Kemenhub Gandeng Komunitas Sepeda Dorong Keselamatan Pesepeda di Jalan

- Redaksi

Kamis, 5 Juni 2025 - 07:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Berita Kita – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan menegaskan komitmennya dalam mengedepankan keselamatan pesepeda sebagai bagian penting dari sistem transportasi nasional. Penegasan ini disampaikan dalam Kampanye Keselamatan Bersepeda bertajuk “Semangat Bersepeda, Semangat Bermobilitas” yang digelar di Jakarta, Rabu (4/6), bertepatan dengan perayaan World Bicycle Day 2025.

 

Direktur Sarana dan Keselamatan Transportasi Jalan Ditjen Hubdat Kemenhub, Yusuf Nugroho, menjelaskan bahwa keselamatan pengguna jalan, termasuk pesepeda, harus menjadi prioritas bersama. “Tetap mengutamakan keselamatan seluruh moda yang ada di jalan, baik itu kendaraan bermotor maupun pesepeda,” ujarnya di hadapan para peserta kampanye.

 

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk peringatan Hari Bersepeda Dunia yang jatuh setiap tanggal 3 Juni. Menurut Yusuf, momentum ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bersepeda sebagai moda transportasi ramah lingkungan yang mengedepankan aspek keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan.

 

Yusuf mengungkapkan bahwa dasar hukum terkait keselamatan pesepeda telah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 59 Tahun 2020. Aturan tersebut memberikan panduan untuk menciptakan kondisi berkendara yang aman bagi pesepeda di jalan raya.

Baca Juga :  Stok Beras Nasional Tembus Rekor 3,6 Juta Ton: Tertinggi Sejak 1969, Bulog Perkuat Penyerapan Gabah Petani

 

Dalam kampanye ini, Ditjen Hubdat menggandeng komunitas Bike to Work Indonesia sebagai mitra strategis. Kolaborasi ini dianggap sebagai bentuk nyata dari dukungan pemerintah terhadap transportasi yang lebih berkelanjutan. “Kami mendukung langkah Bike to Work Indonesia melalui kolaborasi yang mengedepankan keselamatan pesepeda serta penyediaan fasilitas yang berpihak pada transportasi ramah lingkungan ini,” tutur Yusuf.

 

Ia juga menegaskan bahwa tanggung jawab atas keselamatan pesepeda tidak hanya terletak pada individu, melainkan membutuhkan kerja sama dari semua pihak. “Diperlukan dukungan bersama, mulai dari regulasi yang berpihak, kesadaran masyarakat, hingga kebijakan yang berpihak pada pesepeda agar bersepeda menjadi pilihan transportasi yang aman dan nyaman untuk semua,” jelasnya.

Baca Juga :  Whoosh Tawarkan Tarif Rute Pendek Mulai Rp75 Ribu, Liburan Sekolah Jadi Makin Seru

 

Sebagai bagian dari perayaan, Ditjen Hubdat bersama komunitas Bike to Work Indonesia meluncurkan program edukasi keselamatan bersepeda bertajuk “Sadar Gowes”. Program ini bertujuan untuk mendorong saling pengertian di jalan antara pengemudi kendaraan bermotor dan pesepeda.

 

Ketua Umum Bike to Work Indonesia, Hendro Subroto, memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kampanye ini. Ia menyampaikan penghargaan kepada Ditjen Hubdat dan Kementerian Perhubungan atas upaya kolaboratif dalam memajukan keselamatan bersepeda. “Kami mengapresiasi berbagai institusi, termasuk Ditjen Hubdat, Kemenhub serta kepada seluruh penggiat sepeda karena ikut berkolaborasi dan berperan aktif dalam mewujudkan keselamatan bersepeda di Indonesia,” ungkapnya.

 

Selain menjadi gaya hidup sehat, semangat bersepeda yang terus digalakkan diharapkan dapat memperkuat transformasi menuju sistem transportasi yang lebih hijau, aman, dan berkelanjutan di Indonesia. ***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Rizki

Sumber Berita: Rilis

Berita Terkait

Kemenhub Pacu Proyek MASTRAN, Transportasi Massal Inklusif Siap Ubah Wajah Kota-Kota Besar
Whoosh Tawarkan Tarif Rute Pendek Mulai Rp75 Ribu, Liburan Sekolah Jadi Makin Seru
Bupati Magelang Dorong Sinergi Pariwisata Lewat Travel Mart di BITE 2025
Reuni Akbar Mahaputra 2025: Silaturahmi, Seni, dan Semangat Berkarya di Balai Sarwono
Hari Pertama Pelatihan Bahasa Korea di Kampung Progreming Lebak Denok Cilegon
Grab Peringatkan Risiko Pengangkatan Mitra Jadi Karyawan: UMKM dan Pengemudi Bisa Terdampak
Konflik Iran-Israel Memanas, Menko Airlangga: Belum Berdampak Langsung ke Ekonomi RI, tapi Harga Minyak Perlu Diwaspadai
“Ekonomi Indonesia Tangguh Hadapi Badai Global: APBN Surplus, Inflasi Terkendali, Lapangan Kerja Bertambah”
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 07:36 WIB

Kemenhub Pacu Proyek MASTRAN, Transportasi Massal Inklusif Siap Ubah Wajah Kota-Kota Besar

Selasa, 17 Juni 2025 - 07:28 WIB

Whoosh Tawarkan Tarif Rute Pendek Mulai Rp75 Ribu, Liburan Sekolah Jadi Makin Seru

Minggu, 15 Juni 2025 - 17:16 WIB

Reuni Akbar Mahaputra 2025: Silaturahmi, Seni, dan Semangat Berkarya di Balai Sarwono

Sabtu, 14 Juni 2025 - 15:20 WIB

Hari Pertama Pelatihan Bahasa Korea di Kampung Progreming Lebak Denok Cilegon

Sabtu, 14 Juni 2025 - 07:59 WIB

Grab Peringatkan Risiko Pengangkatan Mitra Jadi Karyawan: UMKM dan Pengemudi Bisa Terdampak

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes