ayahnya, Rama belajar menghadapi duka dan arti melepaskan.

Baca Juga :  Supergirl Versi Milly Alcock Resmi Bergabung di DCU, Tayang Juni 2026

 

Film ini diarahkan sutradara Malaysia Ho Wi-ding, pemenang Platform Prize Toronto International Film Festival 2018 dan Best New Director Golden Horse Awards 2010. Naskah ditulis Gina S. Noer, Diva Apresya, dan Melarissa Sjarief, dengan produser Shanty Harmayn, Dian Sastrowardoyo, Tanya Yuson, Aoura Lovenson, dan Winnie Lau.

 

“Busan International Film Festival menjadi platform yang tepat untuk penayangan perdana Esok Tanpa Ibu. Ini adalah perayaan sinema Asia sekaligus kolaborasi kreatif lintas negara dengan pesan mendalam tentang hubungan remaja dan orang tua,” ujar produser Shanty Harmayn.

 

Dian Sastrowardoyo, produser sekaligus pemeran sosok Ibu, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian film ini.

“Saya berterima kasih kepada BIFF yang memberikan kepercayaan pada film ini. Semoga kehadiran Esok Tanpa Ibu bisa menghadirkan kesegaran di lanskap sinema Asia. Film ini juga menjadi babak baru bagi Beacon Film dan kesempatan memperkenalkan bakat muda seperti Ali Fikry yang tampil luar biasa,” ucap Dian.

Baca Juga :  James Gunn Ungkap Sisi Manusiawi Superman dan Beratnya Tekanan Sebagai Sutradara DC Universe

 

Informasi terbaru tentang Esok Tanpa Ibu (Mothernet) dapat diikuti melalui akun Instagram @base.id.

 

Tentang BASE Entertainment

BASE Entertainment adalah studio produksi terkemuka di Asia Tenggara dengan kantor di Indonesia dan Singapura. Didirikan oleh Shanty Harmayn, Aoura Lovenson Chandra, Tanya Yuson, dan Ben Soebiakto, studio ini dikenal menghadirkan film dan serial berkualitas untuk penonton global. Karya-karyanya termasuk Perempuan Tanah Jahanam (Impetigore), Gadis Kretek (Cigarette Girl), serial animasi Netflix Trese, dan Petualangan Sherina 2 yang memecahkan rekor box office Indonesia.

 

Tentang BEACON FILM

BEACON FILM berdiri di Jakarta pada 2023 oleh Dian Sastrowardoyo bersama Rio Pasaribu dan Hizkia Nararya. Rumah produksi ini menjadi wadah baru untuk membawa film Indonesia ke pentas dunia. Mothernet adalah proyek perdana yang menampilkan visi mereka dalam menghasilkan karya berkualitas dengan daya tarik internasional.  ***

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Andien Rayakan 25 Tahun Berkarya Lewat “Konser Suarasmara” di Istora Senayan: Perpaduan Musik, Estetika, dan Keberlanjutan
AGAK LAEN: MENYALA PANTIKU! Siap Menghibur Penonton Mulai 27 November 2025 — Komedi Pecah, Dramanya
Film Pangku Hadirkan Kisah Mengharukan Tentang Keteguhan Seorang Ibu
Legenda Kelam Malin Kundang: Joko Anwar dan Come and See Pictures Hadirkan Interpretasi Baru Cerita Rakyat ke Layar Lebar
Andien Rilis “Ujung-Ujungnya Kamu”: Kolaborasi dengan Klara Riva & SEEK, Visualisasi Cinta yang Dekat dengan Generasi Kini
Film Pangku Raih 4 Penghargaan di Busan International Film Festival 2025
Tukar Takdir: Nicholas Saputra Hadapi Trauma dan Luka dalam Drama Petaka Pesawat
Angga Yunanda & Shenina Cinnamon Jadi Pasutri di Film Dopamin, Teaser Trailer dan Poster Resmi Dirilis, Tayang 13 November 2025
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 14:54 WIB

Andien Rayakan 25 Tahun Berkarya Lewat “Konser Suarasmara” di Istora Senayan: Perpaduan Musik, Estetika, dan Keberlanjutan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:05 WIB

AGAK LAEN: MENYALA PANTIKU! Siap Menghibur Penonton Mulai 27 November 2025 — Komedi Pecah, Dramanya

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:21 WIB

Film Pangku Hadirkan Kisah Mengharukan Tentang Keteguhan Seorang Ibu

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:08 WIB

Legenda Kelam Malin Kundang: Joko Anwar dan Come and See Pictures Hadirkan Interpretasi Baru Cerita Rakyat ke Layar Lebar

Jumat, 26 September 2025 - 21:57 WIB

Andien Rilis “Ujung-Ujungnya Kamu”: Kolaborasi dengan Klara Riva & SEEK, Visualisasi Cinta yang Dekat dengan Generasi Kini

Berita Terbaru

Ekonomi/Bisnis

Koperasi Merah Putih, Gerakan Baru Menuju Ekonomi Kerakyatan

Sabtu, 18 Okt 2025 - 01:40 WIB

Peristiwa

Sempati 89 Berduka Kehilangan Sosok Peduli Sesama

Jumat, 17 Okt 2025 - 16:22 WIB

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes