JAKARTA, BERITAKITA ||Film terbaru garapan sutradara Aco Tenriyagelli berjudul Suka Duka Tawa resmi merilis official teaser trailer-nya pada Kamis, 6 November 2025. Film produksi BION Studios bekerja sama dengan Spasi Moving Image ini menghadirkan kisah hangat dan jenaka tentang perjalanan seorang komika perempuan bernama Tawa, yang diperankan oleh Rachel Amanda. Mengusung genre drama komedi keluarga, film ini menawarkan sudut pandang baru tentang cara manusia mengolah luka menjadi tawa.
Dalam teaser yang dirilis, Rachel Amanda tampil memukau sebagai Tawa, seorang stand-up comedian muda yang tengah berjuang menemukan jati diri di atas panggung. Saat penampilannya kurang disambut hangat oleh penonton, Tawa memilih untuk mengubah pendekatannya dengan membawakan kisah pribadi yang penuh emosi. Dari sanalah penonton diajak menyelami luka masa kecil Tawa yang ditinggal sang ayah, Keset (diperankan Teuku Rifnu Wikana), dan dibesarkan oleh ibunya (diperankan Marissa Anita). Melalui komedi, Tawa belajar menerima duka dan menjadikannya bahan tawa yang menginspirasi.
Sutradara Aco Tenriyagelli menjelaskan bahwa film ini lahir dari kegelisahannya terhadap relasi antar generasi dalam keluarga. “Saya selalu tertarik dengan relasi manusia, terutama antara orangtua dan anak. Cerita film ini berpusat pada keluarga Tawa yang berusaha memulihkan luka lama lewat tawa,” ujar Aco. Ia menambahkan bahwa komunikasi yang sulit antara anak dan orangtua sering kali menjadi sumber konflik yang terasa sangat universal dan dekat dengan banyak penonton.
Produser film, Tersi Eva Ranti, menyebut Suka Duka Tawa sebagai proyek yang sangat personal bagi Aco karena menjadi debut penyutradaraannya di layar lebar. “BION Studios sejak awal percaya pada ide dan cerita yang dibawa Aco. Kami memberikan ruang yang luas untuknya bereksplorasi sehingga film ini terasa jujur, lucu, namun juga menyentuh,” ujar Tersi. Ia menegaskan bahwa film ini bukan sekadar komedi, melainkan refleksi emosional tentang hubungan antara ayah dan anak perempuan yang dipenuhi cinta dan kehilangan.
Film ini turut dibintangi oleh Enzy Storia, Bintang Emon, Arif Brata, Gilang Bhaskara, Myesha Lin, Nazira C. Noer, Mang Saswi, dan Abdel Achrian. Para pemain tersebut menambah warna cerita dengan dinamika pertemanan dan interaksi hangat di balik panggung stand-up comedy. Penonton juga akan disuguhkan penampilan spesial dari beberapa komika ternama Indonesia, seperti Pandji Pragiwaksono, Adjis Doa Ibu, hingga juara Stand Up Comedy Virzha Logika.
Menariknya, Suka Duka Tawa dipilih menjadi closing film dalam ajang Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) ke-20 yang akan digelar pada 6 Desember 2025 di XXI Empire, Yogyakarta. Pemilihan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi sang sutradara. “JAFF sudah menjadi ruang saya tumbuh sebagai pembuat film. Film pendek pertama saya juga diputar di sini. Sungguh kehormatan bisa menutup JAFF 2025 dengan karya ini,” ungkap Aco penuh haru.
Rachel Amanda menuturkan bahwa karakter Tawa sangat relevan dengan kehidupan banyak orang. “Karakter Tawa menggambarkan perjalanan hidup setiap orang yang melewati fase suka, duka, dan tawa. Dalam film ini, Tawa menebus kedukaannya dengan tertawa. Ketika hidup terasa tidak menyenangkan, ditertawakan saja,” kata Amanda. Ia berharap film ini dapat menjadi inspirasi bagi penonton untuk berdamai dengan luka dan terus melangkah dalam hidup.
Sebagai bagian dari Visinema Group, BION Studios dikenal konsisten memproduksi konten yang segar dan dekat dengan realitas kehidupan masyarakat. Studio ini berkomitmen untuk menghadirkan karya yang tidak hanya menghibur tetapi juga menggugah perasaan penonton. Dengan kolaborasi bersama Spasi Moving Image, film Suka Duka Tawa diharapkan menjadi salah satu film keluarga paling berkesan di tahun 2025, yang mengajak penonton untuk tertawa sambil menyembuhkan luka dalam diri. ***
Editor : Redaksi