Kota Bekasi, BeritaKita—Kejaksaan Negeri Kota Bekasi menerima kunjungan audiensi dari National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kota Bekasi pada Selasa, 14 Oktober 2025. Pertemuan tersebut berlangsung di ruang kerja Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi dan menjadi momentum penting dalam mempererat silaturahmi antara lembaga penegak hukum dan organisasi olahraga disabilitas. Selasa, 14 Oktober 2025.
Audiensi ini dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, Dr. Sulvia Triana Hapsari, S.H., M.Hum., yang menyambut hangat kehadiran jajaran pengurus NPCI Kota Bekasi. Suasana pertemuan berjalan akrab dan penuh semangat kolaborasi, mencerminkan tekad bersama untuk membangun Kota Bekasi yang lebih inklusif dan berkeadilan sosial.
Tujuan utama dari audiensi ini adalah memperkenalkan jajaran pengurus NPCI Kota Bekasi kepada Kejaksaan Negeri, sekaligus menyampaikan aspirasi agar lembaga penegak hukum tersebut dapat memberikan dukungan nyata terhadap pengembangan dan pembinaan prestasi atlet disabilitas di tingkat daerah maupun nasional.
Ketua NPCI Kota Bekasi dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas waktu dan perhatian yang diberikan oleh Kejaksaan Negeri Kota Bekasi. Ia menilai bahwa dukungan dari lembaga strategis seperti Kejaksaan sangat penting dalam memperkuat tata kelola organisasi olahraga yang profesional, transparan, dan berintegritas.
Dalam pemaparannya, Ketua NPCI Kota Bekasi menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk meningkatkan prestasi atlet disabilitas, baik di level nasional maupun internasional. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan para atlet bukan hanya tentang medali, melainkan tentang bagaimana masyarakat memberikan ruang yang setara bagi para penyandang disabilitas untuk berprestasi.
Lebih lanjut, pihak NPCI juga berharap Kejaksaan Negeri Kota Bekasi dapat menjadi mitra dalam memperkuat aspek hukum dan tata kelola organisasi, agar seluruh proses pembinaan dan pendanaan olahraga disabilitas berjalan sesuai prinsip akuntabilitas dan keadilan sosial.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, Dr. Sulvia Triana Hapsari, menyampaikan apresiasi mendalam atas peran dan perjuangan NPCI dalam mengharumkan nama Kota Bekasi. Ia menilai bahwa semangat para atlet disabilitas merupakan cerminan dari kekuatan moral dan keteguhan tekad yang patut menjadi inspirasi bagi semua.
Dalam sambutannya, beliau menuturkan bahwa Kejaksaan Negeri Kota Bekasi siap menjadi mitra strategis NPCI dalam mendukung setiap program pembinaan dan kegiatan positif yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat difabel.
“Keadilan negara tidak hanya diukur dari seberapa kuat hukum ditegakkan,” ujarnya dengan tegas.
Ia kemudian menambahkan, “Namun juga dari seberapa jauh negara berpihak kepada kelompok yang rentan.”
Pernyataan tersebut mencerminkan visi humanis Kejaksaan Negeri Kota Bekasi dalam menjalankan fungsi penegakan hukum yang berkeadilan substantif. Dr. Sulvia menegaskan bahwa kehadiran Kejaksaan bukan hanya sebagai institusi hukum, melainkan juga sebagai pelindung masyarakat yang membutuhkan perhatian dan perlindungan lebih.
Dalam konteks ini, Kejaksaan Negeri Kota Bekasi berkomitmen untuk terus mendukung berbagai inisiatif yang memajukan kesetaraan dan inklusivitas. Dukungan terhadap NPCI menjadi salah satu wujud nyata bahwa lembaga ini membuka ruang sinergi lintas sektor demi tercapainya keadilan sosial bagi seluruh warga.
Pertemuan tersebut juga menjadi ajang diskusi konstruktif mengenai berbagai tantangan yang dihadapi NPCI dalam pengembangan olahraga disabilitas. Kejaksaan menyatakan siap membantu dalam kerangka konsultatif untuk memastikan seluruh kegiatan organisasi berjalan sesuai regulasi dan prinsip good governance.
Selain itu, audiensi ini turut menegaskan pentingnya komunikasi yang terbuka antara lembaga negara dan masyarakat sipil. Kejaksaan Negeri Kota Bekasi menilai bahwa membangun kepercayaan publik adalah bagian dari tugas moral aparat penegak hukum yang ingin menghadirkan keadilan dengan wajah yang humanis.
Suasana kekeluargaan tampak menyelimuti seluruh rangkaian kegiatan audiensi. Para peserta pertemuan saling bertukar pandangan dan gagasan tentang bagaimana membangun sistem pembinaan atlet difabel yang berkesinambungan serta berorientasi pada prestasi dan kesejahteraan.
Dr. Sulvia Triana Hapsari juga mengapresiasi semangat juang para atlet disabilitas yang telah membawa nama baik Kota Bekasi dalam berbagai kompetisi. Ia menilai bahwa perjuangan mereka bukan sekadar olahraga, melainkan juga perjuangan untuk mengubah paradigma masyarakat tentang kesetaraan dan potensi.
Dalam kesempatan itu, beliau menegaskan bahwa Kejaksaan Negeri Kota Bekasi akan terus mengawal nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap kebijakan dan tindakan hukum yang dilakukan.
“Kami ingin Kejaksaan menjadi epicentrum simbol keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat,” ucapnya.
Ia menambahkan, “Termasuk bagi sahabat-sahabat difabel yang berjuang di dunia olahraga.”
Pesan tersebut menandai semangat kolaborasi yang kuat antara Kejaksaan Negeri dan NPCI dalam membangun kesadaran publik tentang pentingnya inklusivitas dalam pembangunan daerah. Kejaksaan berkomitmen untuk mendukung inisiatif sosial yang memiliki dampak positif terhadap masyarakat luas.
Sebagai bagian dari penutup kegiatan, dilakukan penyerahan cenderamata berupa hasil karya tangan kaum difabel kepada Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi. Simbol tersebut merepresentasikan semangat kemandirian, kerja keras, dan penghargaan terhadap karya anak bangsa tanpa melihat keterbatasan fisik.
Sesi foto bersama menjadi penutup yang hangat dari pertemuan tersebut. Seluruh peserta terlihat antusias dan optimistis bahwa kolaborasi ini akan menjadi titik awal dari sinergi jangka panjang dalam membangun masyarakat yang inklusif, berkeadilan, dan bermartabat.
Audiensi ini diharapkan tidak berhenti pada pertemuan seremonial, melainkan berlanjut dalam bentuk kerja sama nyata antara Kejaksaan dan NPCI. Sinergi tersebut diharapkan dapat memperkuat pembinaan atlet difabel serta meningkatkan kepedulian sosial terhadap kelompok rentan di Kota Bekasi.
Dengan terjalinnya hubungan baik ini, Kejaksaan Negeri Kota Bekasi dan NPCI membuktikan bahwa semangat kemanusiaan, keadilan, dan prestasi dapat berjalan beriringan. Keduanya bertekad menjadikan olahraga sebagai sarana pemersatu dan penggerak perubahan menuju masyarakat yang lebih adil dan inklusif. ***
Editor : Redaksi