Gunung Semeru Meletus Empat Kali Sabtu Pagi, Kolom Abu Capai 800 Meter

- Redaksi

Sabtu, 24 Mei 2025 - 11:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lumajang, Jawa Timur Berita Kita – Aktivitas vulkanik Gunung Semeru kembali meningkat dengan mencatat empat kali erupsi pada Sabtu (24/5) pagi. Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini meletus dengan lontaran kolom abu setinggi hingga 800 meter dari puncak.

 

Letusan pertama tercatat terjadi pada pukul 00.38 WIB. Berdasarkan data Pos Pengamatan Gunung Semeru, kolom abu terpantau setinggi 700 meter dari puncak, dengan warna putih hingga kelabu berintensitas sedang yang mengarah ke barat.

 

Selanjutnya, erupsi kedua terjadi pada pukul 05.53 WIB. “Gunung Semeru erupsi kembali pada pukul 05.53 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 800 meter di atas puncak atau 4.476 meter di atas permukaan laut (mdpl),” ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Ghufron Alwi, dalam laporan tertulis yang diterima di Lumajang.

 

Ia menjelaskan bahwa saat letusan kedua berlangsung, kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang terlihat mengarah ke timur laut, dan aktivitas erupsi masih berlangsung pada waktu laporan dibuat.

Baca Juga :  RT 04/03 Kalibaru Matangkan Persiapan HUT RI ke-80, Libatkan Warga dan Usung Konsep Ramah Lingkungan

 

Erupsi ketiga terjadi pada pukul 07.29 WIB dengan kolom letusan mencapai 400 meter di atas puncak. Abu vulkanik kali ini terlihat lebih tebal dan mengarah ke tenggara serta selatan. “Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 114 detik,” katanya.

 

Tak lama berselang, pada pukul 08.50 WIB, erupsi keempat kembali terjadi. Kolom letusan teramati mencapai 600 meter dari puncak atau 4.276 mdpl, dengan warna abu putih keabu-abuan dan intensitas tebal ke arah selatan. “Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 126 detik,” tuturnya.

 

Menanggapi aktivitas vulkanik tersebut, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) tetap menetapkan status Gunung Semeru pada Level II atau Waspada. Dalam rekomendasinya, masyarakat dilarang beraktivitas di sektor tenggara, khususnya di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak.

Baca Juga :  Operasi Penertipan: Satpol PP Jakarta Barat Targetkan PKL dan Jukir Liar di Kawasan Kantor Wali Kota

 

Selain itu, di luar zona tersebut, warga juga diminta untuk tidak berada dalam radius 500 meter dari tepi sungai di sepanjang aliran Besuk Kobokan. Wilayah ini dinilai berpotensi terpapar awan panas dan aliran lahar hingga 13 kilometer dari pusat erupsi. “Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar,” tambah Ghufron.

 

PVMBG juga mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, serta lahar hujan yang dapat mengalir melalui sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Semeru. Jalur-jalur rawan tersebut meliputi Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, termasuk anak-anak sungainya. ***

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Rizki

Sumber Berita: Rilis

Berita Terkait

DPD AWPI Jawa Tengah Gelar Koordinasi Pastikan Hasil Rapimnas 2025 Berjalan Efektif
Aula Desa Karyasari Semarak dengan Acara Minggon Bahas Kinerja Aparatur
Polisi Humanis, Arief Polpen Jadi Teladan Tertib Lalu Lintas di Magelang
Menjelang 13 Agustus, Suhu Politik Pati Memanas: Ribuan Kardus Air Mineral Mengalir untuk Aksi Demo
RT 04/03 Kalibaru Matangkan Persiapan HUT RI ke-80, Libatkan Warga dan Usung Konsep Ramah Lingkungan
Wakil Wali Kota Harris Bobihoe Tekankan Pentingnya Kewaspadaan Dini di Kota Bekasi
Desa Segara Makmur Wakili Kecamatan Tarumajaya dalam Lomba Kampung Bersih Tingkat Kabupaten Bekasi
Tuntas! Terminal Arjosari Malang Bersih dari Jupang Liar, Mega Perwira Tegaskan Penertiban Total
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 13:29 WIB

DPD AWPI Jawa Tengah Gelar Koordinasi Pastikan Hasil Rapimnas 2025 Berjalan Efektif

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:44 WIB

Aula Desa Karyasari Semarak dengan Acara Minggon Bahas Kinerja Aparatur

Jumat, 5 September 2025 - 05:26 WIB

Polisi Humanis, Arief Polpen Jadi Teladan Tertib Lalu Lintas di Magelang

Selasa, 12 Agustus 2025 - 15:24 WIB

Menjelang 13 Agustus, Suhu Politik Pati Memanas: Ribuan Kardus Air Mineral Mengalir untuk Aksi Demo

Minggu, 10 Agustus 2025 - 21:24 WIB

RT 04/03 Kalibaru Matangkan Persiapan HUT RI ke-80, Libatkan Warga dan Usung Konsep Ramah Lingkungan

Berita Terbaru

Ekonomi/Bisnis

Koperasi Merah Putih, Gerakan Baru Menuju Ekonomi Kerakyatan

Sabtu, 18 Okt 2025 - 01:40 WIB

Peristiwa

Sempati 89 Berduka Kehilangan Sosok Peduli Sesama

Jumat, 17 Okt 2025 - 16:22 WIB

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes