Inovasi Pertanian Al Zaytun: Membangun Pertanian Berbasis Pengetahuan

- Redaksi

Minggu, 21 September 2025 - 20:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indramayu, BeritaKita—Di tengah arus modernisasi yang serba cepat, Al Zaytun membuktikan bahwa inovasi tidak selalu harus meniadakan tradisi. Justru, dengan sentuhan ilmiah, tradisi bisa dihidupkan kembali dalam bentuk yang lebih bermakna. Salah satu buktinya terlihat pada praktik penjemuran padi di lingkungan pendidikan Al Zaytun.

 

Menurut Haryanto Mardhoni, MP., pembimbing ekstra kurikuler pertanian,

metode penjemuran padi di Alzaytun menggunakan sistem “jejer tegakan”—yakni menyusun batang padi beserta malai dan jeraminya berdiri menyerupai pagar. Model penjemjran ini bukan hanya sekadar aktivitas pasca panen, melainkan sebuah bentuk pelestarian pengetahuan yang diwariskan lintas generasi.

 

Pendidikan Pertanian Sejak Bangku Sekolah

 

Keistimewaan Al Zaytun terletak pada keterlibatan para pelajar dalam seluruh proses inovasi pertanian. Lewat ekstrakurikuler pertanian, mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung mempraktikkan mulai dari pengolahan lahan, sistem penanaman, hingga pasca panen.

Baca Juga :  Mahasiswa HES IAI Al-Aziz Selesaikan PPL di KUA Kecamatan Kroya

 

Praktikum ini melibatkan siswa untuk memanen, mengikat, hingga menjemur padi dengan metode ilmiah sederhana. Dengan cara ini, Al Zaytun menanamkan pemahaman bahwa pertanian bukan sekadar pekerjaan fisik, tetapi juga bidang ilmu yang bisa dikembangkan dengan riset, inovasi, dan teknologi.

 

Sistem Jemur Padi: Ilmu dari Ladang untuk Dunia

“Metode jejer tegakan memiliki banyak keunggulan,” jelas Mardhoni. Ia menghemat lahan jemur, memanfaatkan sinar matahari dan angin dari dua sisi, serta menjaga kualitas bulir padi agar tidak cepat berjamur. Lebih dari itu, jerami yang kering masih dapat digunakan untuk pakan ternak atau pupuk organik.

 

Namun, menurut Mardhoni, metode ini tidak menutup mata pada kekurangan, seperti lamanya waktu pengeringan dan ketergantungan pada cuaca. Di sinilah peran inovasi hadir: Syaykh membuat terobosan dengan mengemas cara tradisional ini ke dalam pendekatan ilmiah, sehingga tetap relevan di era modern.

Baca Juga :  Kang Arul Ungkap Perjalanan Menulis dan Pandangannya soal AI dan Media Sosial

 

Harapannya, lahirlah generasi petani muda yang tidak hanya terampil, tetapi juga berpikir kritis dan berbasis ilmu pengetahuan.

 

Epilog: Dari Bulir ke Cendekia, Dari Sawah ke Dunia

 

Al Zaytun senantiasa melakukan inovasi tanpa henti, termasuk di bidang pertanian. Penjemuran padi bukan lagi sekadar kegiatan pasca panen, melainkan bagian dari proses pendidikan dan penciptaan peradaban. Dari jerih payah di sawah, lahir benih-benih pengetahuan yang akan tumbuh menjadi generasi baru petani cendekia.

 

Karena pada akhirnya, inovasi sejati adalah kemampuan mengawinkan tradisi dengan ilmu, sehingga dari bulir padi yang sederhana, dapat lahir gagasan besar untuk dunia. ***

Penulis : Ali Aminulloh

Berita Terkait

RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Pilar Pelayanan Kesehatan Modern Berbasis Pendidikan dan Inovasi
Mahasiswa HES IAI Al-Aziz Selesaikan PPL di KUA Kecamatan Kroya
“Pelukan Jiwa” Karya Neneng Kurnia Diluncurkan, Jadi Oase Batin di Tengah Kegelisahan
Penutupan Praktik Pengalaman Lapangan Mahasiswa IAI Al Zaytun Indonesia di KUA Haurgeulis
Berkat Bantuan 10 Laptop DPR RI Annisa Mahesa, Kampoeng Programming Hadirkan Kelas Gratis Hingga Pos Ronda dan Rumah Warga
Penyuluh Agama KUA Haurgeulis Bersama Mahasiswa IAI Al-Zaytun Indonesia Gelar Penyuluhan di Majlis Taklim Aisyiyah Alfalah
Kunjungan Penyuluh KUA Kecamatan Kandanghaur ke MTKD Al-Ikhlas Haurgeulis
Mahasiswa IAI Al AZIS Laksanakan Praktik Pengalaman Lapangan di KUA Haurgeulis
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:13 WIB

RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Pilar Pelayanan Kesehatan Modern Berbasis Pendidikan dan Inovasi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 14:40 WIB

Mahasiswa HES IAI Al-Aziz Selesaikan PPL di KUA Kecamatan Kroya

Kamis, 25 September 2025 - 17:38 WIB

“Pelukan Jiwa” Karya Neneng Kurnia Diluncurkan, Jadi Oase Batin di Tengah Kegelisahan

Minggu, 21 September 2025 - 20:49 WIB

Inovasi Pertanian Al Zaytun: Membangun Pertanian Berbasis Pengetahuan

Sabtu, 20 September 2025 - 07:12 WIB

Penutupan Praktik Pengalaman Lapangan Mahasiswa IAI Al Zaytun Indonesia di KUA Haurgeulis

Berita Terbaru

Ekonomi/Bisnis

Koperasi Merah Putih, Gerakan Baru Menuju Ekonomi Kerakyatan

Sabtu, 18 Okt 2025 - 01:40 WIB

Peristiwa

Sempati 89 Berduka Kehilangan Sosok Peduli Sesama

Jumat, 17 Okt 2025 - 16:22 WIB

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes