Jakarta, BeritaKita — Dunia perfilman Indonesia kembali menghadirkan karya horor terbaru bertajuk Kuncen, hasil kolaborasi Hers Productions dan Cinevara Studio. Film ini membawa penonton menyusuri kisah penuh misteri di lereng Gunung Merapi yang diselimuti kabut, menghadirkan ketegangan, emosi, dan nilai budaya lokal yang kuat. Kuncen akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 6 November 2025, dengan Atta Halilintar sebagai produser eksekutif. Rabu (30/10).
Film ini mengisahkan Awindya, diperankan oleh Azela Putri, seorang gadis kota yang terpaksa menantang ketakutannya mendaki gunung demi mencari sang kekasih yang hilang saat pendakian. Ia ditemani oleh dua sahabatnya, Vonny Felicia dan Mikha Hernan. Namun, pencarian tersebut berubah menjadi pengalaman menyeramkan ketika mereka menemukan sang juru kunci gunung tewas secara misterius akibat ilmu hitam.
Dalam perjalanannya, kelompok Awindya bertemu dengan Yoga yang diperankan Cinta Brian dan Diska yang dimainkan Davina Karamoy. Keduanya juga sedang mencari orang terdekat mereka yang hilang di gunung yang sama. Pertemuan itu kemudian membawa mereka ke dalam pusaran kisah mistis yang menguji keberanian dan ikatan persahabatan di tengah ancaman makhluk tak kasat mata.
Suasana menegangkan dalam Kuncen diperkuat dengan pengambilan gambar di lokasi asli pegunungan dan hutan berkabut. Jose Poernomo, selaku sutradara, menciptakan atmosfer yang mencekam melalui pencahayaan alami dan suara alam yang menggema. Penonton akan dibawa merasakan bahwa setiap sudut hutan menyimpan rahasia dan bahaya yang tak terduga.
Produser Rahul Mulani menjelaskan bahwa film ini tidak hanya menampilkan kengerian, tetapi juga pesan budaya dan spiritual yang melekat di masyarakat sekitar gunung. Menurutnya, izin kepada Kuncen atau juru kunci merupakan bentuk penghormatan terhadap penjaga alam dan roh leluhur yang dipercaya menjaga keseimbangan alam.
“Dalam kepercayaan masyarakat kita, gunung bukan sekadar alam fisik, melainkan juga tempat tinggal roh leluhur dan penjaga alam,” ujar Rahul Mulani. Ia menambahkan, film ini ingin menegaskan bahwa Kuncen adalah simbol penjaga adat sekaligus keselamatan manusia.
Film ini dibintangi oleh sejumlah aktor muda berbakat seperti Azela Putri, Davina Karamoy, Cinta Brian, Vonny Felicia, Mikha Hernan, dan Sara Wijayanto. Sara hadir sebagai sosok misterius yang menjadi kunci keselamatan bagi para tokoh utama. Meskipun durasi penampilannya singkat, karakternya memberikan makna mendalam terhadap jalannya cerita.
Jose Poernomo menyebut bahwa Kuncen menyoroti benturan antara ketidaktahuan anak muda kota dengan kearifan lokal masyarakat pegunungan. Ia mengatakan, “Permasalahan dalam film ini datang dari karakter-karakter yang tidak memahami adat dan batasan alam. Melalui kisah ini, kami ingin menunjukkan bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensinya.”
Atta Halilintar mengaku banyak belajar dari proses produksi film ini. Ia menuturkan bahwa keterlibatannya sebagai produser eksekutif menjadi pengalaman berharga dalam memahami dunia perfilman. “Saya belajar banyak dari para produser berpengalaman. Ini menjadi langkah awal saya untuk terus berkembang di industri film Indonesia,” ujar Atta.
Azela Putri membagikan pengalaman menegangkannya selama proses syuting. Salah satu adegan paling berat adalah ketika ia harus berakting di liang kubur di lokasi asli. Ia juga sempat mengalami kejadian mistis di lokasi. “Ada salah satu pemeran yang kesurupan saat syuting. Setelah itu, aku merasa seperti hampir ikut kesurupan juga. Rasanya ubun-ubun seperti ditarik,” ungkap Azela dengan nada serius.
Sementara itu, Davina Karamoy mengaku mengalami tantangan fisik selama pengambilan gambar. Ia yang terbiasa dengan suasana pantai harus menghadapi suhu dingin di gunung. “Aku pakai celana pendek dan rompi tanpa lengan, sementara yang lain pakai jaket tebal. Setiap selesai adegan, aku selalu minta selimut karena dingin sekali,” tutur Davina sambil tersenyum.
Film Kuncen tidak hanya menawarkan kengerian dan misteri, tetapi juga refleksi tentang hubungan manusia dengan alam serta nilai penghormatan terhadap budaya lokal. Dengan perpaduan kisah emosional, visual menawan, dan nuansa spiritual yang kental, Kuncen siap memberikan pengalaman menonton yang menegangkan sekaligus berkesan bagi penikmat film horor Indonesia. ***
Penulis : Rizki