JAKARTA, BERITAKITA || Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla kembali menegaskan pentingnya peran masjid dalam memajukan masyarakat. Ia menyampaikan pesan itu saat melantik pengurus wilayah DMI Papua, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan di Jayapura. Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan bahwa masjid memiliki fungsi yang lebih luas daripada sekadar tempat ibadah, yakni sebagai pusat aktivitas sosial dan pemberdayaan umat.
Menurut Jusuf Kalla, keberadaan masjid yang megah belum cukup apabila masyarakat di sekitarnya masih hidup dalam kondisi yang belum sejahtera. Ia menyampaikan bahwa kemakmuran masjid harus berjalan seiring dengan kemajuan ekonomi jamaah. “Masjid bisa saja besar, tapi kalau masyarakat sekitarnya tidak makmur, maka masjid itu belum sepenuhnya dimakmurkan,” katanya dalam sambutannya.
Ia juga mengingatkan bahwa ukuran kemakmuran masjid tidak hanya terlihat dari keramaian jamaah atau keindahan bangunan, tetapi juga dari tingkat kesejahteraan sosial yang dirasakan warga sekitar. Mantan wakil presiden dua periode itu menegaskan bahwa masjid perlu hadir sebagai pusat pendidikan, pelatihan ekonomi, serta wadah pembinaan umat. Ia menambahkan bahwa rukun Islam seperti zakat dan haji hanya dapat ditunaikan oleh mereka yang memiliki kecukupan ekonomi.
Dalam penjelasannya, Jusuf Kalla mencontohkan fungsi masjid pada masa Rasulullah SAW yang menjadi pusat pemerintahan, pendidikan, hingga pengadilan. Menurutnya, model serupa dapat diterapkan kembali dengan menjadikan masjid sebagai ruang kegiatan sosial, pengembangan keterampilan, dan pemberdayaan keluarga. Ia berharap masjid mampu menciptakan ekosistem yang mendukung kemandirian masyarakat dari berbagai aspek.
Selain berbicara mengenai pemberdayaan, Jusuf Kalla juga menyoroti kuatnya nilai toleransi di Papua. Ia menyebutkan keberadaan masjid dan gereja besar yang berdiri saling berhadapan di kawasan Sentani sebagai simbol kerukunan. Ia mengatakan, “Tidak ada agama yang membolehkan orang saling membunuh. Itu bukan jalan menuju surga.” Ia bahkan mengusulkan agar masjid dan gereja menjalankan program sosial bersama selama tidak menyentuh ranah akidah.
Menutup sambutannya, Jusuf Kalla berpesan kepada pengurus DMI yang baru dilantik agar berkomitmen meningkatkan kualitas ibadah, pendidikan masyarakat, serta penguatan ekonomi jamaah. Ia mengingatkan pentingnya keharmonisan kegiatan masjid dan perhatian terhadap lingkungan sekitar. Ia juga menegaskan bahwa kemajuan bangsa hanya dapat tercapai apabila ibadah disertai ilmu pengetahuan, teknologi, dan kerja keras sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. ***
Editor : Beritakita.click
Sumber Berita: Rilis