Gubernur Jabar Wajibkan Seluruh Desa Terapkan Sistem Digital untuk Kelola Keuangan dan Pilkades

- Redaksi

Rabu, 4 Juni 2025 - 00:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung, Berita Kita – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mencanangkan program digitalisasi menyeluruh untuk pengelolaan keuangan desa dan pemilihan kepala desa (Pilkades) di seluruh wilayah Jawa Barat. Program ini bertujuan meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi pemerintahan di tingkat desa.

 

Kebijakan digitalisasi ini mengharuskan seluruh desa di Jawa Barat menerapkan sistem electronic budgeting (e-budgeting) dalam pengelolaan dana desa, dana hibah, dan dana bantuan sosial. Gubernur menegaskan bahwa sistem digital akan menggantikan sistem manual yang selama ini rentan terhadap penyalahgunaan.

 

“Godaan terhadap uang manual itu jauh lebih berbahaya daripada uang digital. Kalau duitnya ada di laci, maka ketika ada orang yang datang ke desa, ‘Pak Kades, kumaha itu jalan lingkungannya goreng?’ Nanti keluar Rp100.000,” ungkap Gubernur saat memberikan arahan kepada para bupati dan kepala desa.

 

Selain pengelolaan keuangan, Gubernur juga mendorong penerapan pemilihan kepala desa secara digital. Langkah ini diharapkan dapat menekan biaya demokrasi yang selama ini dinilai terlalu tinggi.

Baca Juga :  Masyarakat Antusias Ikuti Bhayangkara Sport Day, Harap Polri Semakin Maju

 

“Kalau pemilihan secara digital, maka bayangkan pemilihan kepala desa secara digital maka biayanya akan sangat murah. Money politik juga akan hilang seiring dengan teknologi digital,” jelasnya.

 

Dengan sistem digital, seluruh transaksi keuangan desa akan mudah diakses dan dipantau. Gubernur menjelaskan bahwa inspektorat tidak perlu lagi datang langsung ke lokasi untuk memeriksa keuangan desa, cukup mengakses sistem digital dari kantor.

 

“Seluruh transaksinya mudah sekali dibaca dan diakses. Inspektorat enggak usah datang ke tempatnya kecuali memeriksa kualitas bangunan, cukup diakses di kantornya bisa dilihat ini ditransfer ke RT ini dari RT ini dibelanjakan,” terangnya.

 

Untuk mendukung implementasi sistem digital, Gubernur berencana membuat MOU dengan Kejaksaan Tinggi dan Polda Jabar. MOU ini mengatur bahwa desa tidak boleh diperiksa terkait kasus korupsi sebelum kerugian negara ditemukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan.

 

Baca Juga :  PKS Siap Temui Prabowo dan Anies, Buka Arah Sinergi Politik Nasional 

“Saya ingin membuat MOU dengan Kajti dan Polda Jabar bahwa desa tidak boleh dulu diperiksa terhadap kasus korupsi manakala kerugian negaranya belum bisa ditemukan oleh pemeriksa badan pemeriksa keuangan. Untuk apa? Menghindari tekanan,” kata Gubernur.

 

Program digitalisasi ini merupakan bagian dari upaya modernisasi birokrasi di era digital. Gubernur menekankan pentingnya konsistensi dalam implementasi kebijakan ini untuk membangun kepercayaan publik.

 

“Di era digital perilaku birokrasi kita, perilaku pejabat kita masih manual. Ciri orang manual itu lambat kayak kecap, tetapi ciri orang digital itu cepat,” tegasnya.

 

Dengan jumlah penduduk hampir 54 juta jiwa, Jawa Barat menjadi provinsi percontohan dalam implementasi digitalisasi pemerintahan desa. Gubernur yakin bahwa keberhasilan program ini akan berdampak positif bagi kemajuan Indonesia secara keseluruhan.

 

Program digitalisasi pengelolaan keuangan dan Pilkades ini diharapkan dapat mengurangi praktik korupsi di tingkat desa sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. ***

Penulis : Rizki

Sumber Berita: https://youtu.be/SkwWcrXyg5U?si=NMifX6lgB2nCcGG_

Berita Terkait

Ketua DPC Jakarta Utara Soroti RAPIMNAS AWPI 2025 Bertema Indonesia Emas
Ketum AWPI, “Saya Masih Punya Hutang Moral
Rapimnas AWPI 2025 Perkuat Sinergi Pers Nasional dan Pemerintah Menuju Indonesia Emas
KJRI Hamburg Selenggarakan Seminar Kesehatan Mental untuk WNI di Jerman
Korupsi di Indonesia Sudah Menjadi Ekosistem yang Menggurita
Ketua Umum Agus Flores Pimpin Sumpah Setia dan Pelantikan Ketua DPW FRN se-Indonesia
Sobat Dukcapil Permudah Warga Tangerang Urus Dokumen Kependudukan
Polda Jateng Gelar Kapolda Cup 2: Ajak Anak Muda Ubah Energi Tawuran Jadi Prestasi di Gelanggang
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:28 WIB

Ketua DPC Jakarta Utara Soroti RAPIMNAS AWPI 2025 Bertema Indonesia Emas

Rabu, 15 Oktober 2025 - 03:34 WIB

Ketum AWPI, “Saya Masih Punya Hutang Moral

Senin, 13 Oktober 2025 - 22:13 WIB

Rapimnas AWPI 2025 Perkuat Sinergi Pers Nasional dan Pemerintah Menuju Indonesia Emas

Senin, 13 Oktober 2025 - 11:20 WIB

KJRI Hamburg Selenggarakan Seminar Kesehatan Mental untuk WNI di Jerman

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:50 WIB

Korupsi di Indonesia Sudah Menjadi Ekosistem yang Menggurita

Berita Terbaru

Ekonomi/Bisnis

Koperasi Merah Putih, Gerakan Baru Menuju Ekonomi Kerakyatan

Sabtu, 18 Okt 2025 - 01:40 WIB

Peristiwa

Sempati 89 Berduka Kehilangan Sosok Peduli Sesama

Jumat, 17 Okt 2025 - 16:22 WIB

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes