Harga Pangan Hari Ini: Bapanas Catat Penurunan Harga Bawang Merah dan Telur Ayam

- Redaksi

Kamis, 22 Mei 2025 - 09:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Berita Kita – Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan adanya pergerakan harga sejumlah komoditas pangan utama di tingkat konsumen pada Kamis (22/5), termasuk penurunan harga bawang merah dan telur ayam ras yang terjadi secara nasional.

 

Menurut data resmi Panel Harga Pangan Bapanas yang dihimpun pukul 08.00 WIB di Jakarta, harga bawang merah tercatat turun menjadi Rp36.874 per kilogram dari sebelumnya Rp38.954 per kg. Sementara itu, telur ayam ras mengalami penurunan harga ringan dari Rp29.110 menjadi Rp29.067 per kg.

 

Selain kedua komoditas tersebut, pergerakan harga juga terjadi pada sejumlah bahan pangan strategis lainnya. Harga beras premium naik tipis dari Rp15.630 menjadi Rp15.662 per kg, sedangkan beras medium mengalami penurunan menjadi Rp13.653 per kg dari sebelumnya Rp13.784. Beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga menurun menjadi Rp12.500 dari sebelumnya Rp12.626 per kg.

 

Untuk komoditas peternakan lainnya, jagung di tingkat peternak mengalami penurunan harga menjadi Rp5.468 per kg dari sebelumnya Rp6.215 per kg. Kedelai biji kering impor turun dari Rp10.818 menjadi Rp10.616 per kg.

Baca Juga :  3.000 Pekerja Hotel di Jawa Barat Alami Pemangkasan Jam Kerja Akibat Tekanan Ekonomi

 

Penurunan juga terjadi pada harga bawang putih bonggol yang kini berada di level Rp41.924 per kg dari sebelumnya Rp42.154. Harga cabai merah keriting turun menjadi Rp47.070 per kg, sedangkan cabai merah besar berada di harga Rp41.432 per kg. Cabai rawit merah menjadi satu dari sedikit komoditas yang mengalami kenaikan, naik menjadi Rp50.649 per kg dari sebelumnya Rp49.000.

 

Sementara itu, daging sapi murni tercatat turun menjadi Rp131.690 per kg dari Rp135.335 per kg. Sebaliknya, harga daging ayam ras naik menjadi Rp35.602 per kg dari sebelumnya Rp35.098.

 

Komoditas gula konsumsi juga mengalami sedikit penurunan harga menjadi Rp18.502 per kg dari sebelumnya Rp18.538. Untuk kategori minyak goreng, baik kemasan, curah, maupun Minyakita turut mengalami penurunan. Harga minyak goreng kemasan turun menjadi Rp20.273 per liter dari Rp20.880, minyak goreng curah menjadi Rp17.689 per liter, dan Minyakita menjadi Rp17.494 per liter.

Baca Juga :  Menuju Swasembada: Trenggono Targetkan Impor Garam Dihentikan pada 2027

 

Tepung terigu curah mengalami penurunan menjadi Rp9.619 per kg dari sebelumnya Rp9.828, sementara tepung terigu kemasan turun ke angka Rp12.558 dari sebelumnya Rp12.965 per kg.

 

Harga komoditas perikanan pun menunjukkan tren serupa. Ikan kembung kini dijual seharga Rp39.776 per kg dari sebelumnya Rp41.115, ikan tongkol turun ke Rp33.903 per kg, dan ikan bandeng menjadi Rp33.920 dari sebelumnya Rp34.558 per kg.

 

Komoditas garam konsumsi turut mengalami penurunan tipis ke harga Rp11.385 per kg dari sebelumnya Rp11.595. Untuk daging kerbau, baik segar lokal maupun beku impor, keduanya mencatatkan penurunan harga. Daging kerbau beku impor berada di harga Rp102.143 per kg dari sebelumnya Rp106.569, sedangkan daging kerbau segar lokal turun menjadi Rp136.250 dari sebelumnya Rp140.513 per kg.

 

Pemantauan ini dilakukan secara nasional dan menjadi bagian dari upaya Bapanas untuk memberikan transparansi data harga pangan kepada masyarakat serta memastikan stabilitas pasokan dan keterjangkauan harga. ***

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Rizki

Sumber Berita: Rilis

Berita Terkait

Kemenhub Pacu Proyek MASTRAN, Transportasi Massal Inklusif Siap Ubah Wajah Kota-Kota Besar
Whoosh Tawarkan Tarif Rute Pendek Mulai Rp75 Ribu, Liburan Sekolah Jadi Makin Seru
Bupati Magelang Dorong Sinergi Pariwisata Lewat Travel Mart di BITE 2025
Reuni Akbar Mahaputra 2025: Silaturahmi, Seni, dan Semangat Berkarya di Balai Sarwono
Hari Pertama Pelatihan Bahasa Korea di Kampung Progreming Lebak Denok Cilegon
Grab Peringatkan Risiko Pengangkatan Mitra Jadi Karyawan: UMKM dan Pengemudi Bisa Terdampak
Konflik Iran-Israel Memanas, Menko Airlangga: Belum Berdampak Langsung ke Ekonomi RI, tapi Harga Minyak Perlu Diwaspadai
“Ekonomi Indonesia Tangguh Hadapi Badai Global: APBN Surplus, Inflasi Terkendali, Lapangan Kerja Bertambah”
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 07:36 WIB

Kemenhub Pacu Proyek MASTRAN, Transportasi Massal Inklusif Siap Ubah Wajah Kota-Kota Besar

Senin, 16 Juni 2025 - 18:31 WIB

Bupati Magelang Dorong Sinergi Pariwisata Lewat Travel Mart di BITE 2025

Minggu, 15 Juni 2025 - 17:16 WIB

Reuni Akbar Mahaputra 2025: Silaturahmi, Seni, dan Semangat Berkarya di Balai Sarwono

Sabtu, 14 Juni 2025 - 15:20 WIB

Hari Pertama Pelatihan Bahasa Korea di Kampung Progreming Lebak Denok Cilegon

Sabtu, 14 Juni 2025 - 07:59 WIB

Grab Peringatkan Risiko Pengangkatan Mitra Jadi Karyawan: UMKM dan Pengemudi Bisa Terdampak

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes