Kemendag Turunkan Harga Minyakita, Sembilan Provinsi Masih Alami Kenaikan di Atas HET

- Redaksi

Senin, 23 Juni 2025 - 13:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Berita Kita — Kementerian Perdagangan (Kemendag) melaporkan adanya penurunan harga minyak goreng rakyat (MGR) merek Minyakita secara keseluruhan per 20 Juni 2025. Harga mengalami pengurangan sebesar Rp300 per liter atau sekitar 0,6 persen jika dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

 

Direktur Tertib Niaga Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Mario Josko, mengungkapkan bahwa harga rata-rata nasional Minyakita saat ini adalah Rp16. 706 per liter. Nilai ini sudah 6,37 persen lebih tinggi dibandingkan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan sebesar Rp15. 700 per liter.

 

“Kami bisa sampaikan ada penurunan dibanding minggu lalu, di mana minggu lalu itu sebesar 7,07 persen dibandingkan HET,” jelas Mario dalam Rapat Koordinasi Inflasi Daerah bersama Kementerian Dalam Negeri yang dilaksanakan secara daring dari Jakarta, Senin (23/6).

 

Meskipun harga secara nasional telah mengalami penurunan, Kemendag mencatat adanya kenaikan harga di sembilan provinsi yang tercatat menjual Minyakita di atas 10 persen dari HET.
Daerah-daerah tersebut antara lain:

Baca Juga :  Inovasi Pertanian Al Zaytun: Tanam Satu Kali Panen Berulang Kali

 

Nusa Tenggara Timur (Rp18. 133 per liter)
Papua Selatan (Rp18. 000)
Gorontalo (Rp17. 708)
Kalimantan Selatan (Rp17. 700)
Nusa Tenggara Barat (Rp17. 667)
Kalimantan Timur (Rp17. 626)
Bali (Rp17. 542)
Papua Tengah (Rp17. 500)
Papua Barat Daya (Rp17. 500)
Untuk mengatasi situasi ini, Kemendag telah bekerja sama dengan Perum Bulog untuk menyiapkan tindakan penyaluran tambahan ke daerah-daerah yang masih menghadapi lonjakan harga.
Mario menjelaskan bahwa tingginya harga di beberapa daerah tidak disebabkan oleh kelangkaan pasokan, tetapi karena distribusi yang tidak merata. Beberapa kabupaten/kota bahkan belum memiliki distributor atau pengecer resmi dari Minyakita.

 

“Kami berharap BUMN dapat saling melengkapi, jadi jika tidak ada D-1 dan D-2 swasta, BUMN dapat membantu untuk menyuplai ke daerah-daerah tersebut,” tambah Mario.
Ia juga menekankan bahwa Kemendag telah melakukan pemetaan spesifik untuk mengatasi masalah distribusi di daerah yang terdampak, khususnya di wilayah timur Indonesia.

Baca Juga :  Posyantek Harapan Denok Teken MoU Ke-8 dengan STAK Cilegon: Kolaborasi Riset, Pelatihan, dan Inovasi

 

“Kami berusaha menyelesaikan per wilayah, seperti di kawasan timur, Papua. Kami akan melihat peta pasarnya, kemudian menentukan pasar mana yang tidak memiliki distributor dan lain sebagainya, kami akan berupaya untuk menyuplai kebutuhan tersebut,” lanjutnya.

 

Dari sisi lain, Kemendag juga melaporkan bahwa realisasi domestic market obligation (DMO) pada Mei 2025 mencapai 142. 353 ton, sementara hingga pertengahan Juni sudah mencapai 98. 269 ton. Seluruh realisasi ini disalurkan dalam bentuk Minyakita.

 

Sementara itu, harga rata-rata nasional untuk minyak goreng kemasan premium dalam periode yang sama tercatat sebesar Rp22. 367 per liter. Harga ini mengalami peningkatan 0,42 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

( Wahyudin )

 

Sumber Berita: Rilis

Berita Terkait

Pelatihan Digmar di Istana Yatim YDKJT Dorong Generasi Muda Kuasai Dunia Digital
Koperasi Merah Putih, Gerakan Baru Menuju Ekonomi Kerakyatan
Ketua Yayasan Al Amin Fisabilillah Indonesia Siap Jadikan Dapur MBG Marunda Sebagai Dapur Percontohan Nasional 
Pemerintah Kecamatan Cilincing Dukung Penuh Program Makanan Bergizi di Marunda Baru, Dorong Peningkatan Kesejahteraan Warga
SPPG Marunda I Resmikan Dapur Baru untuk Layani 3.000 Lebih Siswa
Parfum Jadi Cermin Gaya Hidup Modern dan Ekspresi Kepribadian Masyarakat Urban
Polda Banten Salurkan 160 Ton Jagung Hasil Panen Jagung Kuartal III Ke Bulog
Perkuat Budaya Berkendara Aman dan Selamat, PDC Menggelar Coaching Clinic di Lingkungan Perusahaan
Berita ini 51 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 19:59 WIB

Pelatihan Digmar di Istana Yatim YDKJT Dorong Generasi Muda Kuasai Dunia Digital

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 01:40 WIB

Koperasi Merah Putih, Gerakan Baru Menuju Ekonomi Kerakyatan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:32 WIB

Ketua Yayasan Al Amin Fisabilillah Indonesia Siap Jadikan Dapur MBG Marunda Sebagai Dapur Percontohan Nasional 

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Pemerintah Kecamatan Cilincing Dukung Penuh Program Makanan Bergizi di Marunda Baru, Dorong Peningkatan Kesejahteraan Warga

Selasa, 14 Oktober 2025 - 17:22 WIB

SPPG Marunda I Resmikan Dapur Baru untuk Layani 3.000 Lebih Siswa

Berita Terbaru

Pendidikan

Ekoenzim Inovasi Hijau UPI untuk Selamatkan Lingkungan

Selasa, 21 Okt 2025 - 09:15 WIB

Kota Bekasi

Kormi Kota Bekasi Ukir Prestasi di Ajang Festival Senam Jawa Barat

Selasa, 21 Okt 2025 - 07:36 WIB

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes