Bekasi, Berita Kita – Suasana haru dan penuh kehangatan menyelimuti Aula Kecamatan Jatisampurna saat Ibu Wiwiek Hargono, istri Wali Kota Bekasi, menyambangi langsung para lansia dalam kegiatan Sekolah Sejahtera Lansia. Program yang merupakan bagian dari inisiatif “Kota Bekasi Sayang Bunda” ini menghadirkan momen interaksi bermakna antara pimpinan daerah dengan para senior kota.
Dengan penuh ketulusan, Ibu Wiwiek menyampaikan pesan inspiratif kepada para lansia untuk terus mengembangkan potensi diri meski di usia senja. Kehadirannya bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata kepedulian pemerintah kota terhadap kesejahteraan warga senior.
“Bunda-bunda di sini luar biasa. Usia bukan penghalang untuk terus belajar dan berkontribusi. Kita semua punya potensi dan bisa terus berkarya, apalagi jika dilakukan bersama dan dengan semangat,” ujar Wiwiek dengan penuh semangat.
Kegiatan ini semakin bermakna dengan kehadiran virtual Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, yang menyempatkan diri bergabung melalui konferensi video. Dalam dialog singkat namun berkesan, beliau menegaskan komitmen pemerintah untuk menciptakan Bekasi yang ramah lansia.
“Lansia adalah sumber inspirasi. Pemerintah hadir bukan hanya memberi bantuan, tapi juga membuka ruang bagi para bunda untuk tetap produktif dan mandiri,” ujar Tri dalam sambungan Zoom.
Perhatian khusus diwujudkan dalam bentuk 100 paket “tanda cinta” yang dititipkan Wali Kota melalui Ibu Wiwiek untuk dibagikan langsung kepada peserta. Bantuan ini disambut dengan raut wajah penuh syukur oleh para lansia yang hadir.
Sekolah Sejahtera Lansia telah membuktikan perannya tidak hanya sebagai medium transfer pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga menjadi wadah silaturahmi yang menumbuhkan semangat baru bagi para senior kota. Program ini menjadi bukti bahwa pemerintah Kota Bekasi berkomitmen memberikan ruang bagi lansia untuk tetap aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Pertemuan penuh makna ini diakhiri dengan pembagian sembako dan sesi foto bersama yang mengabadikan momen kebersamaan. Para lansia meninggalkan aula dengan senyum merekah dan harapan baru, membawa pulang pesan kuat bahwa usia senja bukanlah halangan untuk tetap berharga dan bermakna dalam kehidupan bermasyarakat. ***
(Redaksi)
Editor : Rizki
Sumber Berita: Rilis