TANGERANG, BERITAKITA || Upaya mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat kembali diwujudkan oleh Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Dr. Raden Muhammad Jauhari, S.H., S.I.K., M.Si., melalui kegiatan Ngopi Kamtibmas bersama warga Sudimara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Kegiatan yang berlangsung di Rumah Mpok Minun, Jalan Bhakti RT 004/RW 006 pada Kamis (6/11/2025) pukul 17.00 WIB itu menjadi ruang dialog terbuka antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Sekitar seratus warga tampak antusias mengikuti kegiatan yang digelar dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Hadir pula pejabat utama Polres Metro Tangerang Kota, unsur TNI, jajaran Pemerintah Kecamatan Pinang, Lurah Sudimara, serta tokoh masyarakat dan perwakilan RT/RW. Kegiatan diawali dengan doa bersama, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua RW 006, Bapak Karjaya, yang menyampaikan rasa bangganya atas konsistensi Polres Metro Tangerang Kota dalam menggelar program Ngopi Kamtibmas selama empat tahun terakhir. Menurutnya, kegiatan tersebut telah menjadi sarana efektif bagi warga untuk menyampaikan aspirasi sekaligus memperkuat hubungan sosial dengan aparat kepolisian.
Lurah Sudimara, Bapak Irfan Sugianto, S.IP., M.Si., turut memberikan apresiasi terhadap program tersebut. Ia menilai, pendekatan humanis Polri melalui kegiatan Ngopi Kamtibmas mampu mendekatkan polisi dengan masyarakat secara nyata. “Kami merasa diperhatikan dan dilibatkan langsung dalam menjaga lingkungan. Semoga program seperti ini terus berlanjut karena membawa dampak positif bagi warga,” ujarnya.
Dalam arahannya, Kapolres Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari menegaskan bahwa kegiatan Ngopi Kamtibmas merupakan bagian dari implementasi program Jaga Jakarta yang menekankan sinergi empat pilar Polri, TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat. Ia menekankan pentingnya komunikasi dua arah agar setiap persoalan di lingkungan dapat segera diketahui dan diatasi bersama. “Polri turun langsung mendengarkan aspirasi masyarakat. Kita harus bekerja sama menjaga keamanan, mendukung program pemerintah, dan mengembangkan semangat gotong royong di lingkungan,” jelasnya.
Kapolres juga menyoroti meningkatnya kasus kenakalan remaja yang melibatkan pelajar. Ia mengingatkan pentingnya peran orang tua dan guru dalam pengawasan serta pembinaan karakter generasi muda. “Hampir semua pelaku anarkis adalah pelajar. Ini menjadi tanggung jawab bersama — orang tua, guru, dan aparat. Mari kita jaga generasi muda kita dari hal-hal negatif,” tegasnya.
Selain itu, Kapolres menyampaikan komitmen tegas dalam pemberantasan peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota. Ia menegaskan tidak akan mentolerir adanya pihak yang melindungi pelaku peredaran barang haram tersebut. “Tidak ada yang boleh membekingi peredaran obat atau narkoba. Jika ada oknum yang melindungi, segera laporkan kepada saya,” tandasnya di hadapan warga.
Dalam sesi dialog, warga juga turut menyampaikan aspirasi. Salah satunya datang dari Bapak Taufiq, Ketua RT 003/RW 003, yang mengusulkan agar Pos Ronda di lingkungannya dilengkapi penerangan dan alat ronda. Menanggapi hal tersebut, Kapolres langsung memberikan solusi cepat. Ia memerintahkan jajaran Kapolsek dan Bhabinkamtibmas untuk segera menindaklanjuti kebutuhan warga tersebut. “Akan segera kami lengkapi, termasuk penerangan dan CCTV bila diperlukan,” ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan bantuan sosial berupa 100 karung beras SPHP (5 kilogram per karung) kepada warga sekitar. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan ngopi santai antara Kapolres dan masyarakat. Kapolres menegaskan bahwa kegiatan Ngopi Kamtibmas akan terus digelar di berbagai wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota sebagai sarana memperkuat komunikasi, membangun kepercayaan, serta menumbuhkan kemitraan yang solid antara Polri dan masyarakat. ***
Editor : Redaksi