Cilegon Banten, Berita Kita – Kampung progreming kelurahan Lebak Denok Cilegon, memulakan latihan bahasa korea yang langsung di ajar kan oleh Mr.Kim salah seorang asal Korea, yang begitu sabar dan humanis memberi pelajaran berbahasa Korea pada, Sabtu.
Di mana pada hari libur yang bertempat di Ruang Sangar Kegiatan Belajar (SKB ) kelurahan kebak Denok di penuhi para pelajar yang begitu semangat dan antusias untuk ikut pelatihan , juga nampak besar nya keinginan siswa pelajar yang mengikuti , dari berbagai usia mulai dari paling kecil umur 10 tahun sampai dengan dewasa yang sudah berkeluarga .
Pembelajaran ini berbentuk beasiswa dan tanpa di pungut biaya apaa pun. Mr. Kim sampaikan berbahasa itu bukan la pelajaran Melainkan latihan dan rasa ingin bisa berbahasa kususnya bahasa Korea .
Mr Kim juga sampaikan jangan malu walau pun belajar , dengan bisanya berbahasa korea saudara akan mudah berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang Korea sendiri, baik itu di mana perusahaan dalam berkerja maupun berpergian ke Korea itu sendiri .
Kim juga tambahkan dengan bahasa kita juga bisa beradaptasi dengan memakai etika, orang Korea itu sendiri, bicara etika tentu antar negara ada bedanya, baik indonesia maupun korea itu sendiri .
Pembelajaran ada lima poin yang di ajarkan dan kelima poin tersebut dalam penilaian Mr Kim sangat mudah di ucapkan namun para pelatihan banyak berlatih di rumah masing-masing.
Salah seorang peserta didik Rafi merasa bermanfaat dan berterimakasih sangat membantu peltihan seperti ini, karna kalau kita belajar lihat di sosmed itu akan berbeda dengan ada yang membimbing langsung apalagi tadi Mr Kim ajar kan juga cara berbahasa Korea yang berbudaya juga sangat ber etika.
Tentu ini akan bisa kita berbahasa Korea yang lebih bijak dan baik apa lagi ketika orang Korea nya bisa berbahasa kita indonesia , dan kita juga bisa berbahasa Korea yang baik tentu interaksi dan komunikasi yang bisa mudah di mengerti .
Rafi juga berpesan sama kawan kawan yang ikut belajar bahasa korea tetap semangat dan giat , mungkin hari ini kita belajar bahasa korea , kedepan kita belum tau belajar apa bahwa menuntut ilmu itu penting ujar Rafi. ***
Penulis : Atril
Sumber Berita: Liputan