Kemenhub Tampung Aspirasi Ojol dalam Audiensi di Tengah Aksi Demo di Jakarta

- Redaksi

Rabu, 21 Mei 2025 - 06:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Berita Kita – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menyerap aspirasi para pengemudi ojek online (ojol) dalam audiensi yang berlangsung di sela unjuk rasa yang digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta, pada Senin (20/5).

 

Audiensi tersebut difasilitasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) sekitar pukul 16.00 WIB, dan menghadirkan perwakilan massa aksi dari berbagai asosiasi ojol untuk menyampaikan tuntutan secara langsung kepada pemerintah.

 

Dirjen Perhubungan Darat, Aan Suhanan, mengatakan bahwa pertemuan ini menjadi wadah untuk mendengarkan langsung keluhan dan aspirasi para mitra pengemudi yang turun ke jalan menyuarakan hak mereka.

 

“Intinya kita menyerap aspirasi mereka, teman-teman dari mitra, kita serap. Tentu kita akan bahas berikutnya,” ujar Aan saat ditemui usai audiensi.

 

Dalam forum tersebut, sejumlah tuntutan utama disampaikan, antara lain permintaan penyesuaian tarif dasar, pembatasan potongan maksimal 10 persen oleh aplikator, serta kenaikan tarif layanan pengiriman barang dan kurir. Menanggapi hal itu, Aan menegaskan bahwa semua poin aspirasi akan dibahas lebih lanjut karena melibatkan banyak pihak dan variabel yang perlu dikaji secara menyeluruh sebelum ditetapkan menjadi kebijakan.

Baca Juga :  Job Fair 2025 Ditargetkan Gaet 40 Ribu Pengunjung, Sediakan Puluhan Ribu Lowongan

 

Ia juga menyampaikan bahwa Kemenhub berencana hadir dalam rapat dengar pendapat di Komisi V DPR RI sebagai pendamping, di mana pihak aplikator dan perwakilan mitra ojol dijadwalkan hadir untuk melanjutkan pembahasan lebih lanjut.

 

Aan menggambarkan suasana audiensi berjalan dalam kondisi yang terbuka dan kondusif. “Suasana cair dong, kita dengan Pak Kapolres kita ketawa-ketawa, kita senyum,” imbuhnya.

 

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam, Asep Jenal Ahmadi, menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen mencari solusi atas persoalan yang dihadapi pengemudi ojol.

 

Ia menekankan bahwa pertemuan tersebut mencatat aspirasi dari 23 elemen yang datang dari berbagai daerah dan akan segera dibahas lebih teknis oleh Kemenhub.

Baca Juga :  Layanan Gojek Tetap Beroperasi Normal Meski Ada Aksi Demo Ojol

 

Asep juga berharap agar langkah-langkah tindak lanjut dapat segera ditempuh secara kolektif dan konstruktif, sembari memastikan situasi unjuk rasa tetap damai. Ia menambahkan bahwa rapat bersama Komisi V DPR RI dijadwalkan berlangsung pada Rabu (21/5), dengan menghadirkan semua pihak terkait.

 

Dari pihak asosiasi perusahaan, Sekretaris Jenderal Serikat Perusahaan Online Indonesia (Sepoi), Einstein Dialektika, menyampaikan bahwa salah satu poin kesepahaman hasil audiensi adalah urgensi revisi regulasi, termasuk Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 12 Tahun 2019.

 

“Tentang PM 12 (Permenhub PM Nomor 12 Tahun 2019), terus tentang tarif, juga akan membuat regulasi tentang transportasi online,” ungkap Einstein.

 

Setelah audiensi selesai, massa aksi kembali bergabung dengan rekan-rekan mereka di kawasan demonstrasi. Sekitar pukul 17.45 WIB, para pengemudi ojol mulai meninggalkan lokasi secara tertib, menandai berakhirnya rangkaian aksi di hari itu.  ***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Rizki

Sumber Berita: Rilis

Berita Terkait

Camat Teluknaga Gunting Pita Peresmian Koperasi Desa Merah Putih Desa Bojong Renged
48 Pasangan Ikuti Nikah Massal Rindang Hajatan 2025 di Jakarta Utara
RSHS Olah 400 Kg Sampah Organik Per Hari Jadi Eco-Enzym: Inovasi Hijau yang Hemat Puluhan Juta Rupiah
BGN Tegaskan Pendanaan Rp20 Triliun dari Danantara Difokuskan untuk Peternak Ayam Lokal
BGN Perketat Aturan Kemitraan MBG, Pastikan Setiap Dapur Gizi Dikelola Secara Profesional
Produksi Jagung Melimpah, Garut Kini Fokus Tambah Nilai Lewat Pabrik Silase
Bangkitkan Kedaulatan Pangan, BGN Dorong Lahirnya 6 Juta Peternak Baru untuk Dukung Program MBG
Sterilisasi Food Tray Jadi Syarat Wajib SPPG untuk Cegah Keracunan Program Makan Bergizi Gratis 
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 10:12 WIB

Camat Teluknaga Gunting Pita Peresmian Koperasi Desa Merah Putih Desa Bojong Renged

Senin, 15 Desember 2025 - 05:44 WIB

48 Pasangan Ikuti Nikah Massal Rindang Hajatan 2025 di Jakarta Utara

Rabu, 19 November 2025 - 13:05 WIB

RSHS Olah 400 Kg Sampah Organik Per Hari Jadi Eco-Enzym: Inovasi Hijau yang Hemat Puluhan Juta Rupiah

Rabu, 19 November 2025 - 11:50 WIB

BGN Tegaskan Pendanaan Rp20 Triliun dari Danantara Difokuskan untuk Peternak Ayam Lokal

Selasa, 18 November 2025 - 19:24 WIB

BGN Perketat Aturan Kemitraan MBG, Pastikan Setiap Dapur Gizi Dikelola Secara Profesional

Berita Terbaru

Kenali gejala diabetes

Nenavin memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi penderita diabetes