Jakarta, BeritaKita — Presenter dan desainer kenamaan, Ivan Gunawan, kini mantap menapaki jalan hijrah usai pulang dari ibadah haji. Di tengah sorotan publik terhadap dunia hiburan yang penuh kontroversi dan konflik, Igun justru memilih menjauh dari keramaian demi ketenangan batin dan kedekatan spiritual dengan Tuhan.
Sejak menyandang gelar haji, Ivan Gunawan terlihat konsisten menjalani perubahan gaya hidup secara drastis. Ia lebih banyak mengisi waktunya dengan kegiatan keagamaan dan sosial. Salah satu perubahan mencolok terlihat dari kebiasaannya usai bekerja. Alih-alih nongkrong atau bersosialisasi seperti dulu, kini ia lebih memilih langsung pulang ke rumah dan membatasi lingkaran pertemanan.
“Gua itu ngerasa hidup gua kayak roller coaster. Tahun ini, 2025, gua merasa gua terlahir kembali,” kata Ivan Gunawan dalam sebuah kesempatan.
Ia menegaskan kini lebih nyaman dengan rutinitas yang lebih tenang.
“Lebih baik gua habiskan waktu untuk kerja, berangkat lalu pulang, tanpa drama dan tanpa hal-hal yang bikin hati enggak enak,” ucapnya.
Igun bahkan mengaku kini tidak lagi mentraktir teman-temannya untuk hal-hal yang bertentangan dengan prinsip hijrahnya.
“Kalau makan di restoran dan teman saya pesan sesuatu, saya suruh bayar sendiri. Saya enggak mau bayarin,” tegasnya.
Konsisten Salat Lima Waktu dan Jumat
Perubahan gaya hidup Ivan Gunawan juga tampak dalam aktivitas ibadahnya. Ia kini rajin menunaikan salat lima waktu dan salat Jumat, yang sebelumnya sangat jarang ia lakukan.
“Lu bayangin, gua umur 43 tahun, hampir enggak pernah salat Jumat sebelum umrah,” tuturnya.
Kebiasaan barunya turut memengaruhi lingkungan sekitar.
“Dulu rumah enggak ada musala, sekarang bangun musala. Yang biasa enggak puasa, sekarang puasa. Kalau dulu malam-malam nongkrong, sekarang salat malam,” tambah salah satu sahabatnya.
Menutup Kartu Kredit, Bebas dari Riba
Langkah hijrah Ivan Gunawan juga menyentuh aspek finansial. Ia memutuskan untuk hidup tanpa riba dengan menutup seluruh kartu kredit miliknya.
“Gua tuh mau berangkat haji, gua ngerasanya bakal mati di sana. Semua kartu kredit udah lunas. Gua lunas. Setiap momen bener-bener gua nikmatin,” ungkap Igun.
Keputusan ini membuatnya merasa lebih damai, baik secara spiritual maupun finansial. Ivan juga mengaku sudah melunasi seluruh hutangnya kepada bank.
Bangun Masjid, Sumur, dan Pesantren
Jauh sebelum berhaji, Ivan Gunawan telah menunjukkan komitmennya pada kegiatan sosial keagamaan. Ia diketahui telah membangun beberapa masjid, sumur air di Afrika, pesantren, hingga rutin bersedekah.
Salah satu aksi terbarunya adalah menjual tas branded miliknya yang telah disimpan selama empat tahun.
“Bismillahirrahmanirrahim. Saya pernah dikasih pinjam sama Allah untuk pakai tas ini. Kali ini saya mau menjual tas ini karena hasil penjualannya saya mau berikan untuk pembangunan masjid di Jepang,” tulis Ivan dalam unggahannya.
Selain itu, ia juga rutin memberikan makanan kepada 200 orang setiap pagi dalam program sedekah subuh.
“Daripada makan makanan mahal sendiri, mending kasih makan orang. Di pesantren 100 orang, tetangga 100 orang,” ujarnya.
Ivan berharap perubahannya bukan hanya bersifat sementara, tetapi menjadi karakter yang terus istikamah dan berdampak positif pada lingkungan sekitarnya.
“Penginnya semua yang baik-baik aja lah. Pokoknya sukses terus buat Igun,” ucap sahabatnya yang turut terharu dengan perjalanan hijrah tersebut.
Dengan langkah konsisten yang dijalaninya, Ivan Gunawan menjadi contoh bahwa perubahan hidup yang lebih religius dan penuh makna dapat dilakukan oleh siapa pun yang bersungguh-sungguh mencarinya. ***
Editor : Rizki
Sumber Berita: https://youtu.be/EHnQEC1wwV4?si=hdd2q6ZtPCftXo5e