Gubernur Banten Aktifkan Kembali Kepala SMAN 1 Cimarga Usai Kasus Tampar Siswa

- Redaksi

Kamis, 16 Oktober 2025 - 01:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab. Lebak, BeritaKita — Gubernur Banten Andra Soni memastikan Kepala SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Dini Fitri, kembali aktif menjalankan tugasnya setelah sempat dinonaktifkan akibat insiden penamparan terhadap seorang siswa yang kedapatan merokok.

 

Andra menjelaskan bahwa keputusan penonaktifan Dini sebelumnya bukan merupakan bentuk hukuman, melainkan langkah sementara untuk menormalkan situasi di sekolah. Ia menegaskan, kondisi saat itu sudah tidak kondusif karena terjadi penolakan dari para siswa terhadap arahan guru.

 

Menurutnya, selama dua hari pascakejadian, proses belajar mengajar di sekolah tidak berjalan sebagaimana mestinya. Guru disebut sudah kesulitan mengarahkan murid untuk masuk kelas akibat situasi yang memanas.

 

“Situasi saat itu tidak kondusif. Guru sudah tidak bisa mengarahkan murid ke kelas selama dua hari. Sudah mulai muncul ketidakhormatan, mereka menolak disuruh masuk kelas,” ujar Andra di kantor Gubernur Banten, Kota Serang, Rabu (15/10/2025).

 

Andra menambahkan, langkah yang diambil Dinas Pendidikan Banten semata-mata untuk memulihkan suasana belajar. “Keputusan Disdik agar semua kembali normal dalam proses pembelajaran. Sifatnya bukan hukuman atau pemberhentian, hanya penonaktifan sementara,” katanya.

Baca Juga :  13 Jenazah Korban Ledakan Amunisi di Garut Masih Menunggu Identifikasi di RSUD Pameungpeuk

 

Setelah situasi di sekolah dinilai stabil, Gubernur Andra memutuskan untuk mengembalikan posisi Dini Fitri sebagai kepala sekolah. Ia menilai, pemindahan Dini ke sekolah lain justru berpotensi menimbulkan persoalan baru.

 

“Saya sampaikan, Bu, saya bisa saja memindahkan Ibu kemarin. Tapi presedennya bagaimana? Tidak saya pindahkan, Ibu kembali ke sana,” ungkapnya.

 

Andra juga menyoroti apabila nantinya masih ada penolakan dari pihak murid atau guru lain terhadap kehadiran Dini, maka hal itu perlu ditelusuri lebih jauh. “Bu Dini bilang, ‘Pak, nanti anak-anak menolak dan sebagainya.’ Nah, berarti ada sesuatu yang lain. Itu kesimpulannya,” ujarnya.

 

Gubernur Banten itu menilai tindakan Dini menegur keras muridnya merupakan bentuk kepedulian seorang guru terhadap anak didiknya, bukan niat untuk mencederai. Ia meminta masyarakat memahami konteks tindakan tersebut sebagai bentuk tanggung jawab moral seorang pendidik.

Baca Juga :  TPS 3R Pulogebang: "Dari Tumpukan Sampah, Lahir Harapan Baru bagi Warga"

 

“Bu Dini mengakui ada terselip emosi, tapi bukan emosi untuk mencederai. Itu bentuk niat baik guru kepada murid. Masa iya ada murid merokok tidak ditegur? Sekolah bukan tempat merokok,” tegasnya.

 

Ia juga menekankan bahwa disiplin harus ditegakkan baik untuk murid maupun tenaga pendidik. Menurutnya, aturan larangan merokok di lingkungan sekolah berlaku bagi semua pihak tanpa terkecuali.

 

“Bukan hanya siswa, guru pun tidak boleh merokok,” tambahnya.

 

Andra berharap insiden tersebut menjadi pelajaran penting bagi dunia pendidikan agar para guru tidak merasa takut dalam menegakkan disiplin di sekolah. Ia mengingatkan agar kasus serupa tidak membuat guru enggan menegur murid yang berbuat salah.

 

“Ini pelajaran bagi guru, jangan sampai kejadian seperti ini membuat guru takut menegur murid karena khawatir dilaporkan ke polisi. Jangan seperti itu,” tandasnya. ***

 

Editor : Redaksi

Berita Terkait

BNK Kabupaten Tangerang Sosialisasi P4GN di Aula Desa Bojong Renged
DPW AsMEN Jakarta Matangkan Persiapan UKW, Peserta dari Luar Pulau Mulai Berdatangan
Rindang Hajatan Sukses Gelar Nikah Massal 2025, Bahagiakan 48 Pasangan Pengantin
PMI Asal Dampit Dikabarkan Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong, Disnaker Malang Masih Menanti Konfirmasi Resmi
Warga Sibolga yang Terdampak Banjir Minta Maaf Setelah Menjarah Minimarket, Janji Akan Mengganti Kerugian
Kepala Sekolah SMP Syahid 2 Cilincing Ditemukan Tewas, Polisi Lakukan Penyelidikan
Reuni Akbar 50 Tahun SMANSA Cibinong, Ajang Temu Kangen dan Semangat Kebersamaan
Pelatih Taekwondo Pilih Tak Melawan saat Dianiaya Pemotor Lawan Arah di Jagakarsa
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 10:20 WIB

BNK Kabupaten Tangerang Sosialisasi P4GN di Aula Desa Bojong Renged

Senin, 15 Desember 2025 - 13:31 WIB

DPW AsMEN Jakarta Matangkan Persiapan UKW, Peserta dari Luar Pulau Mulai Berdatangan

Senin, 15 Desember 2025 - 12:02 WIB

Rindang Hajatan Sukses Gelar Nikah Massal 2025, Bahagiakan 48 Pasangan Pengantin

Selasa, 2 Desember 2025 - 17:20 WIB

PMI Asal Dampit Dikabarkan Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong, Disnaker Malang Masih Menanti Konfirmasi Resmi

Senin, 1 Desember 2025 - 15:08 WIB

Warga Sibolga yang Terdampak Banjir Minta Maaf Setelah Menjarah Minimarket, Janji Akan Mengganti Kerugian

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes