Game PUBG Disorot Usai Ledakan SMAN 72, Pemerintah Siapkan Langkah Baru

- Redaksi

Senin, 10 November 2025 - 10:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, BERITAKITA || Pemerintah tengah mengkaji kemungkinan pembatasan permainan daring (game online) setelah insiden ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang diduga dipicu oleh eksperimen bahan peledak yang terinspirasi dari permainan battle royale seperti PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG).

 

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto menaruh perhatian besar terhadap pengaruh game daring terhadap perilaku remaja. Dalam rapat terbatas di kediaman Presiden di Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (9/11), pemerintah membahas langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tak terulang.

 

“Beliau (Presiden Prabowo) tadi menyampaikan bahwa kita perlu mencari jalan keluar terhadap pengaruh dari game online. Pemerintah tidak serta-merta melarang, tapi ingin membatasi agar dampak negatifnya tidak meluas,” ujar Prasetyo kepada awak media.

 

Game dan Pengaruhnya Terhadap Generasi Muda

Isu dampak negatif game daring bukan hal baru. Sejumlah pakar psikologi pendidikan menilai, permainan dengan unsur kekerasan dapat memicu perilaku imitasi, terutama pada remaja yang masih berada dalam tahap pencarian jati diri.

Baca Juga :  Banjir 1,2 Meter Lumpuhkan Tambun Utara, Akses ke Kota Bekasi Terputus Total

 

Psikolog anak dan remaja, Dr. Ratih Puspitasari, menilai pembatasan bukan berarti pelarangan total. Menurutnya, perlu ada edukasi digital yang melibatkan keluarga dan sekolah.

 

“Game seperti PUBG memiliki unsur strategi dan kerja sama, yang sebenarnya bisa positif jika dimainkan dengan bimbingan. Masalahnya muncul ketika anak bermain tanpa kontrol, tanpa pendampingan, dan tidak memiliki kesadaran waktu,” jelasnya.

 

Ratih menambahkan bahwa peran orang tua menjadi kunci utama dalam membentuk literasi digital anak. “Kita tidak bisa hanya menyalahkan game. Lingkungan, komunikasi keluarga, dan pendidikan karakter tetap berperan besar,” tambahnya.

 

Pasca ledakan di SMAN 72, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama kepolisian telah melakukan evaluasi keamanan sekolah. Selain itu, rencana penguatan pendidikan karakter serta pelatihan literasi digital bagi guru dan siswa akan digencarkan mulai awal tahun depan.

Baca Juga :  "Longsor dan banjir di Kabupaten Kebumen melanda 11 Desa di 3 Kecamatan”

 

“Kami akan bekerja sama dengan Kemenkominfo untuk membuat panduan penggunaan game yang sehat di lingkungan sekolah,” kata Pelaksana Tugas Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Rudi Santoso.

 

Pemerintah berharap masyarakat tidak memandang kebijakan ini sebagai bentuk pembatasan kebebasan, melainkan upaya melindungi generasi muda. Para pemain game diimbau untuk lebih bijak dalam mengatur waktu bermain serta memahami bahwa dunia virtual berbeda dengan dunia nyata.

 

“Game bisa menjadi hiburan, bahkan prestasi e-sport bisa mengharumkan nama bangsa. Tapi semuanya harus seimbang dan bertanggung jawab,” tutup Prasetyo.

 

Peristiwa di SMAN 72 menjadi pengingat bahwa kemajuan teknologi membawa dua sisi: manfaat dan risiko. Diperlukan sinergi antara pemerintah, sekolah, dan keluarga untuk memastikan anak-anak tumbuh dalam lingkungan digital yang aman, sehat, dan berdaya guna.  ***

Penulis : Dadan

Berita Terkait

BNK Kabupaten Tangerang Sosialisasi P4GN di Aula Desa Bojong Renged
DPW AsMEN Jakarta Matangkan Persiapan UKW, Peserta dari Luar Pulau Mulai Berdatangan
Rindang Hajatan Sukses Gelar Nikah Massal 2025, Bahagiakan 48 Pasangan Pengantin
PMI Asal Dampit Dikabarkan Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong, Disnaker Malang Masih Menanti Konfirmasi Resmi
Warga Sibolga yang Terdampak Banjir Minta Maaf Setelah Menjarah Minimarket, Janji Akan Mengganti Kerugian
Kepala Sekolah SMP Syahid 2 Cilincing Ditemukan Tewas, Polisi Lakukan Penyelidikan
Reuni Akbar 50 Tahun SMANSA Cibinong, Ajang Temu Kangen dan Semangat Kebersamaan
Pelatih Taekwondo Pilih Tak Melawan saat Dianiaya Pemotor Lawan Arah di Jagakarsa
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 10:20 WIB

BNK Kabupaten Tangerang Sosialisasi P4GN di Aula Desa Bojong Renged

Senin, 15 Desember 2025 - 13:31 WIB

DPW AsMEN Jakarta Matangkan Persiapan UKW, Peserta dari Luar Pulau Mulai Berdatangan

Senin, 15 Desember 2025 - 12:02 WIB

Rindang Hajatan Sukses Gelar Nikah Massal 2025, Bahagiakan 48 Pasangan Pengantin

Selasa, 2 Desember 2025 - 17:20 WIB

PMI Asal Dampit Dikabarkan Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong, Disnaker Malang Masih Menanti Konfirmasi Resmi

Senin, 1 Desember 2025 - 15:08 WIB

Warga Sibolga yang Terdampak Banjir Minta Maaf Setelah Menjarah Minimarket, Janji Akan Mengganti Kerugian

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes