Jelang HUT RI ke-80, Bendera Bajak Laut One Piece Picu Kontroversi Nasional

- Redaksi

Minggu, 3 Agustus 2025 - 18:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, BeritaKita–Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, publik dibuat heboh dengan kemunculan bendera bajak laut dari serial anime One Piece yang dikibarkan berdampingan dengan Sang Merah Putih di sejumlah wilayah. Bendera yang dikenal sebagai Jolly Roger itu merupakan simbol khas kelompok bajak laut Topi Jerami yang dipimpin oleh tokoh utama, Monkey D. Luffy.

 

Fenomena pengibaran Jolly Roger tersebut tidak sekadar dianggap sebagai ekspresi budaya pop. Di mata sebagian pihak, simbol itu merepresentasikan semangat perlawanan terhadap penindasan dan kekuasaan yang absolut. Simbol ini telah lama diinterpretasikan sebagai bentuk kritik terhadap sistem yang dianggap menindas.

 

Namun, kehadiran simbol tersebut di ruang publik, khususnya menjelang HUT ke-80 RI, menuai reaksi keras dari sejumlah tokoh politik dan pemerintahan. Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan kekhawatiran terhadap fenomena ini.

 

“Pemasangan bendera One Piece itu bisa memicu perpecahan karena dilakukan di momen yang sensitif menjelang hari kemerdekaan,” ujar Dasco.

Baca Juga :  Sejarah Baru di New York: Warga Sambut Antusias Calon Wali Kota Muslim Pertama

 

Ia menambahkan bahwa DPR telah menerima laporan dari sejumlah lembaga intelijen terkait potensi gerakan sistematis di balik maraknya simbol Jolly Roger tersebut.

 

“Kami mendapat masukan bahwa kemunculan simbol-simbol itu bukan kebetulan. Ada dugaan kuat ini merupakan bagian dari upaya untuk memecah belah bangsa,” tegasnya.

 

Fenomena penggunaan Jolly Roger sebenarnya bukan hal baru di Indonesia. Pada masa kampanye Pilpres 2024, simbol ini pernah dikenakan oleh Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka. Gibran saat itu memakai pin bergambar Jolly Roger di dada kirinya ketika berkunjung ke kediaman Presiden Prabowo Subianto pada 21 Januari 2024.

 

Namun, setelah menjabat sebagai Wakil Presiden, simbol tersebut justru berubah citra menjadi kontroversial dan dianggap berpotensi mengganggu stabilitas nasional, apalagi ketika dikaitkan dengan momen kemerdekaan.

 

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Budi Gunawan, menegaskan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam menghadapi maraknya pengibaran simbol bajak laut itu.

Baca Juga :  Iran Bersiap Hadapi Israel: Ancaman “Perang Akhir” dan Rudal Hipersonik Picu Ketegangan Global

 

“Kami akan mengambil langkah tegas bila ditemukan unsur kesengajaan dalam pengibaran bendera tersebut,” ucap Budi Gunawan.

 

Ia juga mengingatkan masyarakat bahwa pengibaran bendera Merah Putih harus dilakukan sesuai dengan aturan hukum. Dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan, disebutkan bahwa bendera negara tidak boleh dikibarkan di bawah simbol atau lambang apa pun.

 

“Setiap tindakan yang melanggar aturan ini memiliki konsekuensi hukum yang jelas,” imbuhnya.

 

Fenomena ini menjadi pengingat bahwa simbol dalam budaya populer bisa memunculkan dampak luas, tergantung konteks sosial dan politik yang menyertainya. Pemerintah saat ini tengah mengawasi situasi dengan ketat untuk memastikan stabilitas menjelang perayaan hari kemerdekaan yang sakral. ***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Redaksi

Sumber Berita: https://youtu.be/SRk965iWgF0?si=gWbK9LPal_gAxMt3

Berita Terkait

Serangan Terkoordinasi Pejuang Palestina Hancurkan Kendaraan Militer Israel di Gaza
Ketegangan Memuncak di Laut Merah: Rudal Israel Gempur Suriah, Iran Siap Luncurkan Perang Terakhir
Iran Bersiap Hadapi Israel: Ancaman “Perang Akhir” dan Rudal Hipersonik Picu Ketegangan Global
Bencana Beruntun Landa AS, Ribuan Warga Mengungsi dan Korban Jiwa Terus Bertambah
Trump Incar Tembaga RI, BKPM Dorong Ekspor Produk Hilirisasi
Presiden Brasil dan Prabowo Kompak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB
Citra Satelit Ungkap Kehancuran Parah di Pelabuhan Hodeida Pasca Serangan Udara Israel
Terungkap! Isi Rincian Gencatan Senjata Gaza Selama 60 Hari Saat Netanyahu Bertolak ke Gedung Putih
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Serangan Terkoordinasi Pejuang Palestina Hancurkan Kendaraan Militer Israel di Gaza

Minggu, 3 Agustus 2025 - 18:38 WIB

Jelang HUT RI ke-80, Bendera Bajak Laut One Piece Picu Kontroversi Nasional

Jumat, 18 Juli 2025 - 20:54 WIB

Ketegangan Memuncak di Laut Merah: Rudal Israel Gempur Suriah, Iran Siap Luncurkan Perang Terakhir

Jumat, 18 Juli 2025 - 18:36 WIB

Iran Bersiap Hadapi Israel: Ancaman “Perang Akhir” dan Rudal Hipersonik Picu Ketegangan Global

Jumat, 18 Juli 2025 - 14:48 WIB

Bencana Beruntun Landa AS, Ribuan Warga Mengungsi dan Korban Jiwa Terus Bertambah

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes