Serang Banten, BeritaKita – Gubernur Banten Andra Soni melakukan kunjungan kerja ke Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang pada Jumat, 4 Juli 2025. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka meninjau langsung persiapan pendirian Koperasi Merah Putih, program nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Dalam kesempatan tersebut, Andra Soni menyampaikan bahwa Koperasi Merah Putih akan diresmikan secara nasional pada 12 Juli 2025 di Klaten, Jawa Tengah. Program ini merupakan bagian dari visi besar Presiden Prabowo untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui penguatan ekonomi desa.
“Koperasi Merah Putih adalah program nasional Presiden Pak Prabowo. Tujuannya untuk menggerakkan ekonomi rakyat dari desa. Dalam Asta Cita Presiden, pembangunan dimulai dari desa,” ujar Andra Soni di hadapan warga.
Ia juga menjelaskan bahwa Provinsi Banten memiliki 1.552 desa dan kelurahan, dan hampir seluruhnya telah membentuk Koperasi Merah Putih. Hanya satu desa yang belum ikut serta karena alasan kearifan lokal, yakni Desa Kenekes.
“Desa Ranjeng ini memiliki jumlah penduduk terbanyak di Kabupaten Serang. Artinya, potensi koperasinya sangat besar. Koperasi ini pun sudah berbadan hukum, berakta notaris, dan melalui musyawarah desa khusus (Musdasus),” lanjutnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Serang Hj. Ratu Rachmatuzakiyah, S.Pd., M.M. menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah provinsi terhadap pengembangan koperasi di daerah.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur yang sudah mengunjungi Koperasi Merah Putih di Desa Ranjeng. Ketua koperasi Pak Supriadi dan seluruh anggota merasa sangat termotivasi,” kata Ratu Tatu.
Ia juga menegaskan bahwa pendirian koperasi merupakan bagian dari upaya Presiden Prabowo untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa-desa.
“Bapak Presiden ingin seluruh rakyat mendapatkan hidup yang layak. Maka, saya mohon kerja sama dan kolaborasinya dari semua pihak untuk ikut menjadi anggota koperasi. Koperasi ini dari kita, untuk kita, dan kembali ke kita,” ungkapnya.
Kepala Desa Ranjeng, Sapta Mulyana, juga menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan gubernur dan bupati ke desanya. Ia melaporkan sejumlah program koperasi yang sedang berjalan.
“Kami dan seluruh anggota koperasi merasa antusias. Saat ini, kami sudah menjalankan beberapa kegiatan seperti kelompok tani (Gapoktan), usaha konveksi, dan warung kelontong. Untuk sektor pertanian, kami memiliki delapan hektare lahan yang sudah ditanami jagung,” ujar Sapta.
Ia menambahkan bahwa pelaksanaan program pertanian ini turut melibatkan kepolisian, TNI, serta masyarakat desa, menunjukkan sinergi lintas sektor dalam mendukung Koperasi Merah Putih.
***
( Atril )