Jakarta, BeritaKita – Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) kembali menegaskan perannya sebagai organisasi yang menaungi wartawan profesional di seluruh Indonesia melalui Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) 2025. Acara ini diselenggarakan di Hotel Golden Boutique, Jakarta Pusat, pada Senin, 13 Oktober 2025.
RAPIMNAS ini dihadiri oleh pengurus pusat, pengurus DPD pusat dan daerah, pengurus DPC seluruh Indonesia, serta tokoh-tokoh pers dari berbagai daerah. Suasana kebersamaan terasa kuat, mencerminkan tekad para insan pers untuk terus menjunjung tinggi profesionalisme dan etika jurnalistik.
Ketua AWPI DPC Jakarta Utara, Hamdan A.md, menyampaikan bahwa RAPIMNAS AWPI 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat fondasi organisasi dan menyusun langkah strategis dalam menghadapi tantangan dunia media di era digital.
“RAPIMNAS AWPI 2025 menjadi momentum penting bagi kita semua untuk memperkuat fondasi organisasi sekaligus menyusun langkah strategis menghadapi tantangan dunia media yang terus berubah di era digital sekarang ini,” ujarnya.
Menurut Hamdan, kegiatan ini menjadi wadah konsolidasi nasional bagi seluruh anggota AWPI, agar mampu menjaga kemandirian dan solidaritas organisasi di tengah beragam kepentingan yang melingkupi industri media.
“RAPIMNAS ini menjadi momentum penting bagi AWPI untuk memperkokoh solidaritas dan memperkuat jaringan kerja antardaerah dan pusat,” tambahnya.
Hamdan juga menegaskan bahwa wartawan memiliki tanggung jawab moral yang besar untuk menjaga kemerdekaan pers sebagai bagian penting dari sistem demokrasi di Indonesia. Wartawan harus tetap teguh berdiri di atas kebenaran dan keadilan agar mampu menjalankan fungsi pers sebagai pilar keempat demokrasi yang berwibawa.
“Pers yang kuat adalah pers yang mandiri, beretika, dan berpihak pada kebenaran,” tegas Hamdan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum AWPI menyampaikan bahwa RAPIMNAS ini bertujuan untuk memperkuat struktur organisasi serta menyiapkan arah strategis menuju Kongres Nasional berikutnya. Semangat yang diusung dalam RAPIMNAS 2025 adalah memperkuat kemandirian insan pers agar tidak bergantung pada kepentingan politik maupun ekonomi yang dapat mengaburkan idealisme jurnalistik.
“AWPI berdiri untuk memperjuangkan kebebasan pers yang bertanggung jawab serta meningkatkan kompetensi anggotanya,” ungkap Ketua Umum AWPI.
Hamdan A.md juga menambahkan bahwa forum ini membahas gagasan konstruktif tentang bagaimana media massa dapat menjadi instrumen pemberdayaan masyarakat, bukan sekadar alat penyampai berita atau hiburan. Selain itu, RAPIMNAS juga menyoroti pentingnya pelatihan dan pengembangan kapasitas anggota melalui program jurnalistik berbasis etika, teknologi, dan inovasi digital.
RAPIMNAS 2025 menjadi simbol kemandirian dan kebersamaan insan pers dalam menjaga martabat profesi wartawan di tengah arus perubahan sosial dan teknologi yang begitu cepat.
Dengan pesan penuh makna, Hamdan menutup pandangannya, “Pers yang kuat adalah pers yang mandiri, beretika, dan berpihak pada kebenaran. Hal-hal seperti ini akan menjadi tonggak penting dalam perjalanan AWPI kedepannya untuk terus meneguhkan peran pers nasional sebagai cermin bangsa yang berdaulat, beretika, dan beradab,” pungkasnya. ***
Penulis : Hamdan