Hari Santri Nasional, Antara Jihad dan Patriotisme

- Redaksi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, BeritaKita—Tanggal 22 Oktober bukan sekadar catatan sejarah dalam kalender nasional, melainkan simbol pertemuan antara jihad dan patriotisme. Di balik peringatan Hari Santri Nasional, tersimpan kisah tentang keberanian, keikhlasan, dan semangat cinta tanah air yang lahir dari pesantren-pesantren di penjuru Nusantara.

 

Sejarah peristiwa Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 menjadi bukti nyata bagaimana nilai keagamaan berpadu dengan semangat kebangsaan. Saat itu, KH. Hasyim Asy’ari memimpin para ulama dan santri untuk mengeluarkan fatwa yang menggugah hati umat Islam: berjuang mempertahankan kemerdekaan adalah kewajiban setiap muslim.

 

Seruan itu menyalakan bara perlawanan di Surabaya dan sekitarnya, hingga melahirkan gelombang perjuangan besar yang memuncak dalam Pertempuran 10 November 1945. Dari tangan para santri yang bersarung, berkumandang takbir dan tekad menjaga Indonesia tetap merdeka.

 

Tujuh puluh tahun setelah peristiwa heroik itu, negara akhirnya memberikan pengakuan resmi atas kontribusi kaum santri. Melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015, Presiden Joko Widodo menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.

Baca Juga :  Game PUBG Disorot Usai Ledakan SMAN 72, Pemerintah Siapkan Langkah Baru

 

> “Kita ingin meneguhkan kembali semangat jihad para santri, bukan dalam bentuk peperangan, tetapi jihad menegakkan keadilan, membangun bangsa, dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Presiden Jokowi dalam pidato penetapan Hari Santri di Masjid Istiqlal, Jakarta.

 

Penetapan ini disambut hangat oleh jutaan santri dan kiai di seluruh Indonesia. Bagi mereka, keputusan itu bukan hanya penghargaan, tapi juga pengakuan terhadap sejarah perjuangan pesantren yang selama ini menjadi benteng moral dan spiritual bangsa.

 

Peringatan Hari Santri tahun 2025 mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.” Tema ini menegaskan bahwa perjuangan santri tidak berhenti di masa lalu. Kini, jihad mereka hadir dalam bentuk pengabdian, inovasi, dan ilmu pengetahuan yang membawa manfaat bagi masyarakat global.

Baca Juga :  TPS 3R Pulogebang: "Dari Tumpukan Sampah, Lahir Harapan Baru bagi Warga"

 

Di era modern, pesantren telah bertransformasi menjadi pusat pendidikan dan peradaban. Dari tempat itulah lahir para pemimpin, cendekiawan, dan pejuang sosial yang menebarkan nilai Islam yang Rahmatan lil ‘alamin. Semangat jihad kini berwujud menjadi ketekunan belajar, keikhlasan mengabdi, dan keberanian menjaga persatuan di tengah perbedaan dengan semangat toleransi dan perdamaian.

 

Hari Santri bukan sekadar peringatan seremonial. Ia adalah momentum untuk meneguhkan kembali nilai-nilai jihad dan patriotisme, merupakan dua kekuatan yang telah menjadi nafas perjuangan bangsa Indonesia.

 

Dari pesantren yang sunyi hingga panggung dunia, santri terus menyalakan obor semangat juang dan kebangsaan.Karena sejatinya, seperti kata bijak pesantren :

“Cinta tanah air sejatinya bagian dari iman, dan santri adalah penjaganya” ***

Penulis : Imam Setiadi

Berita Terkait

BNK Kabupaten Tangerang Sosialisasi P4GN di Aula Desa Bojong Renged
DPW AsMEN Jakarta Matangkan Persiapan UKW, Peserta dari Luar Pulau Mulai Berdatangan
Rindang Hajatan Sukses Gelar Nikah Massal 2025, Bahagiakan 48 Pasangan Pengantin
PMI Asal Dampit Dikabarkan Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong, Disnaker Malang Masih Menanti Konfirmasi Resmi
Warga Sibolga yang Terdampak Banjir Minta Maaf Setelah Menjarah Minimarket, Janji Akan Mengganti Kerugian
Kepala Sekolah SMP Syahid 2 Cilincing Ditemukan Tewas, Polisi Lakukan Penyelidikan
Reuni Akbar 50 Tahun SMANSA Cibinong, Ajang Temu Kangen dan Semangat Kebersamaan
Pelatih Taekwondo Pilih Tak Melawan saat Dianiaya Pemotor Lawan Arah di Jagakarsa
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 10:20 WIB

BNK Kabupaten Tangerang Sosialisasi P4GN di Aula Desa Bojong Renged

Senin, 15 Desember 2025 - 13:31 WIB

DPW AsMEN Jakarta Matangkan Persiapan UKW, Peserta dari Luar Pulau Mulai Berdatangan

Senin, 15 Desember 2025 - 12:02 WIB

Rindang Hajatan Sukses Gelar Nikah Massal 2025, Bahagiakan 48 Pasangan Pengantin

Selasa, 2 Desember 2025 - 17:20 WIB

PMI Asal Dampit Dikabarkan Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong, Disnaker Malang Masih Menanti Konfirmasi Resmi

Senin, 1 Desember 2025 - 15:08 WIB

Warga Sibolga yang Terdampak Banjir Minta Maaf Setelah Menjarah Minimarket, Janji Akan Mengganti Kerugian

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes