Kota Bekasi, BeritaKita — Dalam rangka memastikan mutu dan keberlanjutan pelaksanaan Program Makanan Bergizi (MBG) bagi peserta didik, jajaran Pemerintah Kota Bekasi melakukan kegiatan monitoring ke sejumlah sekolah. Kunjungan ini melibatkan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik), Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (Kadis Ketapangtanikan) Kota Bekasi.
Kegiatan monitoring dilaksanakan pada Rabu (29/10) di tiga sekolah, yakni SMP Negeri 54 Kota Bekasi, SD Negeri 04 Jakasampurna, dan SD Negeri 05 Jakasampurna. Ketiga sekolah tersebut menjadi lokasi penerapan Program MBG yang dinilai berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi siswa.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kajari Kota Bekasi, Dr. Sulvia Triana Hapsari, SH, MH, bersama Kadisdik Kota Bekasi, Drs. Alexander Zulkarnain, dan Kadis Ketapangtanikan, Karto. Selain itu, tampak hadir pula Kasidatun Kejari Kota Bekasi, Rudy Wiliam Panjaitan, serta jajaran pejabat Dinas Pendidikan, di antaranya Sekretaris Dinas Pendidikan, Warsim Suryana, S.IP, M.Si, Kabid SD, Marwah Zaitun, S.Pd, M.Pd, dan Kabid SMP, Epih Hanafi, S.Pd, M.M.Pd.
Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk pengawasan langsung terhadap jalannya program MBG di sekolah-sekolah. Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen memastikan bahwa makanan yang disajikan untuk para siswa tidak hanya layak konsumsi, tetapi juga memenuhi standar gizi yang ditetapkan.
Kadisdik Kota Bekasi, Drs. Alexander Zulkarnain, menyampaikan bahwa hasil pemantauan di lapangan menunjukkan pelaksanaan program MBG berjalan baik dan sesuai harapan. Ia menegaskan pentingnya menjaga kualitas makanan yang diberikan kepada siswa.
“Alhamdulillah, hasil pemantauan hari ini menunjukkan bahwa program MBG berjalan dengan baik. Kualitas makanan yang diberikan kepada siswa terjaga, dan tidak ditemukan laporan terkait hal-hal yang tidak diinginkan seperti keracunan,” ujar Kadisdik.
Alex juga menambahkan bahwa keberhasilan program ini tidak lepas dari peran serta seluruh pihak, termasuk guru dan orang tua. Ia menilai, kolaborasi yang solid antara pihak sekolah dan keluarga siswa menjadi faktor utama dalam menjaga keberlangsungan program tersebut.
“Kami mengimbau kepada seluruh guru dan orang tua murid untuk ikut berpartisipasi dalam mengawasi pelaksanaan program MBG ini. Kolaborasi semua pihak menjadi kunci keberhasilan program ini agar terus memberikan manfaat maksimal bagi anak-anak,” tambahnya.
Sementara itu, para siswa penerima manfaat program MBG turut memberikan tanggapan positif. Mereka merasa senang dengan variasi menu makanan yang disajikan setiap harinya dan berharap program tersebut dapat terus berlanjut demi menjaga kesehatan serta semangat belajar mereka di sekolah.
Program Makanan Bergizi merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Bekasi untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas pendidikan di daerah. Melalui program ini, pemerintah berharap seluruh siswa dapat memperoleh asupan gizi yang cukup, sehingga dapat tumbuh sehat, cerdas, dan berprestasi dalam kegiatan belajar.
Monitoring bersama lintas instansi ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga penegak hukum dalam mendukung transparansi serta efektivitas pelaksanaan program publik. Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen untuk terus memastikan bahwa setiap kebijakan yang dijalankan memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya bagi generasi penerus bangsa. ***
Editor : Redaksi