Jakarta, Berita Kita — Film animasi “JUMBO” resmi dinobatkan sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa. Karya produksi Visinema Studios ini berhasil meraih lebih dari 10 juta penonton hanya dalam waktu dua bulan penayangan, mengungguli rekor sebelumnya yang dipegang film horor “KKN di Desa Penari” pada tahun 2022.
Kesuksesan luar biasa ini dicapai oleh “JUMBO” sejak mulai tayang di jaringan bioskop Indonesia pada periode libur Lebaran Idul Fitri hingga menjelang Lebaran Haji. Dengan capaian penonton sebanyak itu dalam waktu lebih singkat, “JUMBO” tidak hanya menggeser posisi teratas film lokal, tapi juga menandai pencapaian baru bagi industri animasi Indonesia.
Film ini disutradarai oleh Ryan Adriandhy, dengan produser Anggia Kharisma dan Novia Puspa Sari, yang tergabung dalam tim produksi Visinema Studios. Hingga kini, “JUMBO” masih terus tayang di sejumlah bioskop di Indonesia dan terus menarik minat keluarga dari berbagai kalangan.
Menurut CEO Visinema Studios, Herry B. Salim, pencapaian ini menjadi bukti bahwa karya animasi lokal memiliki tempat istimewa di hati penonton. “Capaian ‘JUMBO’ tak bisa diraih dan tak bisa berjalan hingga sejauh ini tanpa dukungan nyata oleh penonton dan keluarga Indonesia. Visinema Studios selalu percaya karya yang baik akan mendapatkan tempat yang baik juga bagi para penikmat karyanya, sekaligus menjadi core memory bagi generasi yang saat ini tengah memasuki usia remaja maupun usia anak. Semoga apa yang diberikan oleh Visinema Studios bisa menjadi impak positif di masa mendatang bagi anak-anak dan menggerakkan industri animasi di Indonesia untuk bisa lebih bertumbuh,” ungkapnya.
“JUMBO” juga menjadi film animasi Asia Tenggara terlaris sepanjang sejarah, bahkan berhasil menyalip pencapaian film-film animasi Hollywood yang biasanya mendominasi selama musim libur panjang di Indonesia. Prestasi ini menjadi tonggak penting yang mendorong optimisme baru dalam dunia perfilman nasional, khususnya di bidang animasi.
Sutradara dan penulis “JUMBO”, Ryan Adriandhy, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini. “Sebuah berkah yang sangat kami syukuri. Ini adalah berkat doa, kerja keras, dan keyakinan bukan hanya dari kreator, namun juga para penonton dan keluarga Indonesia yang ikut memiliki ‘JUMBO’. Senang rasanya menciptakan sejarah bersama banyak orang yang merasa memiliki karyanya. Semoga ‘JUMBO’ akan hidup lebih lama di hati kalian,” ujarnya.
Dengan pencapaian ini, film “JUMBO” telah membuka peluang baru bagi para kreator animasi Indonesia dan meningkatkan kepercayaan investor terhadap potensi pasar film anak dan keluarga di dalam negeri. ***
Editor : Rizki
Sumber Berita: Rilis