Jakarta, Berita Kita – Dunia hiburan Indonesia kehilangan salah satu sosok terbesarnya. Titiek Puspa, seniman serba bisa yang telah mewarnai industri musik, teater, dan perfilman selama lebih dari enam dekade, wafat pada Kamis, 10 April 2025, sekitar pukul 17.00 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.
Kabar duka ini disampaikan oleh pihak keluarga melalui sang putri, Petty Tunjungsari. Dengan suara penuh haru, Petty menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan doa yang mengalir untuk almarhumah, serta memohon maaf atas segala kekhilafan sang ibunda semasa hidup.
“Terima kasih atas doa-doa dari handai taulan, sahabat, dan sejawat eyang Titiek yang dirahmati Allah SWT di seluruh Indonesia. Mohon maaf apabila ada kesalahan dari eyang Titiek Puspa selama 67 tahun beliau berkarier di negeri tercinta ini. Tolong doakan ibu saya agar perjalanannya lancar,” ujar Petty dengan lirih.
Disemayamkan di Wisma Puspa
Jenazah almarhumah saat ini masih berada di RS Medistra dan direncanakan akan disemayamkan di Wisma Puspa, kawasan Pancoran Timur Raya, Jakarta Selatan. Namun, informasi mengenai waktu dan lokasi pemakaman masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari pihak keluarga.
“Mengenai rumah duka, insya Allah akan disemayamkan di Wisma Puspa, Pancoran Timur Raya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” tutup Petty.
Perjalanan Hidup Sang Maestro
Titiek Puspa lahir dengan nama Sudarwati pada 1 November 1937, dari pasangan Tugeno Puspowidjojo dan Siti Mariam. Perempuan kelahiran Kalimantan Selatan ini merupakan anak keempat dari dua belas bersaudara. Di tengah keterbatasan dan tantangan masa kecil, Titiek menumbuhkan semangat besar untuk berkarya.
Mengawali kariernya di dunia hiburan sejak tahun 1954, pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, Titiek Puspa dikenal sebagai sosok multitalenta—penyanyi, pencipta lagu, aktris, dan penulis. Karya-karyanya tidak hanya populer di masanya, tetapi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan sejarah musik dan budaya Indonesia.
Meski awalnya bercita-cita menjadi guru taman kanak-kanak, takdir membawa Titiek Puspa ke panggung yang lebih luas. Ia menjadi inspirasi lintas generasi, figur yang tidak hanya disegani karena bakatnya, tapi juga karena integritas dan dedikasi dalam berkesenian.
Selamat jalan, Eyang Titiek. Warisanmu akan terus hidup dalam setiap nada, lirik, dan kenangan yang kau tinggalkan. ***
(Redaksi)
Editor : Rizki
Sumber Berita: Rilis