Iran Gempur Israel dengan Serangan Rudal dan Drone Terbesar, Netanyahu Janji Balas dengan Kekuatan Penuh

- Redaksi

Sabtu, 21 Juni 2025 - 15:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yerusalem, Berita Kita — Iran meluncurkan serangan militer berskala besar terhadap Israel pada Sabtu tengah malam, menandai eskalasi paling signifikan dalam konflik kedua negara dalam beberapa dekade terakhir. Serangan tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 waktu setempat dan melibatkan gelombang rudal balistik serta drone yang membombardir wilayah Israel dari Yerusalem, Tel Aviv, hingga ke permukiman-permukiman di Tepi Barat yang diduduki.

 

Sirene peringatan meraung di berbagai penjuru negeri, disusul dengan tembakan bertubi-tubi dari sistem pertahanan udara Iron Dome milik Israel. Saksi mata di Tel Aviv melaporkan terlihatnya kilatan cahaya terang di langit saat proyektil dicegat di udara, namun suara ledakan keras tetap terdengar dan mengguncang sejumlah bangunan.

 

Beberapa rudal dilaporkan berhasil menembus sistem pertahanan Israel. Akibatnya, sejumlah lokasi strategis mengalami kerusakan parah, termasuk pangkalan militer di wilayah selatan dan sebuah fasilitas infrastruktur vital di dekat Dimona. Sejumlah video dramatis yang beredar di media sosial menunjukkan saat sebuah rudal menghantam langsung ke bangunan bertingkat di jantung Tel Aviv.

Baca Juga :  Iran Nyatakan Serangan Israel sebagai Deklarasi Perang, Pemimpin Tertinggi Ancam Balas dengan Hukuman Pahit

 

Laporan awal menyebutkan puluhan warga sipil mengalami luka-luka, terutama akibat terkena pecahan kaca dan reruntuhan bangunan. Tim medis Israel terus melakukan perawatan darurat terhadap para korban, sementara jumlah korban jiwa masih dalam proses verifikasi.

 

Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengklaim bertanggung jawab penuh atas serangan ini. Dalam pernyataan resmi yang disiarkan televisi pemerintah, juru bicara IRGC, Brigadir Jenderal Abol Fazel Sheekki, menyampaikan bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk pembalasan atas pelanggaran kedaulatan Iran oleh Israel.

 

“Jika tidak mau diserang, jangan menyerang,” ujar Brigjen Sheekki.

“Kami telah memperingatkan rezim Zionis bahwa setiap agresi lebih lanjut akan dibalas dengan kekuatan penuh. Serangan malam ini adalah pelajaran bagi mereka yang berani mengancam keamanan Republik Islam.”

 

Menanggapi serangan itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, segera menggelar rapat darurat bersama kabinet keamanan nasional. Dalam pidato singkatnya kepada publik, Netanyahu menyatakan bahwa negaranya tidak akan tinggal diam.

Baca Juga :  Kehadiran Cak Imin di Pelantikan Paus Leo XIV Diharapkan Perkuat Hubungan Diplomatik RI-Vatikan

 

“Iran telah melakukan kesalahan besar,” tegas Netanyahu.

“Kami akan membela negara kami dan warga kami dengan segala cara yang diperlukan. Setiap serangan terhadap Israel akan dibalas setimpal.”

 

Komunitas internasional pun bereaksi cepat atas insiden ini. Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, menyampaikan keprihatinan mendalam dan menyerukan semua pihak untuk segera menahan diri guna menghindari meluasnya konflik.

 

Sementara itu, analis militer memperingatkan bahwa ketegangan ini bisa menjadi titik awal dari konflik regional yang lebih luas di Timur Tengah. Dengan meningkatnya retorika dan serangan langsung antara dua kekuatan besar di kawasan tersebut, dunia kini menghadapi kekhawatiran serius akan pecahnya perang terbuka yang melibatkan berbagai negara sekutu di wilayah tersebut. ***

Editor : Rizki

Sumber Berita: https://youtu.be/H7UVwT63d5g?si=etbxZZ58AN5swvyp

Berita Terkait

Presiden Prabowo Sampaikan Terima Kasih kepada Rusia atas Dukungan Sejarah dan Kerja Sama Strategis
China Dukung Langkah Arab-Islam Dorong Gencatan Senjata Iran-Israel, Serukan Dialog Nuklir dan Deeskalasi Kawasan
Iran Undang Presiden Prabowo ke Teheran, Indonesia Serukan Gencatan Senjata Iran-Israel
Trump Ancam Iran: AS Tahu Lokasi Persembunyian Ali Khamenei di Tengah Krisis Timur Tengah
Iran Hujani Israel dengan Rudal, Korea Utara Nyatakan Dukungan Militer: Krisis Timur Tengah Menuju Titik Didih
Iron Dome Diduga Diretas, Rudal Israel Malah Serang Wilayah Sendiri dan Gagal Tangkis Serangan Iran
Dewan Muslim Prancis Desak Paris dan Uni Eropa Akui Palestina dan Putuskan Hubungan dengan Israel
Prancis Tegaskan Akan Akui Negara Palestina, Serukan Solusi Dua Negara dan Gencatan Senjata di Gaza
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 22:28 WIB

Presiden Prabowo Sampaikan Terima Kasih kepada Rusia atas Dukungan Sejarah dan Kerja Sama Strategis

Sabtu, 21 Juni 2025 - 15:07 WIB

Iran Gempur Israel dengan Serangan Rudal dan Drone Terbesar, Netanyahu Janji Balas dengan Kekuatan Penuh

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:47 WIB

China Dukung Langkah Arab-Islam Dorong Gencatan Senjata Iran-Israel, Serukan Dialog Nuklir dan Deeskalasi Kawasan

Rabu, 18 Juni 2025 - 08:54 WIB

Iran Undang Presiden Prabowo ke Teheran, Indonesia Serukan Gencatan Senjata Iran-Israel

Rabu, 18 Juni 2025 - 08:38 WIB

Trump Ancam Iran: AS Tahu Lokasi Persembunyian Ali Khamenei di Tengah Krisis Timur Tengah

Berita Terbaru

Regional

Tim Basket Polri Ikut Kejuaraan Dunia Basket Polisi 2025

Sabtu, 21 Jun 2025 - 18:31 WIB

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes